Chapter 22

6.3K 207 3
                                    

Ati2 enih chapter belon diedit :v typo nye banyak


Justin POV

Apa-apaan dia? Kenapa dia datang kesini? Siapa yang mengundangnya? Benar-benar membuatku moodku rusak.

" santai saja my lord , aku kesini hanya mengucapkan selamat atas pernikahanmu dengan Lady Claire semoga kalian berbahagia " ucapnya lesu. Aku melihat kearah penampilannya.

Sangat tidak terawat. Rambutnya yang berantakan wajahnya yang lelah dan matanya menyiratkan kehampaan yang begitu mendalam , apa ia menyesali perbuatannya? Pikirku.

" terima kasih Zayn , dan terima kasih juga kau datang ke acara pernikahanku " ya laki-laki itu Zayn , ia benar-benar berubah dari yang kuduga. Aku serius pasalnya waktu terakhir aku melihatnya ia tidak sekacau ini dan sekarang oh yaampun Zayn seandainya aku bisa memberitahumu dimana dia.

Aku melihatnya menitikkan air mata dan ia pun menunduk untuk menyembunyikannya aku menghampirinya dan mengusap pundaknya.

" aku merindukannya " dua kata yang membuatku hampir terkejut baru beberapa hari ia ditinggal Lucy ia sudah merindukannya , hah kena kau Zayn!! .

Aku melihat Niall datang dari arah belakang Zayn , ia menepuk bahunya dan tersenyum " apakah kau sudah sadar bahwa ia sangat berarti untukmu? " ia berbalik kearah Niall dan menatapnya nyalang.

" ya kau benar!!! Ia sangat berarti untukku dan bodohnya aku malah menghinanya bahkan menganggapnya tak pernah ada dihidupku " ia tertawa miris " kau puas melihatku seperti ini?? Apa kau puas?? " ujarnya hampir berteriak kearah Niall.

Aku meregup bahunya berusaha menenangkannya " sekarang beritahu aku dimana dia , Niall?? " aku melihat Niall menggeleng , oh ayolah ini pesta pernikahanku jangan ada keributan disini.

" Niall beritahu saja ia dimana Lucy berada , ia sudah kena karmanya " lagi-lagi Niall menggeleng " no, my lord tidak sebelum ia bersumpah akan membahagiakan Lucy selamanya ".

Zayn langsung menegang " aku bersumpah untuk membahagiakannya selamanya , beritahu aku dimana dia Niall " kulihat Niall menerawang ke arah mata Zayn mencoba mencari kebohongan disana ia diam sejenak dan kemudian mengangguk.

" cari dia di New york , ia tinggal bersama dengan temannya di apartement dekat dengan central park disana kau tidak perlu susah untuk mencari apartementnya karena apartement itu satu-satunya yang dekat dengan tempat itu " tiba-tiba Zayn langsung menghilang dari pandanganku dan dari semua pandangan yang ada disana.

Bisakah ia memakai cara yang manusiawi? " semuanya sudah beres berarti mari kita karaoke!!! " teriak Liam dan Louis berbarengan oh yaampun bisakah mereka tidak membuat gaduh sehari saja.

" my lord kau ingin bergabung?? " tanya Niall dengan senyuman khasnya , aku menggeleng " tidak terima kasih, aku ingin mencari istriku dulu karena daritadi aku tidak melihat siluet tubuhnya " Niall pun terkekeh pelan " oh my lord tak akan ada yang berani mengganggu istrimu ,percayalah mereka terlalu takut untuk berhadapan denganmu " akupun ikut terkekeh .

Ya benar, tak ada yang berani mengganggu istriku jika hal itu terjadi akan kupastikan ia tak akan melihat hari esok. " baiklah my lord, aku bergabung dengan yang lain " aku menganggukan kepalaku dan pergi dari hadapannya.

Dan mulai mencari istriku..

Author POV

Mata Justin mulai melihat keadaan sekitar dan mencari Claire dimana gadis itu ? Batinnya ia berjalan pelan kearah taman istana dan mendengar suara tawa ria perempuan dari arah taman.

" aku ingin tahu apa kepunyaan Justin besar? Kau harus memberitahu kami Claire jika kau sudah melihatnya " dahi Justin berkerut mendengarnya.

Kepunyaan?? Apa maksudnya batinnya dan tiba-tiba ia menyeringai " kau Cecille apa yang ada di otak cantikmu ini kenapa kau mesum sekali sih?? " Justin menerka-nerka ini pasti suara Claire pikirnya dan ia membayangkan wajah cantik Claire yang merona hanya karena hal kecil dan iapun tersenyum.

" kau akan melakukannya kan nanti malam?? " oh ya tentu dan kita akan melakukannya sampai pagi batin jahat Justin berkata " kenapa pembicaraan kalian semakin mesum sih , oh tuhaann kenapa kau memberi teman seperti ini ".

Sudah pasti wajah Claire mendramatisir sekali. Justin dengan cepat melangkahkan kakinya ke arah taman atau lebih tepatnya gazebo yang ada ditamannya itu. " kau tak perlu membayangkan betapa besarnya kepunyaanku sayang , yang pasti kau tak akan kecewa nanti malam " ujarnya setelah sampai disana.

Sontak membuat Claire memerah malu dan membuat kedua sahabatnya tertawa lebar " VAMPIR MESUM SIALAN!!! " teriak Claire sambil menutup wajahnya. Membuat Justin dan kedua sahabatnya terbahak.

-
-
-
-
-
Bagaimana ini?? Kenapa jantungku berdetak kencang sekali batinnya berkata cemas pasalnya setelah ia habis mandi dan membuka kopernya isinya hanya beberapa lingerie dan pakai tidur yang tipis.

Ia menggigit kuku jarinya gelisah " ugghh dasar kakak ipar sialan!! Kenapa malah baju hina ini yang ada dalam koperku " ia melihat ada surat kecil yang terselip di salah satu lingerie yang berwarna merah darah.

Ia membuka suratnya dan membacanya. Seketika matanya membulat " vampir mesum sialan!!! " gerutunya mengumpati Justin pasalnya isi surat itu adalah:

  Kau akan terlihat cantik dan sexy jika kau memakai ini sayang♥

- your sexy hubby :*

Ia berpikir keras dan akhirnya ia memakai lingerie berwarna merah darah itu daripada masuk angin batinnya ia mengangkat bahunya acuh dan memakainya.

Setelah ia memakainya " ugghh pakaian macam apa ini bahkan dadaku saja seperti kelihatan transparan dari kaca ini " gerutunya lagi iapun langsung memakai kimono nya dan membuka pintu kamar mandi dengan pelan agar Justin tidak melihatnya. Ia menengokkan kepalanya kearah kanan dan kiri.

" hufft untung tak ada siapa-siapa..." " tidak ada siapa-siapa apa sayang?? " shit!  Batinnya. Ia membalikkan tubuhnya dan melihat Justin dalam keadaan shirtless " h-hei " ucapnya tergagap.

Tanpa kata Justin langsung memutar tubuh Claire dan memojokkannya ke dinding " kau tahu sayang sudah berapa lama aku menunggu saat-saat seperti ini?? " tanya Justin dengan suara yang serak membuat bulu kuduk Claire merinding.

" sudah lama sekali " tanpa aba-aba Justin langsung mencium Claire dengan ganas tangannya berusaha membuka kimono Claire yang masih menempel di tubuhnya dan...

Sreett..

Kimono itu sudah terlepas dari tubuh Claire mata Justin menatap tubuh istrinya penuh gairah " cantik , sangat cantik dan sexy " bisiknya lalu mencium bibir Claire dengan brutal dan Claire ? Diam dan pasrah atas perlakuan suaminya.

" we're gonna make a little Claudius baby " ucapnya sambil mengangkat Claire kearah tempat tidur..

(Uwuvuwuvwevwevwev-Osas) *ane gabisa bikin adegan gituan karena ane belon ngerasain*

-
-
-
-
-

Segini ae lah duluk wkwkwk ane aga gimana gitu bikin enih chapter :v

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang