Chapter 16: Princess Of The Moon Kaguya

20 0 0
                                    

Berlanjut dari cerita sebelumnya, Maribel dan kawan-kawan berhasil menemukan pintu rahasia milik Tewi dan berhasil masuk ke dalam kediaman Eientei. Tapi....saat masuk Eientei, mereka langsung bertemu musuh yang mungkin dibilang merepotkan muncu, yaitu Tewi Inaba si kelinci beruntung. Saat ini, Maribel dan kawan-kawan telah mencoba melawannya, tapi tidak ada satupun serangan yang menyentuh Tewi melainkan malah banyak yang tumbang.

Disaat pasrah Maribel mempunyai ide tersendiri, yaitu mengajak Tewi bermain kejar-kejaran. Tewi yang akan mengejar Maribel dan kawan-kawan dan jika berhasil Tewi akan mendapat barang rahasia dari masing-masing orang. Tentunya permainan ini hanya kedok untuk membuat Tewi terkecoh, tapi....sayangnya permainan ini menjadi serius dengan persyaratan yang serius.

Yaitu.....jika semua tertangkap,semua nya harus memakai baju suster dan berpose erotis....
Bagaimana jadinya Maribel dan kawan-kawan bertarung? Mari kita lanjutkan petualangan Maribel dan kawan-kawan.

Kembali ke Maribel dan kawan-kawn yang sedang berada di dapur

Aku dan yang lain beristirahat di dapur,sudah 15 menit kami kabur dan Tewi masih belum bergerak dari tempatnya.

"*Sigh* gimana kalau kita ketangkap?"

Kata-kata Alice-san membuat semua orang jadi sadar kalau pertaruhan permainan kali ini sangat tinggi. Jika gagal dapat pengalaman yang memalukan,sedangkan kalau menang juga adanya kita masih perlu mencari jalan lain untuk bisa masuk ke lab milik Eirin-san.

Selama kami beristirahat,Mokou-san punya ide.

"Hey,bagaimana kalau kita berpencar?"
"Huh? Emang bisa segampang gitu berpencar? Kalau dia membawa pasukan kelinci gimana?" Tojiko bertanya
"Kalau berpencar juga harus ada yang jadi umpan,kan?" Alice berbicara
"Iya,karena itu kita buat dua tim,salah satu tim jadi umpan dan satunya pergi ke klinik Eirin" Mokou langsung menjawab
"Ide bagus tapi beresiko tinggi,apa bisa?" Foto mulai ragu
"Tentu bisa jika yang jadi umpannya aku,Keine dan juga si team Cirno"
"Berarti sisanya...." Maribel berkata dengan ragu
"Sisanya ke klinik"
"Apa bisa dengan semudah itu berhasil?" Maribel cemas
"Pasti bisa" Mokou dengan yakin berkata

Walaupun terlihat gegabah,tapi ini bukanlah ide yang buruk. Walaupun jadi umpan,Mokou-san tahu Eientei dan pasti bisa kabur apalagi dengan kekuatannya.

Kalau begitu aku akan....

"Kalau begitu kita percayakan saja tugas jadi umpan ke Mokou-san"
"Maribel? Kau serius!?" Alice kaget
"Iya,karena mereka berdua tahu tentang tempat ini dan juga,kemampuan Cirno dan kawan-kawannya bisa membantu untuk mengelabui para kelinci dan Cirno"
"Jadi apa semua setuju?" Mokou bertanya
"Baiklah,kami akan mengikuti rencana ini. Tapi! Ingatlah untuk bertemu lagi di klinik. Jika salah satu dari dua tim bisa ke klinik,berarti kita menang" Alice memberitahu
"Baik!"

Lalu kita melaksanakan rencana dari Mokou-san. Mokou-san pergi menuju teras,dan daerah dekat ruang tamu. Sedangkan sisanya akan berkeliling dengan hati-hati di daerah taman belakang dan juga kamar mandi.

Beberapa jam kemudian

"Karena kita punya Reisen-san,jadi agak cepat ya untuk mengendap-endap menuju klinik"
"Benar,untung ada kawan yang berguna"
"Terima kasih untuk pujiannya,tapi...aku juga heran kenapa Shisou sampai melakukan penculikan akan manusia biasa itu"
"Mungkin di dalam Renko ada sesuatu yang luar biasa?"
"Masa sih?"

Kami dengan santai berjalan-jalan di lorong taman belakang yang bersebelahan dekat dengan kamar mandi. Tapi ternyata perjalan santai kami hanya sejenak saja.

"Kyuun!(Hey,bukannya itu Reisen?)"
"Kyuun kyuun??(masa sih? Reisen sudah kembali?)"
"Kyuun!(ayo kita samperin!)"
"Kyu!!(iya!)"

World That Still Unknown GensokyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang