Rheea PoveTidak berasa sudah hampir setahun aku tinggal disini, tinggal di rumah kost yg berukuran 4x5m persegi. Jauh dari orang tua membuatku harus belajar hidup mandiri dengan berbagai kesulitan yg aku jalani tanpa harus berbagi dengan keluargaku yg jauh keberadaannya.
Sebenernya keputusanku untuk bekerja jauh dari keluarga sangat bertentangan dengan semua pihak keluargaku, termasuk bapak dan ibu. Mereka yg selalu bersih keras menentangku agar aku tidak pergi jauh dari mereka. Mengingat aku yg baru saja tamat dari sekolah menengah atas beberapa minggu yg lalu dan sekarang harus bekerja jauh dari orang tua, semua itu jauh dari bayangan orang tuaku.
Disamping ingin mencari pengalaman baru yg belum pernah aku rasakan sebelumnya, aku juga ingin melupakan masalah kemarin yg sempat mengganggu pikiranku cukup lama.
Yaah, apalagi kalo bukan karena berakhirnya hubunganku dengan Angga. Lelaki yg sudah membuatku hampir gila karena cintaku yg besar kepadanya.
Aku pacaran dengan Angga sejak aku duduk dibangku kelas dua SMA, dan berakhir di pertengahan kelas tiga SMA. Karena pihak keluarga Angga yg mengetahui hubunganku dengan anaknya yg sama sekali tidak ada restu.
Angga terlahir dari keluarga kaya, karena keluarganya mempunyai usaha butik terkenal yg cabangnya sudah menyebar di seluruh Indonesia. Sedangkan aku terlahir dari keluarga biasa yg notabene orang tuaku pekerja kasar dimana aku tinggal.Keputusanku semakin kuat dengan merantau di Pulau Dewata dengan Elly sahabatku yg setia menemaniku kemanapun aku pergi. Dengan bantuan Elly juga aku sukses mendapatkan izin keluargaku untuk berangkat ke Bali.
Selama hampir setahun ini aku belum juga pulang kerumah, karena pekerjaanku yg tidak bisa aku tinggalkan begitu saja. Tapi aku selalu mengirimkan sebagian dari gajiku untuk keluarga dirumah setiap satu bulan sekali.
Disini aku bekerja di Perusahaan dan divisi yg sama dengan Elly, staff marketing adalah posisi aku dan Elly. Perusahaan kami bergerak dalam bidang jasa broadcast atau iklan.
Sayangnya Elly harus tinggal dengan tantenya yg kebetulan berada disini.®®®
Hari minggu ini kuhabiskan untuk berdiam diri di dalam kamar seorang diri. Tidak ada hasrat untuk keluar hanya sekedar jalan-jalan atau mencari makan. Cuaca diluar sungguh panas, sehingga aku lebih memilih sembunyi dari panasnya matahari dan tiduran dikamar.
Kriiiiingggg..
Tiba-tiba suara handphone berdering riuhh, kulihat diatas layar handphone tertulis Elly Calling..
Aku menghela napas panjang setelah melihat nama itu menghubungiku. Dengan nada malas aku mengangkatny
"Ya ada apa? " kataku malas"kamu nitip makan nggak? Aku mau on the way tempat kamu nihh.." jawab Elly dari seberang sana
Seketika senyumku merekah kala Elly menawarkan jasanya untuk membelikan makanan untuknya "Aahh, kamu tahu aja aku belum makan dari tadi pagi.. Hehee" kataku senang, terdengar Elly sedang menghembuskan nafasnya kencang
"yaudah, aku bawain nasi ayam betutu saja yahh.. Minta sambel yg pedess..""Ok dehh.." balas Elly kemudian mengakhiri panggilannya
Entah kenapa hari ini aku malas beraktifitas, bahkan untuk memasak makanan yg biasa aku lakuin pun enggan melakukannya. Mungkin ini efek dari pekerjaan dikantor di akhir bulan yg menumpuk, sehingga membuatku lelah dan butuh istirahat.
"Woooyyyyy...!!! "gertak Elly yg tiba-tiba datang tanpa mengucap salam ataupun ketuk pinta sebelumnya
Sontak aku yg sedang menikmati kesendirian sambil memeluk guling tercinta saksi bisu kesendirianku saat di kamar menjadi kaget dan emosi pada Elly "Gilaa kamu El, kaget tauu"protesku kesal
"Hahaa.."Elly tertawa puass melihat Rheea marah padanya
"Sialan, malah ketawa nih anakk.."gerutuku makin kesal. Udah sukses bikin jantungku yg hampir copot, dia malab ketawa puas, menyebalkan memang
"Siapa suruh siang-siang bolong gini ngelamun ajaa, kesambet hantu penunggu kost baru tahu rasa lboo.." cerocos Elly yg duduk disampingku dan menyodorkan bungkusan plastik untukku
Aku langsung mencuci tanganku dan segera membuka bungkusan itu, lalu melahapnya seperti orang kelaparan seminggu nggak makan.
"Pelan-pelan napa Rhe, ntar kesedak lhoo.." terang Elly yg memperhatikan makanku. Kemudian dia berdiri menuju lemari pendingin mengambil minuman untuk dia dan aku
"Aku laper El, jadi maklumin aja.." jawabku dengan mulut penuh makanan. Elly menyodorkan air putih dingin untukku, haahh.. Sahabat yg perhatian sekali
"Tumben kamu gak masak Rhe? "tanya Elly duduk disebelahku sambil mengeluarkan handphonenya dari saku celananya.
"Gak minat El, badanku capek semua"
"Sama sih, aku juga. Tapi besok kayaknya kita bakal lembur deh Rhe.."
"Maybe.." jawabku singkat dan kemudian menyelesaikan makanku yg tinggal satu suap lagi
®®®
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!
RomantikBerawal dari kisah Rheea Larasati yg tiba-tiba putus dengan kekasihnya yg bernama Angga Prawira Putra. Hubungan mereka kandas dikarenakan perbedaan kasta diantara mereka. Angga terlahir dari keluarga berada dengan berbagai kemewahan yg mereka milik...