World That Still Unknown Gensokyo

Chapter 18: Medusa and Cat Out From The Box

Setelah Maribel dan kawan-kawan masuk ke dalam lift, mereka dikejutkan dengan melihat kalau dalam lift itu hanya ada satu tombol, yaitu lantai yang menuju B1.

Karena tidak ada pilihan lagi mereka semua menekan tombol itu dan bersiap untuk menemukan apa yang Eirin akan beri ke Maribel dan lain-lain.

"Ok! Kita harus mempersiapkan dulu mental untuk menjawab pertanyaan ngawur si Eirin" Mokou memulai pembicaraan

"Iya, aku setuju denganmu" Alice menjawab

"Kalau begitu aku siap menjawab pertanyaan ngawur yang akan dia tanyakan" Futo semangat

"Kok langsung semangat ya...."

Lalu mereka sampai di lantai B1

"Kita sudah sampai..." Maribel siap menekan tombol yang akan membuka lift

"Tentu kita siap!" Cirno semangat

Lalu pintu Lift terbuka

Di depan mereka, mereka di suguhkan dengan cahaya yang sangat terang nan menyilaukan mata sampai mereka semua menutup mata dengan tangan mereka

"Apa-apaan coba nih cahaya!?"

Cahaya yang menyilaukan pun surut dan mereka melihat lorong bagaikan di tempat lab rahasia di film-film action.

"Jadi ini tempat si scientis gila itu tinggal" Mokou rada kaget

"Mantap....ini benar-benar futuristik" mata Futo berbinar-binar

"Aku baru tahu kalau di bawah sini ada semacam film SF...." Maribel kaget

"Kalau begitu kita harus mencari jalan menuju tempat si Eirin, kan?" Miko bertanya

"Ya benar...dan labirin ini pasti akan menuntun kita ke tempatnya sekaligus juga jebakan yang sedang menunggu kita" Tojiko memperingatkan

Selagi mereka semua bergumam tentang labirin, tiba-tiba saja tembok lorong bergemuruh dan berubah menjadi sebuah monitor yang memunculkan wajah Eirin.

"Salam wahai tamu yang masuk ke labirin si scientist cantik. Ku ucapkan selamat datang!"

"Eirin!!!" semua bersamaan

"Sudah kutunggu kalian semua untuk masuk ke dalam labirin ini. Aku tidak menduga kalau kalian bisa menjawab pertanyaan untuk membuka lift menuju labirin ini. Tewi saja tidak bisa menjawab pertanyaan-nya walaupun dia pintar dalam hal kabur dan jebakan"

"He he he he, kita itu bukan orang bodoh yang gampang dibodohi dengan pertanyaan anak-anak yang tidak jelas!" Mokou langsung menjawab

"Heh! Kuakui kalau pertanyaan masuk labirin itu sangatlah mudah, tapi jangan terlalu senang! Karena di dalam labirin ini akan ada banyak pertanyaan super susah dan aneh yang akan menunggu kalian" Eirin berkata sambil memasang wajah jahat

"Heh! Kita pasti dapat menjawab pertanyaan yang akan kau berikan!" Futo semangat

"Sayangnya tidak akan seru kalau yang menjawab pertanyaan di labirin itu satu dari kalian semua. Karena itulah aku akan...." menjentik jarinya