Chapter 6: Kamishirasawa Keine and Fujiwara Mokou

67 4 0
                                    

Aku bersama dengan Maribel pergi ke dalam hutan bambu bersama geng Cirno untuk datang ke tempat kerjanya Mystia Lorelei. Tapi di perjalanan, kami sempat di tipu dengan Cirno palsu yang identitas aslinya adalah seekor youkai kelinci bernama Tewi, yang dikatakan suka menjahili orang yang masuk ke Bamboo Forest of Lost. Untungnya kami ditolong oleh teman Cirno sekaligus penjaga Bamboo Forst of Lost, Fujiwara Mokou-san.

Tak kusangka dia bukanlah manusia biasa, melainkan dia adalah manusia super yang memiliki kekuatan api. Kali ini kami tahu kalau Cirno yang asli mungkin ketemu dengan Mokou-san dan segera mencari kami untuk menolong kami dari Tewi. Setelah Tewi kabur, kami semua pergi bersama-sama ke tempat Mystia Lorelei jualan. Kami melewati banyak jalan yang tebal dengan pohon bambu. Setelah melewati beberapa aliran sungai, kami sampai ke tempat Mystia Lorelei berjualan makanan. Dia berjualan yang mirip seperti pedagang Oden yang berada di duniaku pas sore hari dan malam.

Kami segera disambut oleh Mystia yang memakai baju penjaga toko oden. Agak berbeda dengan apa yang dia pakai siang tadi, jadi agak membuatku sedikit terkejut.

"Selamat datang semuanya (senyum) !!! Oh! Fujiwara-san datang juga?" melihat Mokou datang bersama Renko
"Yah, aku hanya menolong Cirno saja dari jahilannya Tewi" mengatakan dengan kedipan mata
"Begitukah? Jadi bagaimana perjalanannya?" Mystia menanyakan dengan senyum lepas
"Sungguh melelahkan....." semua gadis menghela napas kecuali Mokou
"Kalian semua cukup hebat untuk melewati semua jebakan Tewi, tapi lebih hebatnya kau manusia luar (menunjuk Renko). Kau bisa tahu kalau ada yang aneh dalam sekejap. Membuatku penasaran, apakah kau mempunyai kemampuan khusus?" Mokou melihat Renko dengan tatapan serius

Kekuatan khusus? Bisa dibilang begitu sih....tapi kayaknya tidak sehebat Mokou-san yang bisa mengeluarkan api. Lalu aku mulai menceritakan kemampuanku yang jika aku melihat ke atas langit aku bisa mengetahui tempat dan waktu keberadaanku dengan bantuan melihat awan, matahari, bintang, dan bulan.

Seketika dia membuka mata dengan lebar dan tersenyum senang sambil berkata

"Kau bukan manusia biasa, ya. Aku tidak menyangka ada juga manusia dari luar yang memiliki kekuatan supernatural" Mokou tersenyum riang
"Berarti dia sama seperti Sanae-san?" Mystia menjawab juga
"Sanae?" Maribel bingung
"Siapa Sanae?" Renko juga jadi bingung
"Oh iya, kalian tidak mengenal Sanae. Dia juga adalah manusia dari dunia kalian, dari dunia luar" Mokou memberitahu
"Jadi ada orang luar selain kita?" Renko kaget
"Hmm...ya kadang-kadang ada juga manusia lain yang datang dari dunia luar, tapi...dia sudah menjadi orang tetap di Gensokyo" Mokou memberitahu
"Jadi kesimpulannya orang yang bernama Sanae ini sudah menetap di Gensokyo dan menjadi warga Gensokyo?" Maribel memberitahukan kesimpulannya
"Ya begitulah kalau singkatnya" Mokou menjawab santai sambil meminum sake
"Hmm...penasaran seperti apa dia" Renko berpikir
"Kalau tempatnya Sanae sih lumayan jauh, jadi mungkin lain waktu aku bisa membertiahu kalian" Daiyousei memberi saran
"Silakan! Sate belut mata delapan siap untuk dimakan" membawa sate belut ke meja counter
"Wuaah!!!" semua mata berbinar

semua mata berbinar memandang sate belut yang disiapkan Mystia. Cirno dan Rumia sudah mengeluaran air liur yang deras seperti air terjun, tapi aku lebih banyak mengalirkan air liur karena sangat lapar setelah melalui hutan bambu dan adegan Cirno palsu.

"Woooh....banyak sekali. Pesta kedatangan manusia baru, ya? Mystia memang hebat! Sate belutnya tercium sangat enak sekali" Mokou juga jadi lapar
"Terima kasih atas pujiannya, Fujiwara-san" Mystia tersipu malu
"Kalau begitu! Ayo kita makan!!" Cirno langsung memegang sate belut
"Oooo~!!!" semua pada memegang segelas air dan juga sate belut delapan

Semua pada makan dengan lahap termasuk aku yang bertanding dengan Cirno dan Rumia untuk menentukan siapa yang paling banyak makan sate belut. Semua yang melihat hanya bergumam dalam hati.

World That Still Unknown GensokyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang