BA11. Disorders

5.7K 764 130
                                    

ADA INFO PENTING DI BAWAH.

"Dari hasil tes yang kami lakukan, ada beberapa gejala yang diperlihatkan oleh suami anda."

Sooji terdiam menatap dokter yang saat ini sedang menangani Myungsoo, dua hari yang lalu ia telah membawa Myungsoo ke salah satu rumah sakit umum di Seoul atas rekomendasi Wonho, dan mereka langsung melakukan berbagai macam tes di sana. Bersyukur karena Myungsoo sangat tenang saat tes sedang berlangsung dan hari ini hasil tesnya telah keluar maka dariitu ia berada di rumah sakit saat ini.

"Apa dugaan yang saya katakan itu benar?" Sooji bertanya waspada, kemarin sebelum tes ia sudah mengatakan kekhawatirannya pada sang dokter. Mengenai gangguan sistem saraf yang dialami oleh Myungsoo, ia takut jika kerusakan itu sudah terlalu parah dan tidak bisa disembuhkan lagi.

Melihat senyum penyesalan sang dokter, membuat tubuh Sooji bergetar, apa yang diduganya selama ini adalah benar.

"Ja—jadi—"

"Diagnosa kami adalah Anterograde Amnesia. Penyakit ini menyebabkan kemampuan mengingat tentang kejadian yang sudah lalu melemah. Dengan kata lain, suami anda mengalami Amnestic Syndrome, beliau masih bisa mengenali identitasnya namun cukup sulit untuk mengetahui beberapa informasi disekitarnya."

Sooji tertegun, jadi itulah penyebab mengapa Myungsoo bisa melupakannya. Sooji sangat tau mengenai penyakit tersebut, ketika masih berada di Birmingham ia pernah menangani kasus yang sama yang seperti Myungsoo alami. Amnesia membuat penderitanya kebingungan, kehilangan memori serta ketidakmampuan dalam mengenali tempat dan wajah, persis seperti yang dialami oleh Myungsoo saat ini.

"Apa yang membuatnya bisa menderita penyakit itu? Sa--saya tidak merasa bahwa Myungsoo pernah mengalami cedera kepala yang hebat selama ini."

"Pasien memang tidak pernah mengalami cedera kepala yang hebat, tapi ada beberapa faktor yang menyebabkan beliau menderita penyakit ini," sang dokter tersenyum penuh pengertian pada Sooji, wanita itu terlihat sangat shock atas berita yang baru saja dia sampaikan saat ini. "Amnesia yang dialami oleh suami anda sebagian besar dipengaruhi akibat terlalu seringnya mengkomsumsi obat bius atau anestasi selama beberapa tahun terakhir dan penggunaan beberapa jenis obat yang mempengaruhi kinerja otaknya. Tapi pemicu utamanya adalah adanya benturan-benturan kecil di kepala secara berkala sehingga terjadi kerusakan di bagian dalam otaknya yang merupakan bagian vital dalam proses mengingat."

Sooji terdiam. Dalam benaknya tidak pernah sedikitpun terlintas bahwa Myungsoo akan mengalami hal seburuk ini. Ia berpikir bahwa telah mengetahui segala yang terburuk tentang apa yang dialami oleh pria itu selama ini, ternyata depresi dan gangguan mental yang dialaminya selama ini bukanlah yang terburuk.

"Lalu bagaimana dengan kemampuan berkomunikasinya? Selama ini dia hanya berbicara satu dua kata—apa dia benar-benar mengalaminya?"

Sooji masih harus menyiapkan untuk mendengar berita selanjutnya, ia tau bahwa laporan dokter tentang diagnosa penyakit Myungsoo belum selesai sampai disitu. Masih ada satu hal lagi yang perlu dipaparkan, mengenai ketidakmampuan Myungsoo untuk berbicara selama ini. Sooji sebenarnya sudah menduga jika Myungsoo mengidap penyakit yang begitu mematikan—karena gejala yang ditunjukkannya hampir sama seperti penyakit itu.

"Salah satu efek dari penyakit amnesia yang dialami pasien adalah kesulitan untuk berbicara atau berkomunikasi. Tapi—" Sooji yang awalnya bernafas lega harus menahan nafas saat mendengar kata terakhir dokter, ia mengindikasikan bahwa penyebab Myungsoo yang tidak dapat berbicara lancar itu bukan hanya karena amnesia yang dialaminya.

Sooji hanya berharap bahwa apa yang dipikirkannya tidaklah benar. Ia tidak tau harus melakukan apa jika memang dugaannya sama dengan diagnosa dokter, ia tidak sanggup untuk menghadapi semuanya jika itu yang terjadi.

Begin Again | MS #2 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang