Chapter 9

10.2K 332 3
                                    

Justin POV

   Aku tersenyum geli ketika mendengar isi pikirannya bahwa amour itu adalah nama perempuan lain ,oh sayang bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu jangankan memikirkan nama perempuan lain aku sedikit melirik mereka pun tak pernah. Aku memaklumi jika Claire tidak tahu apa arti dari amour itu " amour itu artinya sayang ,sweetheart " ia hanya mengangguk paham ' kukira ada perempuan lain yang hinggap dikepalanya ' aku mendengar isi pikirannya dan tersenyum  " jika itu yang kau pikirkan ,kau salah sayang tak ada perempuan lain yang hinggap dikepalaku selain dirimu " ia memproutkan bibirnya ugghh kau membuatku gemas,sayang  " siapa tahu saja , tapi bagaimana bisa kau tahu isi pikiranku " ucapnya bingung kemudian,aku membenarkan posisiku hingga menghadap ke arahnya " aku sudah terhubung olehmu sayang ,jika seorang makhluk sepertiku sudah memiliki pasangan pasti pikirannya akan langsung terhubung oleh pasangannya dan jika ia ditolak oleh pasangannya hidupnya akan hancur dan tidak memiliki semangat hidup ia hidup tapi ia menjalani hidupnya dengan kehampaan ,kau tahu kami hanya memiliki satu pasangan hidup seumur hidup kami dan jika pasangan kami telah tiada kami tidak akan mencari pasangan lagi ".

  Ia meyakinkan dirinya bahwa ia tidak akan pergi kemana-mana dari sisiku bahkan ia berpikiran jika aku memintanya pergi dari sisiku ia tak akan meninggalkanku oh baby, aku tak akan pernah memintamu untuk pergi dari sisiku ,jika aku melakukannya bunuh saja aku ,sayang karena hidupku tak ada artinya lagi jika kau meninggalkanku. Angin malam semakin dingin ketika semakin larut aku melihatnya memeluk dirinya sendiri karena kedinginan " kau kedinginan sayang? " ia mengangguk tanda bahwa ia kedinginan " kalau begitu ayo kita kedalam untuk menghangatkan diri ". Sesampainya di dalam, Jessica langsung menghampiriku dan Claire " kalian tidak tahu bahwa ini sudah larut? Seharusnya kalian masuk kedalam! udara semakin dingin ,dan kau Justin kenapa kau tidak mengajaknya masuk tadi bagaimana jika kalian berdua terkena hipotermia karena udara malam sebentar lagi musim salju kalian tahu? " aku berhadapan dengan calon kakak iparnya Claire seperti aku berhadapan dengan momku " tenanglah Jessy kuyakin Justin menjaga Claire dengan baik ,ia tidak apa-apa kan Just? " aku mengangguk " ya ,Alex ia tidak apa-apa mungkin secangkir coklat panas bisa menghangatkannya dan kakak iparku yang cantik ia tidak apa-apa kau bisa melihatnya sendiri  " matanya menyipit ke arahku oh Jessica, Claire tidak apa-apa , " yasudah Claire kau ingin coklat panas? " gadisku langsung berbinar ketika mendengar coklat panas ,ia langsung melepaskan pelukanku dan berlari ke arah Jessica sambil menarik tangan Jessica ke arah dapur " ayo Jessy aku mau,sekalian kau juga setelah itu kita akan kekamarku dan menonton film romantis sampai tengah malam " aku dan Alex hanya tertawa melihat tingkah Claire.

  Saat ini aku berada di ruang keluarga Horton bersama Alex " aku senang ia mendapatkan pria yang tepat sepertimu ,Just " aku tersenyum " jujur saja lex, aku tak pernah mendekati wanita manapun ketika pertama kali aku bertemu dengannya " ia langsung menegakkan badannya dan ia menatap lurus ke arahku " dimana kau bertemu adikku ? " apa ini saatnya aku untuk memberitahunya? Oke aku akan memberitahunya ," well ini saat pertama kali aku bertemu dengannya "

Flashback on

  Aku berlari dari kejaran vampir-vampir hunter sialan itu ,oh shit, aku terluka terlalu dalam dibagian lengan  jangan kalian pikir vampir sepertiku tidak mengeluarkan darah atau mengeluarkan darah berwarna hitam atau hijau vampir sepertiku bisa terluka dan mengeluarkan darah seperti manusia tetapi bedanya adalah aku bisa memulihkan diriku sendiri. Aku terus berlari hingga aku sampai di taman dekat perbatasan hutan" arrggghhhh "  aku meringis kesakitan dibawah pohon yang ada ditaman aku memejamkan mataku untuk menghilangkan rasa sakitku " permisi ,tuan apa kau baik-baik saja? "  aku melihatnya gadis kecil yang cantik dengan  iris mata seperti lelehan coklat yang menenangkan itu " tuan lenganmu berdarah "  ia mengambil sesuatu dari sakunya ,ternyata ia mengambil sapu tangan dan sebotol obat merah " biar aku obati ,kau tahan sebentar tuan ini mungkin sedikit perih "  aku melihatnya mengobati lukaku ia tak takut jika orang yang sedang ia obati ini berbahaya dan orang itu adalah makhluk paling ditakuti didunia ini  " nahh sudah selesai sekarang lukamu tertutup dan tidak infeksi ,tuan kau harus mengganti sapu tanganku dengan perban jika kau sudah sampai dirumahmu dan jangan lupa kau beri alkohol juga agar lukamu cepat sembuh ,aku beritahu jika kau bermain berhati-hatilah jangan sampai melukai dirimu sendiri "  gadis kecil ini sama sekali tak takut padaku aku tersenyum "  siapa namamu gadis manis? " ia tersenyum menampilkan giginya yang putih dan kecil " namaku Claire Horton dan aku berumur 10 tahun tuan "  aku terus mengingat namanya well sayang aku akan kembali lagi untuk menemuimu " oke Claire ,terimakasih karena sudah mengobatiku " ia mengecup pipiku dengan tiba-tiba aku merasakan getaran aneh dari tubuhku dan aku mencium aroma yang sangat harum dari tubuhnya apa jangan-jangan dia adalah mateku?  " sama-sama ,aku melakukaan itu karena aku mengikuti momku ia bilang aku akan merasa lebih baik saat mom mengecup pipiku "  ya sayang aku merasa lebih baik sekarang " well Claire aku pergi dulu ,tapi aku akan kembali suatu saat nanti ketika kau sudah besar " matanya berbinar menatapku " benarkah " aku mengangguk " ya sayang ,aku akan kembali untukmu " ia bersorak riang dan berlari menjauh " sampai jumpa lagi sayang "  aku tersenyum dan menghilang.

Flashback end

  Mulut Alex menganga lebar mendengar ceritaku ,ia benar-benar tak percaya " jadi kau adalah orang yang waktu itu ia ceritakan ? " aku mengangguk " berapa umurmu sekarang just? "
Aku mengendikkan bahuku " mungkin hampir seratus lima puluh tahun " matanya terbelalak kaget " yaampun adikku akan menikah dengan bujangan tua tapi tampan dan setia " aku tertawa geli mendengar ucapan Alex " well Alex asal kau tahu saja ia wanita pertama setelah momku dan kakakku Margareth " ia menggelengkan kepalanya " kau selama seratus lima puluh tahun tidak tersentuh wanita " akupun menyeringai " ya aku tak tersentuh wanita lain selama seratus lima puluh tahun ,aku ingin memberikan yang spesial untuk istriku nanti " ia memutar bola matanya dan berdecak kesal " bagaimana jika Claire tahu tentang umurmu aku yakin ia pasti akan terkejut mendengarnya ,dan apa ia tahu tentang kau bukan manusia? " aku segera mengangguk mantap " akan kupastikan ia tidak memikirkan masalah tentang umurku ,dan ya ia sudah tahu jika aku bukan manusia ,ia persis sama sepertimu ia terkejut setengah mati mendengarnya tapi sekarang ia biasa saja dengan itu ". Aku melirik arloji sekarang sudah menunjukkan pukul 11 malam sudah waktunya aku untuk pulang " well Alex aku pulang sekarang ya, ini sudah larut dan aku takut mengganggu gadisku dan gadismu yang sedang quality time dikamar mereka " ia terkekeh dan kemudian berdiri yang disusul olehku " well kau harus doakan aku agar aku bisa mendapatkan calon kakak iparmu yang cantik itu ,hahaha " aku mengerling ke arahnya " itu bisa ku aturjika kau juga merestuiku untuk mempersunting adikmu kakak ipar " ia tersenyum geli " hahah aku sudah merestuimu pak tua " aku terkekeh mendengar panggilannya untukku,well umurku memang sudah tua tetapi wajahku masih seperti pria berumur dua puluh tahun " kalau begitu aku pulang dulu ,lex " aku berjalan keluar rumahnya " sampaikan salamku pada Mr. Claudius dan Mrs. Claudius just? " ia melambaikan tangannya ke arahku ,aku mengangguk dan langsung melesat pergi karena aku tak membawa kendaraan kerumah keluarga Horton tadi , ini sungguh hari yang indah yang pernah aku alami..


-
-
-
-
-
-
-
-
-
-salam author :v

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang