(Namakamu) menyeruput coklat panasnya.Tatapannya masih kosong.Semilir angin sore itu membuatnya enggan untuk beranjak dari halaman belakang rumahnya.
Pikirannya masih tertuju pada keputusannya.Apakah Ia harus tetap berbaik hati pada Iqbaal seperti tadi pagi,ataukah Ia harus menjauhi Iqbaal lagi?
Kini antara hati dan logikanya tak singkron.Jujur saja,hatinya berseri-seri manakala Ia dapat seakrab tadi pagi dengan Iqbaal.Namun disatu sisi,bagaimana jika Iqbaal berubah menjadi jahat lagi?bagaimana jika Iqbaal menyakitinya lagi?
Lamunannya buyar.Terdengar suara bel dari pintu utama.(Namakamu) segera bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju pintu utama.Pintu dibuka,menampakan seorang gadis cantik disana.
*
"Gue kenal Iqbaal dari kecil (Nam).Gue tau Iqbaal kayak apa."
"Tapi gue ragu Bell."
Ya!gadis cantik itu ialah Bella.
Bella menghembuskan nafasnya,"dulu,sebelum gue jadi pacar Iqbaal,Iqbaal pernah ngomong ke gue."
Flashback On
"Gue nggak suka ada cowok yang deketin lo."
"Kenapa?"
"Gue nggak mau aja,ada orang yang seenaknya deketin lo."
Bella tertegun,"tapi lo nggak berhak untuk ngelarang orang lain deketin gue Baal."
Iqbaal menghembuskan nafasnya,"kalo gitu kasih gue hak buat ngelarang cowok lain deketin lo."
"Maksud lo apa?"
"Please Bell.Gue sayang sama lo.Sebagai sahabat gue.Tapi kalaupun gue harus ngubah rasa sayang gue jadi rasa cinta,gue akan berusaha.Tapi please,jadi pacar gue.Biar gue bisa ngelindungin lo dari Aldi"
Flashback Off
"Aldi?"tanya (Namakamu)
"Iya,gue juga nggak nyangka waktu itu (Nam).Awalnya Aldi deketin gue,tapi waktu itu gue sayang sama Iqbaal.Dan gue tau,Iqbaal suka sama Zidny,bukan sama gue.Akhirnya gue milih buat PDKT sama Aldi.Tapi tiba-tiba Iqbaal dateng.Iqbaal bilang Aldi nggak baik.Awalnya gue nggak percaya sama Iqbaal.Tapi karena waktu itu gue suka sama Iqbaal.Gue terima dia jadi cowok gue.Nggak peduli kalo Zidny ataupun Aldi sakit hati.Setelah gue jadian sama Iqbaal,Aldi nggak pernah ganggu gue lagi.Tapi tiba-tiba Iqbaal aneh.Dia lebih sering jalan sama Zidny ketimbang sama gue.Dan saat itu Aldi balik lagi kekehidupan gue."
Bella menahan air matanya,"lo tau apa yang Iqbaal lakuin?"
(Namakamu) menggeleng.
"Untuk pertama kalinya Iqbaal nampar gue.Dan untuk pertama kalinya juga Iqbaal marah besar sama gue.Dia bilang,kalo gue deket sama Aldi lagi,dia bakal marah sama gue selamanya."
Kening (Namakamu) berkerut,"Iqbaal nampar lo?"
Bella mengangguk,"Akhirnya gue sama Iqbaal putus.Dan Iqbaal jadian sama Zidny.Aldi masih tetep deketin gue.Sampai suatu hari,gue liat Aldi jalan sama cewek lain.Begitu gue tegur,Aldi malah marah-marah.Dia bilang kalo selama ini dia iri sama Iqbaal.Dia mau ambil semua yang Iqbaal sayang.Karena menurut dia,Iqbaal punya semua yang dia impikan.Keluarga yang lengkap,karir yang hebat,fans,otak cerdas,bahkan banyak orang yang sayang sama dia.Aldi mau bikin Iqbaal sakit.Dengan cara ngambil orang-orang yang Iqbaal sayang.Termasuk gue,dan srkarang elo (Nam)."
"Lo serius Bell?lo lagi nggak dibayar Iqbaal buat cerita kayak gini ke gue kan?"
Bella menggeleng,"nggak (Nam).Iqbaal akan kasar sama orang yang dia sayang,kalo orang itu nggak nurutin omongan dia."
"Lo sayang sama Iqbaal?"tanya (Namakamu).
"Sayang."Bella tersenyum,"sayang sebagai sahabat.Gue nggak mau kehilangan Iqbaal lagi.Iqbaal nggak pernah main-main sama ucapannya (Nam).Setelah dia tau gue deket lagi sama Aldi,Iqbaal beneran marah sama gue.Selamanya.Tapi gue nggak diem gitu aja,gue lakuin banyak hal hingga akhirnya gue sama Iqbaal bisa sahabatan lagi.Sampai sekarang."
Bella meletakan telapak tangannya diatas punggung tangan (Namakamu)."Pikir baik-baik.Iqbaal sayang sama lo.Iqbaal cinta sama lo.Bahkan sebelum kalian menikah.Selama ini Iqbaal kasar karena memang itu sikap Iqbaal.Tapi dia lakuin itu untuk ngelindungin lo.Sayang itu bisa dideskripsikan jadi dua hal.Pertama,sayang sebagai sahabat.Kedua,sayang sebagai belahan hati.Dan selama ini Iqbaal menyayangi gue sebagai sahabatnya.Sementara lo,Iqbaal menyayangi lo sebagai belahan hatinya.Dan yang namanya hati cuma ada satu.Kalo separuhnya udah buat lo,lo harus tetep berada disamping Iqbaal.Karena kalo lo pergi,Iqbaal cuma punya separuh hati.Dan dia nggak mungkin bertahan hidup dengan hati yang nggak utuh."
*
"Baal."desis (Namakamu),namun Iqbaal mendengarnya.
Iqbaal yang tengah terfokus pada laptopnya sontak menghentikan aktivitasnya.Kemudian menghampiri (Namakamu) yang terduduk ditepi ranjang.
"Iya sayang?kenapa?kamu mau sesuatu?apa?"
(Namakamu) menelan ludahnya,"Kamu..kamu serius sayang sama aku?"
Iqbaal merengkuh tubuh (Namakamu)."Aku sayang sama kamu melebihi aku sayang sama diri aku sendiri.Aku sayang banget sama kamu."
"Hiks..hiks.."
"Kamu kenapa nangis?aku salah ngomong ya?atau meluknya kekencengan?hey..kenapa?"Iqbaal mengangkat dagu (Namakamu).Tak menjawab pertanyaan Iqbaal,(Namakamu) malah menenggelamkan wajahnya dalam dada bidang Iqbaal.Menangis sejadi-jadinya disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband
Romantik[Selesai] Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.Siapa yang tak mengenal pria ini.Tampan,mapan,pintar dan terkenal.Mungkin semua gadis memimpikan untuk memilikinya walau hanya sesaat. Tapi bagaimana jika ternyata pria ini telah memiliki pelabuhan terakhir.Tempa...