Tok tok
Seseorang mengetuk pintu rumahku. Siapa malam-malam dengan hujan yang begitu derasnya datang?
Tiba-tiba aku teringat.
Seperti film psikopat yang sering aku tonton bersama sahabatku, apa aku akan bernasib seperti yang ada dalam skenario film?
Tapi yang aku bayangkan adalah orang tuaku, mengingat mereka tidak ada dirumah. Melainkan pergi dengan urusan bisnis.
Tunggu.
Ini rumah yang dibelikan orang tuaku di Ulsan. Otomatis mereka tidak mungkin kemari, lagipula mereka ada di Jeju sekarang. Lalu siapa?
Tok tok
Astaga, aku takut. Mau tidak mau aku harus membuka pintunya dengan perasaan tidak enak.
Untungnya.
Kim Mingyu.
Dengan keadaan basah. Dia menerobos?
"Kenapa kau lama sekali membuka pintunya? Ini menyiksaku."
Dua detik aku tidak berkedip.
"Siapa suruh kau kemari?"
Dasar pacar yang aneh.
-
Terjebak dalam hujan saat keliling kota Seoul? Bodoh! Kemana mobilnya?
Dia menyeruput hot chocolate yang baru saja aku buat. Dia suka kopi, sayang aku tidak punya.
"Lain kali jangan pergi jika tahu kalau sore tadi sudah mendung."
Dia hanya tersenyum tak berdosa, bisa-bisanya dia melakukan itu.
"Maaf. Awalnya aku ingin menghadiahkanmu sesuatu, tapi malah aku yang menjadi hadiahmu."
"Bicara apa sih, kauㅡ" Mingyu menempelkan telunjuknya pada bibirku.
Wajahnya perlahan mendekat. Dia sangat suka momen seperti ini, dimana aku mengomel padanya. Alhasil inilah yang akan terjadi.
Hingga beberapa centi saja dia berhenti mendekat, mengalungkan tanganku pada lehernya.
Mingyu suka sekali merayu.
Aku mengecup bibir Mingyu sekilas, namun dia menahan tengkukku. Hal itu berubah menjadi ciuman manis dengan rasa chocolate.
"Blueberry?"
Seketika aku tersadar dengan cepat. Itu hanya mimpi dengan suara derasnya hujan diluar, dan seseorang yang tengah mengetuk pintu. Tanpa berpikir panjang aku membukanya.
Seperti kenyataan.
Kim Mingyu.
Lagi ngadat tapi pengen update, hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
imagine
Fanfictionㅡstory about SEVENTEEN x YOU #1 - scoups, seungkwan, the8; 190406 #1 - jeonghan, jun, seungkwan, vernon; 190813 2k17, pea-chu.