Chapter 8

11.5K 381 1
                                    

Author POV

   Sekarang Alex,Claire, dan Justin sedang berada di dapur rumah keluarga Horton mereka tengah membuat hidangan untuk makan malam " Claire bukan begini cara memotong kentang nya , kentangnya di iris bukan di potong dadu " Alex menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah laku adiknya sedangkan Justin hanya terkekeh " sayang,jika kau tidak bisa ,biar aku saja yang memotongnya daripada jarimu yang menjadi korbannya " ucap Justin khawatir kepada Claire " tidak apa aku bisa ,lihatlah ini sudah benar kau tak perlu khawatir Justin... aww sial " jarinya teriris ketika ia mengatakan itu ,Justin yang melihatnya langsung menghampirinya dan menghisap jari yang mengeluarkan darah karena teriris astaga darahnya nikmat sekali ,oh tahan Justin tahan batinnya " eheeemm ,jika kalian ingin bermesraan lebih baik kalian pergilah menjauh dari sini " Claire mendengus " bagaimana dengan Jessica Albert ,lex? " Alex melotot dan mulutnya menganga lebar " Jessica Albert bukannya sekertarismu yang cantik itu " mendengar perkataan Justin,Claire langsung berlalu melewatinya pergi ke depan untuk duduk di ruang keluarga " ia tidak menyadarinya atau bagaimana? Kenapa ia bilang jessy itu cantik ? Ya aku tau ia memang lebih cantik dariku tapi setidaknya hargai perasaanku juga  ,sudah kuduga pasti ia sama saja dengan pria lain sekali melihat yang lebih cantik dari wanitanya ia langsung berpaling ke yang lain ,huh dasar vampir buaya " gerutunya.

    Justin mendengar gerutuan Claire tersenyum geli bagaimana gadisku bisa berpikiran seperti itu sih pikirnya akhirnya ia menyusul Claire ke ruang keluarga. Ketika sampai,ia melihat Claire sedang duduk dan melipat kakinya diatas sofa sambil memakan cemilan yang diatas meja dengan rakus " dasar vampir buaya ,kuyakin ia hanya mempermainkanku saja ,huh aku benar-benar menyesal menerimanya " cerocosnya ia tak menyadari bahwa Justin sudah ada disampingnya bersiap untuk memeluknya, daan .....

   Brukk..

   Justin langsung memeluk Claire dengan erat " kau tahu sayang, Jessica Albert memang cantik ,tetapi bagiku kaulah gadis yang paling indah ,beruntungnya aku ,kau hanya milikku dan aku tidak akan berpaling sedikitpun darimu ,jadi kau jangan cemburu sayang ,aku tak menyukainya  aku hanya menyukaimu dan mencintaimu juga tentu saja " Claire yang berada dipelukannya hanya menggumamkan kalimat " benarkah ituh? " Justin mengangguk pasti " ya sayang hanya kau yang aku cintai ,till the end of my life "  Claire yang mendengar itu mengusapkan hidungnya ke dada bidang Justin " ahh sayang kau jangan seperti itu ,kau ingin kuterkam sekarang juga? " Claire langsung melotot dan melompat dari sofa berlari ke arah dapur sambil berteriak " arrgggghhhh Alex tolong aku Justin benar-benar sangat mesum " Justin hanya tertawa lepas melihat kelakuan kekasihnya itu..

Skip

At dinner

  Author POV

    Kini mereka sedang berada di ruang makan ,mereka sedang makan malam bersama saat ini " Jessy akan datang kesini sekitar lima menit lagi lex, bersiaplah " ketika mereka sedang memulai acara makan malam mereka tiba-tiba ada bunyi pintu diketuk dari luar " biar aku yang membukanya " ucap Claire sambil setengah berlari menuju kearah pintu depan , dan saat ia membukanya ternyata itu benar Jessica " hai jess ,uuggghh i miss you so bad " ucap Claire sambil memeluk Jessica " hai lil sist i miss you too darling , apa aku membuat kalian menunggu lama? " Claire melepaskan pelukannya dan menggeleng " tidak ,kami baru saja mulai ayo masuk aku ingin bercerita banyak denganmu dan oh apakah kau ingin menginap ? Ayolah Jess kau tahu Alex kan ia susah diajak untuk bercerita apalagi ini masalah para gadis " Jessica terkekeh mendengar gadis yang ia anggap sebagai adik sendiri ini berceloteh panjang karena tingkah kakak laki-lakinya " baiklah babe ,nanti malam aku akan menginap di rumahmu " Claire berseru senang " yeaayy ,kita akan melakukan kegiatan para gadis dimalam hari dan bercerita ,kalau begitu ayo kita masuk mereka sudah menunggu " dahi Jessica berkerut "  mereka? Maksudmu ada orang lain selain aku ,kau dan juga Alex? " Claire menggangguk dan menarik Jessica masuk kedalam. Saat mereka berdua sampai diruang makan mata Claire menangkap mata kakaknya menatap Jessica dengan tatapan memuja ,Claire memutar bola matanya jengah " ck aku tahu Alex aku tahu Jessy sangat cantik malam ini jadi kau tidak usah melihatnya seperti itu ,kau membuatnya ketakutan ketika kau menatapnya seakan-akan kau ingin melahapnya kau tahu " ucapnya sambil mengambil tempat didekat Justin " h-hai Jessy ,nikmati hidangannya kuharap kau suka " ucap Alex dengan tergagap , Jessica mengangguk kaku " halo Mr. Claudius sedang apa anda disini? " Justin tersenyum dan berkata " aku disini untuk makan malam dengan kekasihku, Alex dan juga kau Miss Albert " Jessica tersenyum mendengarnya.

  Jessica sudah menduga bahwa teman bisnis dari atasannya sekaligus temannya itu pasti menyukai adiknya yaitu Claire " aku sudah menduganya Mr. Claudius kau pasti akan tertarik dengan adik kesayanganku itu ya walaupun ia ceroboh " Jessica tersenyum dan mengangguk mengerti " eheemm ,Alex kau tidak menanyakan bagaimana kabar Jessy ,huh " Claire mengerlingkan matanya kepada Alex , sedangkan Alex memberikan tatapan sekali lagi kau berkata seperti itu garpu ini melayang kekepalamu ,Justin hanya terkekeh melihat tingkah kedua kakak beradik ini.

  Alex berdehem " eheemm, Jess apa kau ada waktu luang untuk hari minggu nanti? " Jessica tergagap " ehhm well, ya aku ada waktu luang memangnya kenapa? " Claire yang melihat gelagat Alex bibirnya sudah gatal untuk mengatakan cie kepadanya " maukah kau untuk menemaniku jalan-jalan akhir pekan nanti? Sekaligus aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu " akhirnya suara Claire pecah " cieeeeeee hahahahahahaha aku tahu Alex kau pasti akan mengatakan itu ,Jessy kau harus menerima ajakannya dan jika ia bilang maukah kau menjadi kekasihnya atau mungkin menjadi istrinya kau harus bilang 'ya'  aku tak mau tahu " Justin menghela napasnya " sayang jangan heboh seperti itu ,kau bisa merusak moment mereka ,baby " Claire hanya tersenyum tanpa dosa. Dan makan malam mereka di iringi dengan obrolan yang penuh canda tawa ditambah dengan Claire yang tiada habisnya menggoda Alex dan Jessica.

Claire POV

   Setelah makan malam tadi aku dan Justin pergi ke taman dibelakang rumahku kami duduk dibawah pohon maple Justin memelukku dengan erat seolah-olah aku akan pergi dari sisinya padahal dia memintaku untuk pergipun aku tak akan melakukannya karena aku sudah memantapkan hatiku bahwa ,ya aku mencintainya " apa yang kau pikirkan ,amour? " dahiku mengernyit siapa ,amour namaku kan Claire bukan amour batinku " siapa amour itu just? " Justin tersenyum ia memaklumi jika Claire tidak tahu apa arti dari amour itu " amour itu artinya sayang ,sweetheart " aku hanya mengangguk paham kukira ada perempuan lain yang hinggap dikepalanya " jika itu yang kau pikirkan ,kau salah sayang tak ada perempuan lain yang hinggap dikepalaku selain dirimu " aku memproutkan bibirku " siapa tahu saja , tapi bagaimana bisa kau tahu isi pikiranku " ia membenarkan posisinya hingga mengahadap ke arahku " aku sudah terhubung olehmu sayang ,jika seorang makhluk sepertiku sudah memiliki pasangan pasti pikirannya akan langsung terhubung oleh pasangannya dan jika ia ditolak oleh pasangannya hidupnya akan hancur dan tidak memiliki semangat hidup ia hidup tapi ia menjalani hidupnya dengan kehampaan ,kau tahu kami hanya memiliki satu pasangan hidup seumur hidup kami dan jika pasangan kami telah tiada kami tidak akan mencari pasangan lagi" ohh aku mengerti sekarang ,itu artinya apapun yang terjadi aku harus tetap berada disampingnya,ya harus..


-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang