twenty six ;dino

7K 778 6
                                    

"Kau tahu Dino? Si bayi besar dari kelasmu!" apa-apaan anak ini.

"Ya. Itu dirimu sendiri!"

Lee Dino, namja dengan umur 17 tahun ini sering disebut bayi karena tingkah lakunya yang masih kekanak-kanakan.

Jangan lupakan satu hal, yaitu wajahnya yang sangat imut.

Dia mengerucutkan bibir, oh kenapa dia manis sekali? Ingin sekali aku mencubit bibirnya, tapi aku tidak bisa.

Karena memandangnya saja membuatku gugup, bagaimana jika menyetuh pipinya. Bisa mati kejang diriku.

"Hehehe," dengan tidak berdosanya dia tertawa.

"Ada sesuatu yang ingin bayi ini katakan," aku hanya menanggap cara bicaranya itu dibuat-buat.

Dan realitanya seperti itu, dia mengatakannya sendiri dan hanya aku yang tahu.

"Apa? Ada rahasiamu yang lain?"

"Kali ini lebih serius."

Benar, sorot matanya menandakan keseriusan sekarang. Tidak ada lagi aura imut dan sebagainya yang sering ia pancarkan, menatapku dengan sungguh-sungguh berupaya agar aku percaya dengan setiap ucapan yang Dino lontarkan.

Perasaanku tidak enak.

Dan benar saja.

"Aku menyukaimu," cepat aku tersadar.

"Eh? Apa yang kau bicarakan tadi?" Dino sedikit berdehem sebentar dan kembali mengulang kalimatnya.

"Dino, menyukaimu."

Kupikir seorang seperti dia yang masih bertingkah bocah dan imut tidak tahu apa-apa tentang cinta. Namun, semua dugaanku salah.

Bagaimana aku bisa menolaknya jika dia seimut itu.

imagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang