Iqbaal berada di depan rumah Salsha yang sedang terkunci. Mobilnya pun tak ada, tapi Iqbaal berpikiran jika Salsha ada di dalamnya.
"Shaa.. Salsha.." Iqbaal mengetok pintu rumah berulang-ulang dan menekan bel rumah juga.
"Baal." Iqbaal menoleh dan mendapati Bundanya.
"Bunda, ngapain?"
"Ya kamu yang ngapain, mau kamu ketok berkali-kali juga nggak akan ada yang bukain, Baal."
"Iyalah, pintar banget sih lo. Rumah nggak ada orangnya di ketok!" Ody menyambar dengan menghampiri sang Bunda dan Iqbaal.
"Kemana, Bun?"
"Nanya sama kita. Telpon noh langsung orangnya."
"Ish Teh! Bale tanya sama Bunda."
"Tau ah gelap, Bun Teteh mau makan yah." Ody berlalu pergi. Ia dan Bundanya habis jalan, dan berhenti ketika melihat Iqbaal di depan rumah Salsha.
"Salsha sama Bundanya jalan, nggak tau mau kemana. Tadi pas-pasan Bunda sama Teteh juga mau jalan."
Iqbaal hanya mengangguk-ngangguk, sementara sang Bunda meninggalkannya.
***
Salsha berada di rumah Iqbaal sekarang, juga dengan Bundanya. Salsha mau menemui Iqbaal sebenarnya. Tapi Bunda Iqbaal bilang, Iqbaal sedang jalan. Dan kalian tau yang membuat Salsha jengah? Ya bersama Bella tentunya.
"Salsha," ucap Ody memeluk Salsha. Salsha membalas pelukan Ody.
"Besok sekolah?" tanya Bunda Iqbaal.
"Iya, dianya mau," jawab Bunda Salsha.
"Teteh telponin Bale ya?"
"Eh nggak osah Teh, kaya nggak bisa ketemu lagi aja. Kan ntar di sekolah atau di balkon juga bisa. Haha.. Kaya aku mau kemana aja." Ody tersenyum tipis mendengarnya.
Sekarang, justru Iqbaal yang tengah berjalan bersama Bella, mendapat pesan dari Ody.
Teteh👻: DI MANA?
Iqbaal kaget membacanya, Tetehnya bahkan mengetik dengan capslock.
Iqbaal: Kan lagi jalan.
Iqbaal kini tengah berada di gramedia menemani Bella mencari buku.
Teteh👻: Buruan di rumah ada Salsha, tadi lo kan nyariin dia.
Iqbaal: hmm
Setelah berjalan bersama Bella, Iqbaal pun pulang untuk menemui Salsha. Dan sekarang Salsha yang tak ada sampai menjelang malam.
Iqbaal menelpon Salsha dan Salsha tak mengangkatnya. Sudah seharian penuh ia tak melihat Salsha.
"ALE." Iqbaal tersenyum senang. Kali ini bukan dirinya lah yang memanggil Salsha dari balkon kamarnya, melainkan Salsha lah yang memanggilnya.
"Sha, ya ampun lo dari mana aja sih?"
"Jalan sama Bunda, lo juga dari mana aja."
"Lo kenapa cari gue?" tanya Iqbaal.
"Lo juga kenapa cari gue?"
Mereka saling peduli satu sama lain. Mereka sama-sama tak bisa jika tak bertemu, tapi hati mereka tidak seperti itu. Hati mereka berbeda, perasaannya pun juga.
"Nggak papa, pengen main aja tadi."
"Oh, Le besok bisa jalan?" Iqbaal nampak berpikir, Salsha yang melihatnya pun ragu—karena yang ia yakini Iqbaal akan berjalan bersama Bella. Besok minggu, ia yakin itu tapi ia malah menanyakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah •IQSHA•
Fanfic[S E L E S A I] ✔ Berawal dari sahabat, friendzone, dan moodbooster yang justru membuat Salsha memendam rasa pada sahabatnya itu. Namun bertolak belakang dengan Iqbaal yang hanya menganggapnya sebatas sahabat. Tidak pernah tau apa yang dirasakan Sal...