Chapter 7

13.1K 423 4
                                    

A/n -

Holaaaaa ,maap yee ane ngaretnya ampun2an, sebagai permintaan maap nyee ane bikin ini chapter panjang :v sepanjang sungai mahakam (?)
#okeinimulaiabsurd:v langsung ae daahh

Author POV

Saat ini mereka berdua telah selesai berbelanja lebih tepatnya Claire lah yang belanja karena Justin sama sekali tak membeli apapun saat mereka di mini market tadi " kau tidak membeli apa-apa ? " tanya Claire bingung " tidak, aku sejujurnya mengikutimu saja tadi ,hehe " Justin menyengir tanpa beban membuat Claire jengah " kau kenapa kau tak bosan mengikutiku? Seperti kurang kerjaan saja " Claire memproutkan bibirnya pastinya dianggap lucu dan menggemaskan oleh Justin ,ia tertawa dan mengatakan " karena aku mencintaimu " Claire yang mendengar itu pipinya langsung memerah.

Justin yang melihat itu langsung mencubit pipi Claire kuat-kuat " aww aww aww, justin sakit " yang mencubitnya hanya tertawa geli melihat ekspresi Claire " Tapi aku serius aku memang mencintaimu " ucap justin dengan suara parau ,Claire yang mendengar itu langsung terkesiap " ta-tapi kenapa kau mencintaiku kita bahkan baru bertemu kemarin " ucap Claire sedikit tergagap ,Justin menatapnya intens " aku akan memberitahumu tapi tidak sekarang yang terpenting adalah aku mencintaimu dan tentu saja kau milikku tak ada yang bisa mengambilmu dariku " Claire sejenak terpaku mendengar pengakuan darinya dia mengatakan seolah ia sudah mengenalku sejak lama ada apa dengannya batin Claire,ia menunduk dan tersenyum malu seraya mengatakan " a-aku juga sebenarnya menyimpan rasa suka kepadamu ,se-sejak pertama kali kita bertemu " Justin tersenyum lebar ketika mendengar penjelasan Claire tanpa pikir panjang ia langsung memeluk Claire dengan erat " aku akan membuatmu mencintaiku ,sayang " Claire hanya mengangguk menanggapinya.

Justin POV

Aku sangat senang mendengar perkataannya ,oh astaga betapa bahagianya aku hari ini ,tidak sia-sia aku menunggunya bertahun-tahun.

Aku dan Claire sekarang tengah berjalan menuju kerumahnya kalian tahu ia terlihat cantik sekali memakai pakaian seperti ini aku menyukainya,jika ia hanya memakai pakaian seperti ini saja sudah terlihat cantik ,apalagi jika ia memakai gaun kerajaan di kerajaanku , oh pasti ia akan menjadi wanita tercantik yang pernah ada di kerajaanku dan tentu saja hanya aku yang memilikinya kalian bisa bayangkan betapa beruntungnya aku " Justin aku ingin tahu apa kau mempunyai keluarga? " ia bertanya dengan suaranya yang selembut sutra itu(aish lebay amat sih lu thor) " ya sayang ,aku memiliki keluarga,kerajaan ,dan rakyatku " seketika ia menoleh dan mata indahnya membulat dengan sempurna ,oh Claire kau sungguh sangat menggemaskan " kau mempunyai kerajaan ? Jadi kau bukan orang biasa ? " aku tersenyum jahil dan mengatakan " jangan lupakan bahwa aku juga bukan manusia ,sayang " ia bergidik ngeri ketika aku bilang bahwa aku bukan manusia.

Aku berdeham menyesuaikan suara " ya ,sayang aku memiliki kerajaan dan nama kerajaanku adalah Claudius Empire dan ya kerajaan itu bukan kerajaan biasa sayang ,kerajaan itu adalah kerajaan vampir " aku menatapnya serius dan wajahnya tiba-tiba memucat " jadi mereka meminum darah? Darah manusia? Bagaimana jika salah satu dari mereka menerkamku dan meminum darahku ?" aku terkekeh mendengar perkataannya " tidak sayang ,kami hanya meminum darah hewan ,kami vegetarian jika kalian memakan sayuran kami meminum darah hewan dan jika mereka menyakitimu akan kupastikan kepala mereka akan terpisah dari tubuh mereka " ia nampak terkejut dengan perkataanku " huuhh segitunya kau mencintaiku ,kau terlalu posesif " ucapnya sambil memukul pelan lenganku " aku memang seperti itu sayang " aku mengerlingkan mataku padanya.

Claire POV

Aku memukul pelan lengannya " huuhh segitunya kau mencintaiku,kau terlalu posesif " ia mengerlingkan matanya padaku " aku memang seperti itu sayang " aku hanya memutar bola mataku jengah , aku ingin bertanya padanya ini tentang statusku dengannya sekarang tapi aku maluu aku takut jika aku menanyakannya aku akan dianggap berlebihan olehnya tapi aku tidak ingin statusku digantung seperti authornya *aiihh maafkan aku author aku tak bermaksud* (abaikan) akhirnya dengan malu-malu aku bertanya kepadanya " Ju-justin se-sekarang jadi kita ini apa ? Hanya sebatas teman atau lebih dari teman? " ia langsung menatap ke arah mataku " kau bukan temanku atau lebih dari teman ,tetapi kau calon istriku ,calon ibu dari anak-anakku,calon permaisuriku,dan pasangan hidupku kau lebih dari itu semua sayang " mulutku sukses menganga lebar mendengar ucapannya " apa kau bergurau ,Justin? Ku tanya sekali lagi kenapa kau mencintaiku secepat ini " aku berkata menuntut penjelasan " aku sama sekali tidak bergurau sayang, dan kenapa aku mencintaimu? Karena aku mencintaimu dan cinta tidak pernah memiliki alasan untuk mencintai seseorang " .

Aku menepuk pipiku dua kali " apa aku bermimpi? " ia tertawa " tidak sayang kau tidak bermimpi " aku bertanya lagi padanya " apa aku secara tidak langsung dilamar olehmu? " lagi-lagi ia tertawa dan mengangguk " aarrrghhhh aku dilamar oleh pria asing oh astagaaa " aku menjambak kuat-kuat rambutku dan ia langsung menarik tanganku " kau jangan menjambak rambut indahmu sayang ,rambut ini pantas untuk dicium dan dielus " aku mengerucut sebal ,bagaimana jika Alex tahu oh tidak ini gawat tapi bagaimana jika Alex menyetujuinya ,itu bagus namun aku tidak ingin langsung seperti ini aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi sepasang kekasih duduk di bawah pohon mapple dan bercengkerama sambil saling merangkul " Justin jika kau melamarku ,bagaimana jika kita menjalin hubungan layaknya seperti sepasang kekasih mungkin sebulan atau dua bulan untuk pendekatan dan pengenalan lebih jauh " ia nampak berpikir mendengar ucapanku barusan " aku tidak setuju dua bulan atau satu bulan aku ingin dua minggu bagaimana? " apa-apaan sebentar sekali " kenapa hanya dua minggu sih ,sebentar sekali " protesku " dua minggu atau besok kau akan kunikahi? " aku mendengus pasrah mendengar perkataannya " huuftt baiklah ,kau menang " ia merangkul pinggangku " that's my girl ,you're officialy mine ,now " aku hanya mendengus karena masih merasa kesal dengan sifatnya yang otoriter,dan posesif.

Home

Claire POV

Akhirnya sampai juga dirumahku,dan Justin? Hmmm dia masih setia merangkul pinggangku. Aku mulai memutar kunci ternyata pintunya sudah tak terkunci ,aku melepaskan tangan Justin dari pinggangku dan mulai terburu-buru masuk kedalam rumah " Alex!! Apa itu kau " aku berteriak memanggil nama Alex " ya sayang ,aku disini didapur " aku melihat Justin rahangnya mengeras ah mungkin karena Alex memanggilku sayang maka dari itu ia seperti ini " dia Alex kakakku " aku memegang tangannya dan ia sedikit rileks " hei baby kenapa kau lama sekali... oh hai Mr. Claudius sebuah kehormatan anda bisa main kerumah kami ,ehmm Claire kenapa Mr. Claudius bersamamu? " aku seperti tertampar tiga tangan Alex dan Justin saling kenal oh tuhan kenapa dunia ini sangat sempit " halo Mr. Horton ,jadi Claire adalah adikmu? " Alex mengangguk " ya benar ,Claire adalah adikku " Justin tersenyum senang " well kalau begitu aku akan memberitahukanmu bahwa Claire adalah kekasihku dan dua minggu lagi aku akan menikahinya ,dan sekarang aku meminta restu padamu bolehkah? " Alex terkejut bukan main perasaannya ada rasa senang ,terharu , sedih(?) " oohh jadi Mr. Claudius.. " Justin membenarkan " hanya Justin cukup Justin " Alex langsung membuang napas " oke,Justin jadi kau mau melamar adikku yang barbar ini? " sialan kau Alex aku menatapnya tajam " ya aku mau melamar adikmu aku tak peduli apa yang terjadi dengannya yang penting ia bisa menjadi istriku " Alex tersenyum menggodaku " well oke ,baiklah kupercayakan adikku kepadamu ,tetapi jika ia kau sakiti ,jangan harap kau bisa menemuinya lagi " Justin tersenyum dan mengangguk yakin.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ihiiiyyy panjang inihh ,besok ane mo kasih tauh pemain2nye siape ae :v

- salam authoor :v

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang