Hari ini (Namakamu) dan Iqbaal sedang berada dalam butik langganan keluarga Iqbaal.Mereka akan melakukan viting baju pernikahan.
(Namakamu) berjalan dengan anggun mengenakan gaun putih dengan ekor terseret kelantai serta Iqbaal dengan kemeja putih serta jas hitam yang menyelimutinya.
"Sempurna"desis Rike seraya memandang Iqbaal dan (Namakamu) bergantian.
"Udahkan?berarti Iqbaal udah bisa pergi"
"Bentar dulu baal"
"Apa lagi bun?"
"Ajakin (Namakamu) gih?"
"Bun,Iqbaal kan mau shoot-"
"Ajakin!"
"Ck!"Iqbaal berdecak kemudian menatap (Namakamu)"udah denger kan lo?cepet ganti baju"
"(Namakamu) harus kerja tante"
"Kok tante?Bunda sayang.Bunda sama mama kamu udah izinin kamu kok"
"Tapi bun-"
"Cepet ganti,Iqbaal udah nunggu tuh"
____________________________________
Iqbaal Pov On
Gue sama (Namakamu) udah sampe Backstage tempat gue nyanyi.Sadis emang,gue satu stage sama Karel yang ternyata mantannya (Namakamu).Jadinya kan gue dicuekin disini.Mana mereka akrab banget lagi.Jangan sampe deh kalo mereka CLBK.Lah kok gue sewot sih?emang gue ada apa sama (Namakamu)?
"(Nam) ikut gue bentar yuk"
"Kemana?"
Tanpa pikir panjang gue langsung tarik tangan (Namakamu) keluar stage.
"Kok lo main tarik-tarik aja sih?"
"Kita mau kemana?"
"Baal.."
"Iqbaal jawab dong"
"Baal!"
Shit!(Namakamu) narik tangannaya dari tangan gue.
"Gue gak suka lo deket sama Karel"
"Kenapa?"
"Ya gue gak suka (Nam)"
"Kenape lu?cemburu?"
"Susah ya ngomong ama lo,pokoknya gue gak mau liat lo ama Karel lagi"
"Karel tuh cuma mantan gue baal"
"Gue gak peduli.Pokoknya lo gak boleh deket-deket ama Karel"
"Emang lo siapa berani-beraninya ngatur-ngatur gue"
"Lo tanya gue siapa?gue calon suami lo (Nam),jadi gue bertanggungjawab penuh sama lo dan diri lo"
"Baru calon kan?belum suami"
(Namakamu) pergi gitu aja ninggalin gue.Padahal gue gak suka banget kalo dia dideketin Karel.Gue gak suka bukan karena gue cemburu,tapi gue gak mau (Namakamu) disakitin sama Karel.Gue tau Karel tukang modus,dan sekarang Karel lagi pacaran sama Bella,sahabat gue dari kecil.Gue gak mau sahabat kecil gue diselingkuhin ama Karel dan gue gak mau calon istri gue deket sama cowok modus kayak Karel.Kalaupun dia mau duain gue seenggaknya cowok itu harus lebih baik dari gue.
Iqbaal Pov Off
____________________________________
"Assalamuallaikum"
"Waalaikumsallam,eh (Namakamu) udah dateng"
"Iya bun"
Hari ini Rike memang menyuruh (Namakamu) datang kerumahnya.Rike memang sudah merencanakan semuanya.Bahwa hari ini ia akan membiarkan Iqbaal dan (Namakamu) menghabiskan hari minggu bersama.
"(Nam) kamu gak papa kan bunda tinggal dulu.Bunda lupa hari ini ada arisan,bentar aja.Gak papa kan?"
"Gak papa kok bun,(Namakamu) pulang aja"
"Eh jangan dong,bunda keluarnya bentar doang kok.Kamu disini aja dulu sama Iqbaal"
"Eeem..yaudah deh bun"
"Baal..sini dong.Bunda mau ngomong"
"Iya bun"sahut Iqbaal dari lantai dua.
'Tok..tok..tok'
Iqbaal berjalan menuruni satu-persatu anak tangga.Mata elangnya tertuju pada (Namakamu).Iqbaal menatap (Namakamu) sinis mungkin ia masih marah tentang masalah kemarin.
"Bunda mau keluar bentar.Kamu dirumah aja ya temenin (Namakamu)"
"Tapi bun-"
"Bunda pergi dulu,Assalamuallaikum"
"Waalaikumsallam"lirih (Namakamu)
____________________________________
"Baal.."
"Iqbaal.."
"Baal lo kenapa sih?"
"Jangan cuekin gue dong"
"Lo masih marah ama gue"
"Ya ampun,Karel tuh cuma-"
"Iqbaal sayang"pekik seorang gadis sembari memeluk tubuh Iqbaal."Aku kangen kamu.Kamu kemana aja sih?kok gak ada kabar?"sambungnya.
Apa ini?bukankah kemarin Iqbaal cemburu karena (Namakamu) bertemu Karel.Tapi kenapa Iqbaal cemburu kalo dia aja masih punya pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband
Romance[Selesai] Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.Siapa yang tak mengenal pria ini.Tampan,mapan,pintar dan terkenal.Mungkin semua gadis memimpikan untuk memilikinya walau hanya sesaat. Tapi bagaimana jika ternyata pria ini telah memiliki pelabuhan terakhir.Tempa...
