My Husband

Part 4

[Part ini menceritakan asal usul Thomas berhubungan dengan Erina. Untuk referensi, aku cari di gugel. Hanya bagian2 penting aja sih. Seperti nama-nama iblis, dll. Selebihnya, aku karang sendiri menurut imajinasiku. Jadi, kalo ada yang kurang pas, tolong di bilang ya, hehe...
Aku gatauk nyambung apa nggak, semoga aja, ya 😂]

Tiga ratus tahun yang lalu, kerajaan Peri yang berada di bawah pimpinan Robert Calypso mengalami bentrok dengan kerajaan Redcap yang di mana kerajaan Rencap hampir menghancurkan kerajaan Peri.

Asal mula permusuhan mereka terjadi adalah karena Robert Calypso menikahi seorang wanita yang berasal dari bumi. Dominiqueen nama wanita itu.

Niat merahasiakan semuanya dari raja Redcap, ternyata hal itu tercium dengan cepat oleh iblis itu karena darah segar manusia merupakan incarannya selama ini. Dan juga karena raja Redcap memiliki dendam kepada Robert.

Raja Redcap datang ke istana kerajaan peri membawa banyak pasukannya, yang pada saat itu kerajaan peri sedang berbahagia karena sang ratu baru saja melahirkan seorang putra. Putra yang akan menjadi putra mahkota kerajaan peri.

Dan terjadilah pertumpahan darah itu, karena kerajaan peri yang tidak siap siaga, membuat raja Redcap dengan mudahnya menghabisi semua prajurit.

"Hentikan!" jerit Robert membuat raja Redcap melayangkan pedangnya sekali lagi kepada prajurit kerajaan peri, lalu pria berwajah menyeramkan itu mendekat pada Robert.

"Kau sangat licik, adikku!" ucap Redcap dengan lantang.

"Kau menikahi manusia biasa? Dan apa yang kau lakukan itu telah melanggar peraturan dan perjanjian kita, bukan?" Redcap semakin mendekat, lalu berhenti tepat di hadapan Robert.

"Aku memang menikahi manusia biasa, dan itu atas keinginanku sendiri. Segala risikonya akan aku tanggung sendiri dan itu bukan urusanmu!" bentak Robert membuat Redcap tertawa terbahak-bahak.

"Bwahahaha ... baru menjadi raja, kau sudah sangat sombong, Robert. Apa kau lupa kalau aku memang sengaja menyerah saat dulu?" Redcap melangkah mengelilingi Robert.

"Kau tidak menyerah, tetapi kau tidak mampu mengalahkanku!" bentak Robert memancing emosi Redcap.

"Berengsek! Kau sungguh tidak tahu malu!" jerit Redcap dengan kuat lalu mereka mulai adu kekuatan.

"Apa kau lupa, Redcap? Kau yang menikahi manusia biasa lebih dulu dan kau melanggar banyak hal yang membuat Ayah murka dan akhirnya Ayah mengutukmu," ucap Robert setelah ia berhasil mencekik leher Redcap.

"Hahaha, dasar bodoh!" Redcap meludahi wajah Robert lalu menghilang dari hadapan adiknya itu.

Robert kembali tersadar karena Redcap memang sengaja mengulur waktu.

"Sialan! Awas kau Redcap!" desisnya lalu ia berlari menuju kamarnya. Benar dugaannya, Redcap sudah membawa istri dan anaknya. Dan hal itu tentu saja membuat Robert murka, ia menjentikkan tangannya lalu menghilang dalam sekejap mata.

Redcap melemparkan jubahnya lalu ia memasuki sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu ada seorang wanita cantik yang terbaring tak berdaya.

"Di mana putra Robert?" tanya Redcap, tapi pengawalnya hanya diam dengan wajah ketakutan.