"Duh mana sih Salsha, katanya mau nyusul," ucap Steffi celingak-celinguk mencari keberadaan Salsha teman barunya.
"Iya nih Steff," sahut Cassie sambil mengaduk-ngaduk minumnya dengan sedotan.
"Eh eh itu Iqbaal Salsha." tunjuk Cassie ke arah keduanya.
Namun, saat masuk kantin pun Salsha hanya mengekori Iqbaal. Karena ia juga belum tau area-area sekolah.
Sementara Steffi dan Cassie heran melihat Salsha yang mengekori Iqbaal tanpa berniat mengarah ke arah mereka.
"Steffi Cassie mana ya?" tanya Salsha yang masih berdiri sementara Iqbaal sudah mengambil posisi duduk.
Kiki pun berdiri dan menggerakkan kepalanya menoleh ke kanan ke kiri menatap seluruh penjuru kantin.
"Itu dia. Steffi Cassie." panggil Kiki melambai pada keduanya. Steffi dan Cassie pun berjalan menghampiri mereka.
"Sini aja kali Steff, Cass," ucap Aldi, keduanya hanya tersenyum dan mengangguk kemudian duduk. Salsha pun juga ikut duduk.
"Ehem..."
"Ciee," ucap Aldi lalu menatap Kiki seolah memberi kode untuk menggoda sahabatnya Iqbaal.
"Ada apa nih?" goda mereka saat Iqbaal dan Salsha duduk bersampingan dan saling tersenyum malu. Terkecuali Steffi.
"Apaan sih lo, Bang," ucap Iqbaal salah tingkah.
Salsha hanya tersenyum dan sedikit menggeleng-geleng.
"Ciee Iqbaal salting." goda Kiki lagi.
"Hahahaaa." semua tertawa namun lagi-lagi hanya Steffi yang diam.
Kini mereka sangat dekat, dulu mereka hanya sekedar teman biasa. Namun semenjak mereka duduk berdekatan, mereka menjadi lebih akrab bahkan sudah seperti layaknya sahabat.
Steffi dia. Iya, Steffi sudah lama menyukai Iqbaal bahkan sebelum Iqbaal berpacaran dengan Bella.
Saat mendengar kabar Iqbaal berpacaran dengan Bella hatinya sakit. Dan saat mendengar kabar putusnya mereka, sakit hatinya sedikit terobati dengan rasa lega dan apalagi saat dia duduk di belakang Iqbaal.Tapi saat ini, saat melihat Iqbaal salah tingkah pada Salsha hatinya semakin hancur, kini harapannya sia-sia.
Melihat sahabatnya itu, Cassie mencoba membuyarkan lamunan Steffi.
"Steff, Steff hello," ucap Cassie malambaikan tangannya tepat di depan wajah Steffi.
Steffi pun tersadar dari lamunannya.
"Lo nggak papa Steff?" tanya Iqbaal.
"Demi apa? lo tanya gue, Baal?" batin Steffi.
"Gue nggak papa. Emang gue kenapa?"
"Lo ngelamun, lo mikirin apa?" kini Salsha yang bertanya.
"Nggak papa kok, Sal." jawabnya berbohong.
Selang berapa lama bel masuk pun berbunyi.
***
"Gue duluan ya," ucap Cassie sambil menelpon, mungkin supirnya.
"Kita juga duluan ya," ucap Aldi
"Kita? Emang lo pulang sama siapa, Di?"
"Nih Bang Kiki, biasa nebeng."
"Eh elo Di, kan searah."
"Haha..iya Bang just kidding," ucap Aldi.
"Yaudah duluan ya," ucap Aldi Kiki kini berlalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah •IQSHA•
Fanfic[S E L E S A I] ✔ Berawal dari sahabat, friendzone, dan moodbooster yang justru membuat Salsha memendam rasa pada sahabatnya itu. Namun bertolak belakang dengan Iqbaal yang hanya menganggapnya sebatas sahabat. Tidak pernah tau apa yang dirasakan Sal...