BAB1&BAB2

449 17 0
                                    

"Happy birthday anita!! wish you all the best!semoga kamu cepet balikan sama mantan kamu haha" seruku saat bertemu anita di depan kelas nya.

well, anita adalah teman ku dari kecil.

"apaan sih Ra, tapi amin deh hehe" katanya sambil malu malu.

lantas aku duduk di bangku yang berjejer di depan kelas nya. aku duduk disamping anita temanku.

"well,kamu masih ngarepin dia?" kataku sambil berbisik bisik.

"hmm,mungkin" katanya sambil tersenyum.

kulihat mata nya yang jelas jelas masih ngerepin mantan nya itu.

"baiklah,aku akan membantumu kembali kepelukan nya" kataku,dan dia terkekeh mendengar perkataan ku.

seperti lelucon,tapi aku benar benar serius mengatakannya.
karna aku ingin temanku yang satu ini kembali bahagia seperti dulu.
walaupun aku tahu,temanku ini putus dengan mantan nya karena tidak ada persetujuan dari kedua keluarga temanku.
Lantas aku langsung menemui mantannya temanku itu.

aku mengobrol dengan mantannya temanku, well.. nama nya Hendy. tapi aku memanggilnya 'Hend'.

"Anita masih ngarepin kamu tuh" kataku sambil menatap matanya yang sangat indah.

tidak!tunggu.
apa kataku?indah?
sial!apa ini.

lantas aku langsung memalingkan wajah ku yang sudah memerah sedari tadi ke depan menatap langit yang kebetulan sangat cerah hari ini.

"masa sih?tapi aku sekarang punya pacar" kata Hendy sambil mengerutkan keningnya seperti orang kebingungan.

"whoa!jadi siapa pacarmu?" kataku sambil pura-pura antusias.

"Julia." katanya sambil tersenyum.

"Oh." jawabku singkat dan terkesan dingin.

setelah beberapa mengobrol akupun bergegas masuk ke kelas karna bel sudah berbunyi.
well aku tidak suka suara bel nya yang mengganggu itu.

***

"hai Hend:)"
aku mengirim pesan di bbm untuk Hendy.

"Oh hai." jawabnya.

selang beberapa jam kita chattingan.
terasa ada yang berbeda diantara kita.
dan beberapa hari kemudian, Hendy dan Julia putus. entah apa sebabnya mereka mengakhiri hubungan mereka.

lantas aku terus membicarakan soal Anita, temanku yang masih berharap kepadanya.

Sampai beberapa hari aku dan Hendy chattingan, mulai ada roman roman berbeda diantara kita.

seperti adanya perhatian yang beda.

"Hend,kamu balikan sama Anita?" kataku sambil menepuk bahu Hendy.

"oh,ya. aku belum bilang padamu kalau kemarin tanggal 3 aku kembali kepada Anita" jawabnya nyerocos.

sampai beberapa detik aku memandangi wajah Hendy yang terkesan biasa saja tapi melelehkan.

aku manampar diriku.
terbangun dari alam sadarku.
Hendy dari tadi cengengesan.
entah kenapa dia itu

"hei!kenapa kamu ketawa sih?" kataku marah marah hampir menyentak.

"Kamu aneh." jawabnya pelan nyaris tidak terdengar.

"Apa!?, apa yang kamu katakan tadi?!" aku langsung memukul pelan tangan nya.

Ya tuhan tidak sengaja aku memegang tangan nya.
'apa-mukaku-memerah-sekarang'?

Dengan sigap aku langsung menjauhkan tangan ku dari tangan nya.

MomentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang