Chapter 15

7.2K 278 2
                                    

Another side

Zayn POV

Aku melihatnya tertawa bersama pria itu aku melihatnya merona karena pria itu aku melihatnya tersenyum lembut ke arah pria itu

Seharusnya tawa itu untukku,seharusnya ia merona karenaku,seharusnya ia tersenyum lembut ke arahku bukan ke arah pria itu

" kau lihat mereka Zayn ,mereka tampaknya bahagia terlebih Claire ia sepertinya sangat bahagia dengan Justin bukan? Seandainya aku dan kau bisa seperti mereka "

Ahh wanita ini lagi apa sebenarnya maunya sih " kau ingin aku bersikap seperti Claudius sialan itu? Cih ,dalam mimpimu Lucy" aku melihat matanya berair dan ia langsung pergi

Persetan dengannya ,aku tak peduli yang aku pedulikan hanya bagaimana caranya mengambil Claire dari tangan pria itu batinku

Lucy POV

Ia benar-benar tega sekali kepadaku,kenapa ia bisa berkata seperti itu aku matenya tidak seharusnya ia berkata seperti itu

Aku menangis di taman kecil didekat danau , oh tuhan kenapa hidup ini tak adil sama sekali untukku " hei kenapa kau menangis"

Aku menengok ke arah sumber suara itu dan ternyata itu Niall " Niall , aku-aku tak bisa terus seperti ini " ia mendekat ke arahku dan langsung memelukku

" sshh, tenanglah ada saatnya Zayn akan sadar ,betapa berartinya dirimu untuknya ,kau masih punya aku Liam dan Louis " aku memejamkan mataku sejenak

Seharusnya aku beruntung memiliki mereka ,mereka selalu ada untukku tetapi tetap saja hatiku akan terasa hampa jika Zayn terus berlaku seperti itu padaku. Kuharap Claire tak akan terpengaruh oleh Zayn

Kuyakin ia adalah gadis yang setia dan mencintai King Justin sepenuh hati " well apa Zayn sudah tidak waras ? Ia mencintai seorang gadis yang notabene sebentar lagi akan menjadi ratu dinegeri vampir " aku melepaskan pelukannya dan terkekeh.

" entahlah Niall , apa kau mau membantuku untuk menjauhkan calon ratu kita dari mateku? " ia tersenyum " aku mau membantumu ,tapi kau harus berjanji kau tidak akan menangis karena laki-laki sialan tak tau diri itu " aku mengangguk dan terkekeh lagi " ya ,aku janji aku tidak akan menangis karenanya ,dan ingat laki-laki sialan tak tau diri itu adalah temanmu Niall "

Ia mendengus kesal " siapa suruh ia membuat vampir secantik dirimu menangis sepanjang hari jika aku bisa melawan takdir aku mau menjadi matemu ,akan kujadikan kau sebagai ratuku di duniaku " aku tersenyum mendengar perkataannya dari mereka berempat memang aku lebih dekat dengan Niall

Ia semacam penyemangatku dikala aku sedang seperti ini " jika kau bisa Niall, tapi nyatanya tidak . jika aku matemu aku pasti akan kewalahan dengan rakusnya dirimu dalam hal makanan Ni " ia tertawa ringan " hahaha, setidaknya aku tampan dan imut kan? " aku memutar bola mataku " percaya diri sekali "

Ketika aku sedang bercanda dengan Niall tiba-tiba Zayn menghampiri kami " ohh bagus sekali sekarang kau bermesraan dengan Niall ,how cute? " aku menundukkan kepalaku tak berani menatapnya sudah cukup sakit perkataannya tadi aku tidak ingin ia menyakitiku lagi " memangnya kenapa ,kau tak suka ? Atau jangan-jangan kau cemburu? Kau adalah laki-laki paling bodoh jika kau menolaknya. Cih, bodoh " ucap Niall merendahkan Zayn

Aku bisa merasakan ia sedang menatapku tajam tetapi tatapan itu menghilang, saat aku mendongakkan wajahku Zayn sudah tidak ada ditempat ini , aku langsung memeluk Niall dengan erat " semuanya akan baik-baik saja Lu , percayalah "

At Claudius Empire

Author POV

Justin,Jean,dan Claire sudah selesai dengan acara berkebun mereka, kini mereka sedang bersantai di gazebo dekat taman. Sesekali Justin menjahili Claire dengan mencium pipinya berkali-kali

" berhentilah menjahilinya Just atau bibirmu akan ku gunting menggunakan gunting rumput uncle Leo!! " Justin hanya tersenyum mendengar ucapan Jean " baiklah kakakku yang cantik aku tak akan mengganggunya " ia melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya dan segera bangkit dari duduknya " sayang ,sepertinya aku harus pergi sebentar karena aku memiliki rapat dengan para penguasa vampir di belahan eropa barat" Claire mengangguk dan tersenyum " oke, baiklah " Justin mengecup kening Claire dan pergi meninggalkannya dengan Jean

Jean tersenyum " well ,aku ingin tahu lebih dalam mengenai dirimu Claire " Claire pun ikut tersenyum mendengar ucapan Jean " tak ada yang menarik tentang diriku , Jean " Jean mendengus kesal " pasti ada , aku mendengar dari Harry calon suamiku, ia mengenalmu Claire apa ia pernah bertemu denganmu? " Claire berpikir sejenak " Harry? Ehmmm apa nama panjangnya Harry Stanfield? " Jean pun mengangguk

" ya aku mengenalnya ia temanku sewaktu aku di SMA kami berteman baik , sampai ia harus pindah ke London karena alasan yang tak jelas , oh apa dia vampir ? Karena ciri-cirinya hampir sama denganmu dan Justin? " Jean mengangguk semangat mendengar pertanyaan Claire " ya ia vampir sama sepertiku dan Justin , well apa di SMA ia seorang Cassanova? " Claire tertawa kecil " ya, ia seorang perayu ulung waktu di SMA ku kira sifatnya itu sudah menghilang ternyata belum, tetapi tenang saja Jean ia hanya belum mendapatkan gadis yang tepat untuk menemaninya hingga tua nanti makanya ia bersikap seperti pria hidung belang. dan sekarang ia mendapatkan gadis secantik dan setulus dirimu perlahan ia pasti akan berubah "

Ketika mereka sedang berbincang , lelaki bersetelan suit datang menghampiri mereka berdua " aye, girls! Sepertinya kalian sedang asyik berbincang " mereka berdua menoleh ke arah belakang seketika itu juga Claire membelalakkan matanya " Harry !!! " Harry menyipitkan matanya ya lelaki bersetelan suit itu adalah Harry

" hey kau?! Claire ? Astaga itu kau?! " Claire melempar batu kecil yang ada disampingnya ke arah Harry " ya ini aku ,Harry Stanfield sialan!! " ucap Claire sambil tertawa di iringi Jean dan Harry. Harry mendekat dan duduk disamping Jean kemudian mengecup pipinya didepan Claire, dan Claire hanya memutar bola matanya saja

" jadi ,bagaimana kabarmu Claire? " Claire menoleh dan tersenyum " aku baik ,dan bagaimana kabarmu? Kau pergi ke London tanpa alasan yang jelas dan tak ada kabar sama sekali hingga membuatku hampir berpikir kau diculik oleh sekelompok penculik atau sekelompok wanita yang telah kau lecehkan meminta pertanggung jawabanmu "

Harry terkekeh pelan mendengar omelan Claire " Claire kau tahu ,aku tak pernah tidak memakai pengaman saat aku bermain dengan mereka " Jean dan Claire menatap Harry dengan tatapan jijik " ughh, kau menjijikan dan seperti bajingan Hazz " Harry menyeringai menatap kekasihnya

" tapi kau mencintai bajingan ini kan? " Claire hanya bergidig jijik mendengar perkataan Harry " percaya diri sekali kau Mr. Stanfield " Harry memberikan senyum mautnya pada Claire bukannya merona atau meleleh karena senyuman Harry ia malah menggedikan bahunya " aku tak akan terpengaruh oleh senyuman mautmu Hazz " Jean menatap geli ke arah Claire

" karena kau hanya akan merona jika yang melakukannya adalah Justin kan ?" Harry tersenyum menggoda ke arah Claire " aahhh jadi Justin sudah melamarnya? " Jean mengangguk dan Claire hanya menunduk malu " itu artinya sebentar lagi kau akan jadi adik iparku Claire " Harry menjawil pipi Claire yang chubby membuat Claire bertambah malu dan merona

Jean hanya tertawa cekikikan " well baby aku akan mengurus hari pernikahan kita yang diadakan besok,jadi lebih baik kau istirahat dan jangan lupa berdandan lah yang cantik untukku karena besok kau resmi menyandang nama Stanfield dibelakang namamu " Harry berdiri dan mengecup pipi Jean sekilas lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Claire tersenyum melihat perilaku Harry yang berubah 180° dari dulu hingga sekarang aku berharap ia dan Jean akan selalu bersama batin Claire

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang