imagine

thirty nine ;jeonghan

"Kenapa dengan kakimu?"

Kamu terdiam.

"Hei!"

"Terkilir," ucapmu lirih.

Saat kamu ingin mengejar Hoshi yang tengah membawa lari buku tugasmu, tiba-tiba saja kamu terjatuh dan mengetahui bahwa kakimu terkilir.

Hoshi terus berlari tanpa tahu kamu terjatuh, sementara orang yang membawamu ke UKS adalah Joshua, sunbae ramah yang menjadi pembicaraan teman sekelasmu.

"Ck!"

Namja didepanmu itu berjongkok dan kemudian meraih kakimu.

"Ya!"

Kamu berteriak karena dia memijat terlalu kuat, itu sangat sakit.

"Siapa yang menyuruhmu berlari mengejar Hoshi, ha!? Kau ini memang lupa atau bagaimana, yang kau kejar itu seorang atlet lari, dasar bodoh!"

"Dia membawa lari buku tugasku dan aku harus berdiam diri, begitu? Jika aku memintamu untuk mengambilkannya mungkin juga kau tidak mau."

Jeonghan adalah murid yang terkenal baik pada semua orang, terkecuali padamu. Dia sebenarnya tidak ingin memijat kakimu yang terkilir jika Joshua tidak menyuruhnya.

"Kau itu punya muka dua? Bagaimana bisa kau memperlakukanku buruk sekali daripada para hoobae sok imut itu!" Jeonghan tak menghiraukan celotehanmu kepadanya.

"Joshua sunbae benar-benar berbeda memperlakukanku daripada dirimu! Kenapa aku harus bersamamu, sih!?"

Jeonghan menekan kakimu kuat.

"Ya! Sakit bodoh!"

"Diamlah!" kamu menutup mulut rapat-rapat. Jika sudah seperti itu kamu tidak berani mengolok Jeonghan lagi.

"Sekarang ini siapa kakakmu yang sebenarnya? Aku atau Joshua?"