thirty three ;woozi

8.9K 858 8
                                    

Hari ini kamu mengunjungi apartemen kekekasihmu, Lee Jihoon. Dia itu jenius, banyak lagu-lagu yang sering ia buat.

Di apartemennya pun serasa studio musik. Benar.

Perhatianmu tertuju pada sebuah piano putih dekat pintu transparan, menampakan pemandangan luar yang begitu menyejukkan mata.

"Pantas saja dia tidak pernah keluar rumah," ucapmu pelan.

Jihoon belum kembali dari supermarket, ia memintamu untuk menunggu sebentar. Ada sesuatu yang ingin ia katakan dan itu sangatlah penting. Mungkin saja soal classmeet minggu depan.

Kamu sudah duduk didepan piano tersebut dan mulai memainkan sountrack yang cukup terkenal, My Love dari Lee Hi. Penyanyi favoritmu.

Suara tuts piano tersebut membuatmu lupa akan segalanya, seperti terhipnotis.

Tanpa kau sadari Jihoon sudah datang, menyandarkan tubuhnya di piano putih tersebut.

Ia melihatmu lekat, yang masih asyik dengan duniamu sendiri. Senyum tipis terukir diwajahnya.

Kamu berhenti, lagu pun sudah selesai. Jihoon bertepuk tangan pelan, kamu yang menyadari itu sedikit terkejut.

"Sejak kapan kau disitu?"

"Saat kau memainkan pianoku."

Jihoon bergerak kearahmu. Kamu menggeser tubuh, mempersilahkannya untuk duduk tepat disebelahmu.

"Kau minta apa?"

Jihoon menggeleng pelan, dia kembali tersenyum manis.

"Bermainlah, itu sudah menjadi kado terbaik untukku hari ini."

"Selamat ulang tahun, Lee Jihoon!" kamu memeluknya dan dia membalas pelukanmu.

Saat itu juga Jihoon berbisik tepat ditelingamu, "Aku mencintaimu, sangat."

imagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang