BA20. A New Beginning

10.2K 803 175
                                    

Semua berjalan dengan sangat baik, kehidupan baru ini terasa begitu membahagiakan baginya. Seorang putri yang tumbuh menjadi gadis paling cantik di dunia serta seorang istri yang selalu mencintainya.

Sempurna, utuh, itulah yang Myungsoo rasakan selama dua tahun terakhir. Semua permasalahan pelik yang dialami oleh keluarga kecilnya akhirnya selesai dengan akhir yang bahagia.

Myungsoo tidak ingin apa-apa lagi, ada anak serta istrinya yang sehat dan terus berada di sisinya saja sudah lebih dari cukup untuknya.

Ia bergelung merasakan hangat selimut yang membungkus tubuhnya, tangannya mencari-cari sosok yang ikut menambahkan kehangatanya tiap malam, tapi tidak ada. Myungsoo hanya sendiri di atas ranjang itu, sampai sebuah teriakan membuatnya membuka mata dengan kaget.

"Aaahhhhh Myungsoo!!!"

Myungsoo bangkit dan bergerak panik mencari sosok yang meneriaki namanya di dalam kamar ini, tapi tidak menemukan siapapun selain dirinya sendiri, hingga maniknya menatap pintu yang mengarah ke kamar mandi dan di sanalah dia.

Kekasihnya, pujaan hati, istrinya dengan mata yang melebar sempurna dan wajah merona hanya menggunakan kaos untuk menutupi tubuhnya yang sebenarnya tidak terlalu tertutupi itu, berdiri dengan kedua tangan yang mengepal serta nafas memburu--Oh she's so damn sexy!

"A--ada apa sayang?" Myungsoo mengabaikan pikiran liarnya tentang apa saja yang bisa ia lakukan pada sesuatu di balik kaos tipis itu, sekarang lebih penting menanyakan perihal teriakan itu dibandingkan harus memuaskan fantasi liarnya bersama sang istri.

"Myung--Myungsoo--"

"Ya sayang?"

Entah kenapa ia sangat cemas saat ini, perasaannya mengatakan jika sesuatu telah terjadi. Dan Myungsoo mulai menebak-nebak sesuatu yang terburuk yang bisa terjadi pada istrinya.

Karena terlalu sibuk berpikir sampai tidak menyadari bahwa Sooji sudah berlari kecil lalu meloncat ke arahnya, memeluk lehernya sehingga mereka berdua terjatuh di atas ranjang.

"Oh sayang! Kau hanya perlu mengatakannya jika ingin bercinta pagi ini," Myungsoo tertawa saat tubuh Sooji berada di atasnya, sedetik kemudian alisnya terangkat ketika tidak ada sahutan apapun dari istrinya.

"Sooji? Sayang?"

"Myungsoo--"

Oh tuhan istriku menangis! Myungsoo merutuk mendengar suara bergetar Sooji, ia lantas mengangkat kepala wanitanya lalu menatapnya dalam.

"Hei ada apa? Jangan menangis. Apa aku membuat kesalahan lagi?" Myungsoo berucap sambil menghapus jejak air mata di wajah Sooji.

"Aku-aku-" Wanita itu menggelengkan kepala berusaha untuk meredam tangisan, tapi ketika ingin menyebut penyebab tangisannya ia malah semakin menangis.

"Oh sstt--baiklah-baiklah tidak perlu diingat sayang. Berhentilah menangis oke? Aku akan minta maaf atas kesalahanku," Sooji menggeleng, ia lalu melempar kepalanya ke pundak Myungsoo dan menggigit bahu pria itu.

"Aku hamil bodoh!" Pekik Sooji di antara tangisannya yang menggema.

"Ah kau hamil" Myungsoo mengangguk lalu mengusap punggung Sooji santai, hanya sedetik karena pada detik kedua matanya melebar, "tunggu--kau apa?"

Wajahnya terlihat histeris saat menyentak Sooji untuk menjauhkan wajahnya dan bisa menatap istrinya dengan jelas.

"Aku hamil?"

"Ya, kau hamil--" Myungsoo mengulang dengan pelan, "sialan! Kau hamil Sooji! Hamil, dan apa yang tadi kau lakukan? Menabrakku seperti banteng kesetanan? Demi tuhan kau hamil!"

Begin Again | MS #2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang