Chapter 24

6K 194 3
                                    

Haloo #lambailambaitangan authornye memutuskan untuk mempublish dua chapter malem neehh :v #bodoamat  ( karena authornye lagi gabut berat :v)

Cerita ini hanya karangan fiktif belaka

P.s - jan dibawa serius yeeee :v

Author POV

 

Kedua pasangan itu terlihat seperti tengah bertengkar kecil mendebatkan hal yang sepele.

" ayolah sayang aku tidak sengaja merusaknya " ujar Justin sambil menggelayuti lengan Claire.

Sementara Claire tetap mendiamkannya dan terus menata bunga dalam vas kesayangan mertuanya.

" pergilah Just, moodku sedang dalam keadaan tidak baik " ucap Claire ketus.

Justin terus menggelayuti lengan istrinya hingga istrinya jengah. Claire memutar bola matanya sebal " kau kan harus bekerja, jadi pergilah sana jangan sampai kau terlambat!! Sebagai CEO J.C Enterprise itu kau harus memberi teladan yang baik pada karyawanmu daripada kau mengangguku dan membuat moodku semakin tidak baik " ucap Claire sebal.

Bahu Justin melemas mendengar ucapan Claire " yasudah cium aku agar aku semangat bekerja " ucapnya dengan manja yang di hadiahi lirikan tajam dari Claire.

" baiklah baiklah aku menyerah " ucapnya sambil mengangkat tangannya di udara.

Justin melangkah menjauh dari Claire sambil menendang benda yang ada di depannya. Ketika ia menendang lemari hiasan yang ada didekatnya tiba-tiba ia meringis sambil memegangi kakinya

" lemari sialan!! Kau membuat hariku semakin buruk!!! " makinya sambil menunjuk-nunjuk lemari itu. Claire menahan sekuat tenaga untuk tidak terbahak melihat tingkah Justin yang konyol.

Dan ia berpikir sejenak memangnya vampir bisa merasakan sakit?? Pikirnya " akan kutanyakan nanti sajalah " gumamnya sambil berpikir kejutan apa yang cocok untuk ulang tahun Justin.

Ya, ia sengaja mendiamkan Justin karena hari ini Justin ulang tahun dan ia berencana untuk membuat kejutan untuk suaminya.

" hei adik ipar apa kau serius untuk membuat kejutan ulang tahun untuknya? Ia tak pernah sekalipun merayakan ulang tahunnya kau tahu " cecar Jean yang tiba-tiba datang dari dapur.

" uh-hmm aku akan membuatkannya kejutan ulang tahun, apa kau mau membantuku?? " Jean menyeringai dengan ajakan Claire ini pasti menyenangkan batin Jean " tentu saja aku mau " serunya sambil menyengir lebar.

Claire tersenyum sambil berjalan kearah Jean " kalau begitu ayo kita ajak Matthew untuk membeli barang-barang untuk acara ulang tahunnya oh bagaimana jika kita ajak Matthew untuk ikut mengerjainya?? " tanya Claire sambil menaikkan alisnya naik turun.

Jean menyeringai lebih lebar kali ini dan menjentikkan jarinya " hari ini suamimu memiliki banyak pertemuan dan rapat penting ia pasti meminta Matthew untuk membawakan berkas-berkasnya sebelum Justin memintanya, kita harus meminta Matthew untuk ikut mengerjai Justin juga bagaimana?? " Claire mengangguk sambil terkikik.

" ide yang bagus Jean "  Jean terkekeh pelan " tunggu apalagi? Ayo kita kekamar Matthew untuk mengajaknya... " " aku sudah disini kakak-kakakku , ada apa kalian mencariku?? " Matthew datang menyela ucapan Jean " kita ingin membuat kejutan untuk Justin dan kau , kau harus ikut mengerjainya " barusan Matthew ingin bicara tapi Claire segera mengangkat satu jarinya ke udara " kami tak menerima penolakan!! " .

Akhirnya Matthew menghembuskan napasnya kasar dan mengangguk pelan, Jean dan Claire memekik pelan " sekarang kau minta izin pada mom dan dad untuk meminjam ruang keluarga " Matthew hanya mengangguk malas

Take You To Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang