Chapter 12

7.8K 272 0
                                    

Claire POV

Cecille memandangku penuh tanya ,setelah Lucy pamit dari meja kami ia tidak henti-hentinya memandangiku seperti itu " apa? " tanyaku ,ia menghembuskan napas kasar " jadi apa yang terjadi selama 2 hari kemarin?, huh ceritakan padaku sekarang juga Claire " aku mengehela napasku ,mungkin ini saat yang tepat untuk memberitahunya " hey apa aku melewatkan sesuatu ,dan siapa gadis cantik berambut blonde tadi? " Lilly datang dengan nampan penuh makanan yang tadi kami pesan " ceritakan pada kami Claire ,ayolah kami berdua kan sahabatmu " Lilly nampaknya penasaran dengan perkataan Cecille " hey sebenarnya ada apa ini ,apa ada hubungannya dengan gadis itu? " aku akan memberitahunya ya ,siapa tahu mereka bisa memberikanku saran " well , aku akan menceritakannya tapi kalian janji jangan katakan siapapun " mereka memutar bola mata mereka bersamaan " memangnya aku dapat apa jika memberitahu ceritamu ,lagipula kami bukan mulut ember yang suka mengumbar rahasia orang " Cecille berkata dengan pedasnya sedangkan Lilly hanya mengangguk menyetujui.

Aku menghembuskan napas pelan " well aku memang sedang memiliki hubungan dengan seseorang tapi ia bukan manusia " kulihat badan mereka seketika menegak " ia sama dengan Lucy hanya saja ia adalah keturunan kerajaan maksudku ia adalah raja di kerajaan vampir dan hufftt aku akan menikah dengannya 2 minggu lagi " mereka yang sedang memakan makanan mereka langsung menyemburkan makanannya " APA!! kenapa kau tidak memberitahu kami Claire?!! " aku mengendikkan bahuku " ia memaksaku girls ,aku pun tak bisa menolaknya " pipiku bersemu merah mengatakannya " aaaahh someon is blushing ,eh?? So ,siapa nama laki-laki vampir yangmembuatmu seperti ini huh?? " Lilly mengerlingkan matanya ke arahku " namanya Justin , Justin Claudius " Cecille langsung membelalakan matanya ke arahku " kau ingin menikah dengannya ,? Dengan Justin Claudius pengusaha terkaya di US?! Astaga kau beruntung sekali Claire " aku mengangguk pasti ,Lilly berpikir sejenak lalu membelalakan matanya " ASTAGA CLAIRE! Jadi ia adalah seorang vampir? Pegusaha termuda sekaligus terkaya di US selama ini adalah seorang vampir!? " aku meringis mendengar suaranya " issshh Lilly yaampun pelankan suaramu ,kau ingin di telan oleh Lucy jika ia mendengarnya?! " Ia langsung mengerut di tempat duduknya dan langsung menggeleng " well aku tak terkejut jika Justin adalah seorang vampir karena tadi aku mendengar Lucy mengatakannya " ucap Cecille dengan santai " karena kalian sudah tahu ,jadi aku tak perlu menjelaskan secara detail dan sebentar lagi adalah pelajaran Mr. Connor si guru killer sebaiknya kita cepat bergegas kalian tak ingin mendapat detensi darinya kan? " mereka berdua mengangguk setuju dan melanjutkan sarapan kami.

Skip---

Selesai kuliah

Siang pukul 12


Aku melirik jam tangan yang melingkar di tanganku ini sudah hampir menunjukkan pukul dua belas siang dan tumben sekali hari ini benar-benar panas ,akupun bergegas ke parkiran sepeda untuk mengambil sepedaku dan pulang karena pelajaran hari ini hanya ada Mr. Connor. Aku berjalan dengan santainya sampai aku tak melihat di depanku ada orang dan..

Bruukk

Ohhh sungguh ini sangat menyakitkan karena aku terbentur di bagian dahiku oh dahiku yang malang batinku " hey apa kau baik-baik saja " aku mendengar suara bariton itu " ya aku baik-baik saja maafkan aku karena aku tak melihat-lihat jika berjalan " aku mendongakkan kepalaku dan melihat siapa dia dan aku melihat seorang pria berambut blonde " haaii apa kau Claire Horton? " aku mengangguk kaku " y-ya bagaimana kau tahu namaku? " ia tersenyum " well perkenalkan aku dulu namaku adalah Niall Horan dan bagaimana aku tahu namamu karena Lucy yang menceritakan tentangmu padaku dan ternyata memang ya kau lebih cantik dari yang kubayangkan , kau tahu Lucy? Lucy Brown? " ah yaaa aku mengerti ia pasti temannya Lucy dan aku pastikan ia juga vampir sama seperti Lucy " well ya ia temanku kami baru berkenalan tadi pagi " ia mengangguk " yaa berarti kau temanku juga " ucapnya sambil mengerling ,aku terkekeh melihat tingkahnya " well aku sudah tahu semuanya Claire ,jadi kau harus menjauh dari Zayn sudah cukup penderitaan Lucy aku tak ingin benar-benar melihatnya terpuruk " ucapnya serius aku mengangguk menyetujui ucapannya barusan ,ketika aku ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba " hey Niall , Hey baby!! " ahh Justin -_- Niall menyahutnya tak kalah semangat " oh hey King Claudius suatu kehormatan bertemu anda disini " Niall tersenyum geli dan Justin terkekeh geli " well Justin kenapa kau kemari " ia berlalu menatapku " aku menunggumu sayang ,tetapi kau tak kunjung pulang jadi aku berinisiatif menjemputmu " aku memutar bola mata dan Niall tertawa " kau beruntung,Claire mempunyai pasangan seperti King Claudius seharusnya kau bangga " aku mencibir ke arahnya " apa yang bangga ,posesif dan overprotektif seperti ini di banggakan " sebenarnya aku tak enak hati berbicara seperti itu tetapi jika tidak ia pasti akan menggodaku habis-habisan aku bangga mempunyai kekasih sekaligus calon suami sepertinya batinku " aku mendengarnya ,sayang " cuup... ia memberikanku sebuah kecupan di pipiku tepat didepan Niall " eheemm sepertinya aku harus pergi karena aku takut mengganggu acara kalian berdua ,aku pergi dulu " ia melambaikan tangannya ke arahku dan Justin kemudian aku dan justin pergi ke parkiran sepeda untuk mengambil sepedaku sesekali ia mengeluarkan rayuan mautnya untukku dan ya ia berhasil membuatku bersemu merah karena tingkahnya biasanya jika ada yang merayu aku akan melemparinya dengan sepatu tetapi beda jika ia yang mengatakannya,oh Justin kau membuat hidupku berwarna.

Skipp

Ketika aku dan Justin keluar dari parkiran sepeda tiba-tiba
" lama tak berjumpa King Claudius yang terhormat "

-
-
-
-
-
-
-
-salam author

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang