Special Chapter:Valentine day at Gensokyo

34 2 2
                                    

Di suatu hari di Gensokyo,dunia yang damai dan tentram telah dihebohkan dengan adanya event valentine yang diberitahu oleh Kochiya Sanae,seorang Miko dari kuil Moriya.

Para warga gensokyo dengan gembira menyambut event valentine dengan memberikan cokelat kepada orang terkasih mereka. Ayo kita lihat di berbagai wilayah Gensokyo.

Kuil Hakurei

Seperti biasa,Reimu sedang duduk di teras sambil meminum teh hijau hangat bersama senbei-nya yang keriuk dan renyah. Sambil melihat pemandangan kuilnya yang bersih dan rapih,Reimu bersantai sambil berkata

"Damainya...." Tersenyum bagaikan nenek-nenek

Tapi....kedamaian itu hanya sejenak...

CRUSH!!!! DOOOM!!!!

ada yang menabrak gerbang depan kuil Hakurei

Ketenangan Reimu hanya sebentar

"Haahh.....kupikir akan mendapat satu hari yang tenang, tapi ternyata tidak ya...."

Lalu dari asap, munculah sosok yang Reimu tidak asing dan kenal, yaitu si penyihir hitam putih Kirisame Marisa.

"Yo! Reimu" tersenyum

"Apanya yang "Yo!" Betulin tuh gerbang depan kuil ku....bikin ulah aja"

"Hey hey hey nggak usah marah gitu dong, kan nanti juga aku perbaiki"

"Iya, perbaiki perutmu yang keroncongan terus kabur kaya biasa kan...." Angry mark

"Daripada itu, kau tahu kan ada event yang menarik terjadi di desa manusia" duduk di sebelah Reimu

"Tahu kok,  tentang hari memberi cokelat kan"

"Benar, apa kau ikut?" memakan senbei-nya

"Hmm...kayaknya tidak" meminum teh perlahan

"Kenapa?" Melirik ke arah Reimu

"Bagiku itu merepotkan, lagipula kalo membuat cokelat juga butuh uang kan, butuh yang namanya u-a-n-g" membentuk tangan bulat

"A ha ha ha ha...." Ketawa kecil

Beberapa menit berlalu, mereka berdua hanya bersantai sambil melihat pemandangan di teras. Lalu saat hal damai itu berlangsung, tiba-tiba ada suara seseorang yang sepertinya datang dari arah depan kuil.

"Permisi~ apa ada Reimu-san?"

"Oh? Bukannya itu suara Sanae?" Marisa menengok ke arah depan kuil

"Huh!? Ngapain tuh si ular hijau datang ke sini!?" kesal

"Mungkin untuk membawakanmu uang?" ketawa kecil

"Senang dah kalau itu bener...."

"Kenapa tidak ketemu aja? Mungkin sesuatu yang penting"

"Malas ah..." meminum teh

"Haahh..."

Lalu saat santai, Sanae menunjukkan diri setelah melihat ke arah teras.

"Ah, ketemu! Tadi aku melihat depan kuil hancur ku kira Reimu-san ada apa-apa jadi aku mencari-cari Reimu-san dan menemukanmu di sini" senyum polos

"He he he he dia mencarimu tuh" berbisik ke Reimu

"Berisik...." tersipu malu

Lalu Sanae juga ikut duduk sambil meminum teh bersama Marisa dan Reimu. Sekarang hanya ada mereka bertiga saja di teras sambil melihat pemandangan damai nan indah di kuil Hakurei.

World That Still Unknown GensokyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang