Chapter 11: Eientei

61 3 3
                                    

Hai, aku Mononobe no Futo, panggil saja Futo. Kali ini, aku yang akan menjadi orang yang berbicara untuk menggantikan Renko-san yang berbaring lemah di Temple of Hermit.

"Salah siapa untuk diriku jadi berbaring lagi....yang tadinya sudah bangun malah mendapat luka lagi" Renko mengeluh dari arah samping

Bukk!!

Renko dilempar sendal oleh Futo dan jatuh ke lantai.

"Maafkan akan kondisi tadi, jadi silahkan membaca kembali. Kali ini adalah petualanganku bersama Miko-sama ke Eientei untuk meminta Eirin datang bersama kami. Tapi, sebelum itu akan ada cerita sebelum kami pergi keluar pembatas dari Temple of Hermit. Silahkan membaca cerita Alice-san dan yang lain."

                     Maribel Pov
Semenjak jatuhnya Usami-san dan juga Shanghai, aku dan Alice-san dibantu sama Cirno dan teman-temannya terus mencari keberadaan mereka berdua. Sudah dua hari mereka masih belum juga ditemukan. Hari ini adalah hari ketiga pencarian, kami dipisah menjadi 2 grup, yaitu grup Cirno mencari di daerah Bamboo Forest of Lost dan Lake of Mischivious Fairy, sedangkan aku dan Alice-san mencari di daerah Sato no Ningen (Human Village) dan Forest of Magic. Kirisame-san tidak bisa membantu karena sedang memperbaiki kamar mandi dapur dan rumahnya Alice-san sebagai hukuman membuat rumahnya banjir.

Sekarang, aku dan Alice-san sedang beristirahat di toko dango dekat sekolah Keine-san.

"*sigh* capek sekali....baru kali ini aku bisa secapek ini...." mengipas-ngipas kerah baju
"Iya..." murung
".....kau khawatir ya?" melihat ke arah Maribel
"Eh!? Ah....iya...aku khawatir....entah kenapa, aku tidak memiliki mimpi aneh akhir-akhir ini" mulai curhat
"Mimpi?" bingung
"Iya....sebelum aku ke Gensokyo, aku selalu mendapat mimpi aneh ke suatu dunia yang mistis dan secara kebetulan atau apa, tempatnya sama seperti Gensokyo" 
"Huh? Apa itu benar?" merasa tidak percaya
"Iya benar kok. Aku terus memimpikannya selama aku masih di dunia luar dan..."
"Dan?" Alice penasaran
"Anehnya....aku tidak mempunyai mimpi itu lagi setelah datang ke sini (Gensokyo)" murung
"Begitukah..." Alice memakan dango sambil mendengarkan ceritanya Maribel

Saat kami sedang menikmati dango, grup pencarian Cirno kembali dari misi menjelajahi tempat yang diperintahkan.

"Hey! Alice! Maribel!" Cirno teriak
"Sepertinya team pencarian Cirno telah kembali" menaruh teh di meja
"Iya" melihat ke atas langit dimana Cirno dan temannya sedang terbang menuju ke toko dango

Cirno dan lainnya kami traktir makan dango dan teh. Setelah makan, Alice-san tiba-tiba menjadi bersemangat. Kenapa bersemangat? Ya, saat kita sedang menikmati dango dan teh, Alice-san tiba-tiba saja berdiri dengan wajah yang terlihat bingung dan kaget. Aku yang melihat itu langsung menanyai Alice-san.

"Alice-san kenapa? Apa ada tanda dari Usami-san dan Shanghai?" menanyai Alice
"Tadinya kukira juga begitu....tapi sayangnya, yang kudeteksi ini bukan kekuatan sihirnya Shanghai, melainkan ini adalah aura kehidupan Renko-san sendiri!" Alice memberitahu yang lain
"Kalau begitu tunjukkan arahnya, Alice-san" Maribel bersemangat
"Ayo! Aura itu datang di bukit dekat jalur masuk desa manusia" Alice langsung berjalan ke arah yang dia percayai
"Baik!" semuanya teriak

Kami pun mengikuti Alice-san ke luar desa manusia. Alice-san yang memimpin semuanya ke bukit mulai merasakan aura Shanghai dan Usami-san yang lemah. Saat sampai di bukit, Alice-san merasakan adanya aura seseorang yang akan muncul tiba-tiba. Semuanya kaget saat melihat ada dua orang yang datang tidak tahu dari mana, muncul dari belakang Alice-san....

"Wah....semuanya banyak yang berkumpul ya~" Miko menjawab dengan senyuman

Semua yang melihat hanya terdiam dengan muka kaget, kecuali Alice-san.

World That Still Unknown GensokyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang