6.Dipecat?

9K 678 1
                                    


"Iqbaal sayang"pekik seorang gadis sembari memeluk tubuh Iqbaal."Aku kangen kamu.Kamu kemana aja sih?kok gak ada kabar?"sambungnya.

Apa ini?bukankah kemarin Iqbaal cemburu karena (Namakamu) bertemu Karel.Tapi kenapa Iqbaal cemburu kalo dia aja masih punya pacar.

(Namakamu) Pov On

"Iqbaal sayang kamu kemana aja sih?kok gak ada kabar?"

'Deg!'

Siapa nih cewek?kok dia main meluk-meluk Iqbaal.Setahu gue Iqbaal itu pacarannya ama Zidny.Kok dia?Atau jangan-jangan Iqbaal itu suka main cewek.Ternyata gue salah.Dulu gue pikir Iqbaal itu nggak kayak gini.Tapi ternyata dia nggak sesempurna yang ada dipikiran gue.Fix!Gue kecewa sama lo baal!

Gue langsung lari dari tempat itu.Gak tau kenapa dada gue rasanya sakit.Gue gak tau apa gue sekedar kecewa sama Iqbaal atau gue..cemburu?Gak!gak mungkin!Tapi entah kenapa rasanya nyesek banget.Gue rasanya jadi pengen nangis.Gue gak mau nangis didepan Iqbaal.Makanya gue mutusin buat lari dan ninggalin tempat itu.Ninggalin Iqbaal sama..sama ceweknya yang lain.

"(Namakamu) tunggu!lo salah paham (Nam)"

Gue denger Iqbaal manggil gue.Tapi gue gak peduli,gue tetep lari dan gak akan pernah berhenti buat Iqbaal.Hati gue udah terlanjur sakit.

(Namakamu) Pov Off

____________________________________

'Ting!'

Bell pengunjung berdenting berulang kali menandakan ada pesanan.Hari ini (Namakamu) kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa.Menjadi seorang pelayan restaurant.

"(Nam) pak bos nyariin lo tuh"ucap Salsha sembari meletakkan sebuah nampan diatas nakas.

"Hah!bos nyariin gue?ada apaan?mampus gue!"

"Udah lo temuin aja dulu"

____________________________________

(Namakamu) melangkahkan kakinya menemui pak bos.Dilihatnya seorang pria tengah berbincang dengan bosnya tersebut.

"Permisi pak.Anda mencari saya?"

"Oh (Namakamu),perkenalkan ini Pak Iqbaal.Manager baru kita"

"Loh emang Bapak kenapa?"

"Maaf sekali (Namakamu) mulai sekarang saya sudah tidak mempunyai hak apa-apa disini.Karena Pak Iqbaal sudah membeli restaurant ini"Iqbaal tersenyum sinis sambil menatap (Namakamu)"Dan Pak Iqbaal,meminta saya untuk memberhentikan kamu.Jadi saya minta maaf-"

"Cukup Pak.Saya mengerti.Terimakasih"Ucap (Namakamu) sembari meninggalkan ruangan tersebut.

____________________________________

"Jahat banget sih tuh orang.Tega-teganya mecat calon istri sendiri"

"Salsha!stop bilang gue calon istri nya Iqbaal"

"Tapi (Nam) faktanya kan emang gitu,lagian dulu kan lo ngefans banget ama tuh cowok"

"Itu dulu sebelum gue tau kalo dia itu suka main cewek"

"Maksud lo?"

"Udahlah,gue pergi dulu.Baik-baik ya Sha"Tak menjawab Salsha hanya mengangguk sembari menatap kepergian (Namakamu).

____________________________________

(Namakamu) berjalan menuju rumah kecilnya bersama Linda.Namun ada pemandangan berbeda hari ini.Terlihat Linda telah rapi dengan 3 koper besar serta satu koper kecil didepan rumah.

"Mama mau kemana?"tanya (Namakamu) sembari menatap koper itu satu-persatu

"Ternyata Papa masih punya aset 10 persen diperusahaan Ayahnya Iqbaal"

"Terus?"(Namakamu) menautkan alisnya

"Ya itu artinya kita masih punya kesempatan buat hidup lebih baik (Nam)"

"Terus maksud Mama bawa koper sebanyak in-"

"Kita pindah dari sini"

"Kemana ma?"belum sempat menjawab,sebuah mobil berhenti di hadapan mereka

"Masuk aja dulu,nanti Mama jelasin"

____________________________________

"APA!"pekik (Namakamu) ketika mengetahui ia akan tinggal dirumah keluarga Iqbaal.Ternyata aset 10 persen milik Papa (Namakamu) adalah awal keberhasilan perusahaan milik Ayah Iqbaal.Sebenarnya Herry ingin memberikan sebuah rumah untuk Linda dan (Namakamu) tapi Linda menolak karena itu terlalu berlebihan.Akhirnya Rikhe berhasil membujuk Linda untuk tinggal bersama mereka di kediaman Keluarga Hernawan.

My Idol Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang