Chapter 13

6.9K 274 2
                                    

Holaaa i'm back ,oke2 maap2 kalo readers2 ane yang blaem2 nungguin ni cerita gaje *halahngarepamatluthor* oke gausah banyak cincong dah :v langsung ae

Happy reading ^_^ (maapkaloparagrafnyeradaruntut)

Claire POV

Aku melihat seorang pria yang berdiri di hadapan kami tatapannya seperti sedang meremehkan kami maksudku lebih tepatnya Justin.

Aku melihat Justin rahangnya mengeras " apa maumu Zayn? " oh astaga apa yang dia bilang barusan? Zayn? Jadi pria ini yang sangat dicintai Lucy.

" ..... well mauku adalah gadis cantik yang ada disebelahmu,bagaimana? Apa kau ingin memberikannya padaku? " ia menyeringai ke arahku aku hanya berusaha bersembunyi di belakang Justin " jika kau menginginkannya langkahi dulu mayatku,sialan!!! " .

Justin langsung menerjangnya dengan kuat mereka berkelahi dan sadis aku panik ,keringat dingin mulai bercucuran di dahiku dan air mataku tak terbendung lagi aku mencoba berpikir aku harus melerai mereka aku tak ingin Justin mati konyol karenaku.

" Justin tolong hentikan,aku-aku takut Just " aku berlari ke arahnya dan memeluknya erat aku menangis , aku merasakan tubuhnya sesaat menegang,ia langsung berbalik dan memelukku erat " sshhh,sweetheart i'm here " aku mengusapkan hidungku ke dadanya " i'm scare ,Justin i'm scare " aku berbisik pelan ,ia mengusap kepalaku dan mengecup ujung kepalaku " everything's gonna be alright baby "

Aku melihat Zayn menghilang dari tempatnya kemana dia pergi tadi? Batinku

Justin POV

Setelah Zayn menghilang aku berbalik memeluk tubuhnya erat " sshhh,sweetheart i'm here " ia mengusapkan hidungnya ke dadaku oh ,tahan Just tahan " i'm scare ,Justin i'm scare " ia berbisik ketakutan,aku mengusap kepalanya dan mengecup ujung kepalanya " everything's gonna be alright baby " aku berusaha menenangkannya.

Aku mensejajarkan tubuhku dengannya " tak ada yang bisa menyakitimu sayang ,dan tak ada yang bisa merebutmu dariku " aku memberikan kalung untuknya " Justin apa ini? "Ia bertanya dengan polosnya Oh my innocent girl aku memakaikan kalungnya ke lehernya " ini adalah kalung pemberian momku ia ingin aku memberikan ini pada gadis pilihanku dan kalung ini sangat berguna untukmu karena kau gadis pilihanku sayang ,kalung ini akan melindungi mu dari incaran para makhluk supranatural dan pengaruh jahat vampir hunter ".

Ia tersenyum dan memperhatikan kalungnya " ini sangat cantik Just ,terima kasih " ia langsung memelukku catat ini IA MEMELUKKU *helehlebaylujust* #abaikan
akupun balas memeluknya erat " jangan berterima kasih sweetheart seharusnya aku yang berterima kasih padamu karena waktu itu kau telah menemukanku " ia melepaskan pelukannya.

Claire menatapku berharap " kenapa sayang? " tanya ku sambil sesekali mengecup dahinya " bisakah aku minta satu permintaan? " ia menunjukkan wajah puppy eyesnya padaku ,oh sayang kau mau kucium ,huh ? Bagaimana kau bisa semenggemaskan ini.

"..... well kau minta apa sayangku? " matanya berbinar saat aku mengatakan itu " aku ingin es krim yang diseberang sana " ia menunjuk ke arah penjual es krim yang ada di seberang jalan aku tertawa " hahahahaha aku kira kau minta apa baby? Oke aku akan membelikannya untukmu " ia bersorak senang ketika mendengarnya.

"....tunggu apalagi Juju ayoo!! " apa dia bilang? ,dia memanggilku Juju? What a cute name!! " wait,baby you call me Juju? " ia mengangguk semangat " uh-huh apakah terdengar jelek? " aku tersenyum lebar kearahnya " itu nama yang manis baby aku suka " aku mencium pipinya berulang-ulang hingga ia kesal dan memproutkan bibirnya lucu " baiklah sekarang ayo kita pergi kesana Clary " ia mengerutkan dahinya " Clary?? " aku tersenyum " itu panggilan sayangku untukmu ,baby " ia hanya tersenyum tiga jari dan menarikku menuju ke penjual eskrim.

Another Side

Zayn POV

"Well kali ini kau menang Claudius ,tapi besok atau mungkin seterusnya takkan kubiarkan kau memilikinya" aku tersenyum sinis dibalik pohon melihat dua pasangan bahagia yang tengah membeli eskrim tersebut " Zayn, kau tidak ingin pulang bersamaku?" Aaahh jalang ini lagi kenapa ia selalu menganggu "pulanglah sendiri ,aku tak sudi jika harus pulang denganmu" ia sepertinya menangis tapi aku tak peduli.

"...Zayn kau harus tahu bahwa Claire mencintainya , kumohon jangan rusak hubungannya dengan Justin, kumohon cobalah kau lihat orang yang mencintaimu Zayn" aku menyeringai "cih aku tahu apa maksudmu Lu, aku taakan pernah menganggapmu sebagai mateku sampai kapanpun" aku mendengar langkah kaki menjauh ,mungkin ia sudah pergi dari tempat ini ,masa bodoh lah aku tak peduli.

Yang ku pedulikan sekarang hanyalah gadis cantik yang tengah berada dipelukan tangan posesif pria itu
" well baby, you'll be mine soon , no matter what "

-
-
-
-
-
-
-
-garing yee??

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang