ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!

ᵀᴿᵁᴱ ᴸᴼᵛᴱ

Elly Pove

Aku menghubungi Jonas melalui whatsappnya. Aku berencana mengajak dia ketemuan sepulang dari kantor untuk membicarakan permasalahannya dengan Rheea, dan ini tanpa sepengetahuan Rheea pastinya.

Aku meninggalkan Rheea yg sedang beres-beres dimeja kerjanya untuk bersiap-siap pulang. Rheea yg melihatku terlihat buru-buru merasa ada yg aneh dariku.

"Kamu gak nungguin aku dulu El?" teriak Rheea dari meja kerjanya

"Sorry Rhe, aku ada urusan sama tanteku.. Bye.." teriakku membalas Rheea sambil melambaikan tangan untuknya

Aku janjian dengan Jonas disebuah Cafe di daerah Bulu Indah. Aku memarkirkan motorku dihalaman parkir Cafe ini, masih terlihat sepi namun tempatnya nyaman dan pastinya harga makanan disini lebih miring ketimbang di Cafe lain.
Aku berjalan masuk kedalam Cafe, aku lihat Jonas sudah menunggu di meja pinggir samping jendela. Aku segera menghampirinya, karena Jonas belum pernah bertemu denganku secara langsung sebelumnya.

"Hai Jo.." sapaku padanya yg sedang serius mainin jari-jarinya diatas meja. Sumpahh ya.. Dia lebih ganteng dan keren kalo dilihat dari dekat seperti ini.

"Hai.. Kamu Elly sahabat Rheea?" tanya Jonas menunjukku

"Iyaa aku Elly.." jawabku mengulurkan tanganku kemudian dibalas dengan Jonas "Tadi aku ninggalin Rheea yg sedang beresin meja kerjanya. Dia nanya kenapa aku buru-buru. Aku bilang ada urusan sama tanteku.." kataku basa basi sebelum pada pokok permasalahannya

Jonas tersenyum begitu mempesona.. Haha, kalau bukan punya sohib aku, udah aku embat nih cowok..
"Eh kamu mau pesen apa, biar aku yg traktir.." tawar Jonas baik hati

Tahu aja kalo aku suka yg gretong-gretong "Makasih sebelunnya"aku tersenyum simpul "Kulihat menu yg sudah ada dimeja dihadapanku. Aku pesen Mie aceh sama minumnya soft drink apa aja deh mas.." kataku kepada pelayan yg sudah berdiri mencatat pesananku

"Aku pesen french fries sama coklat hangat tanpa gula aja mas.." kata Jonas pada pelayan

Haahh?? Coklat hangat? Tanpa gula? Kok sama kayak minuman kesukaan Rheea ya..
"Kamu suka coklat hangat Jo?" tanyaku memastikan

Jonas menganggukkan kepala dan tersenyum "Iya, kenapa?" tanya d😭a balik

"Rheea juga suka lho.." jawabku antusias

Jonas tertawa kecil "Iya aku tahu kok.. Kita pernah makan bareng dengan menu minuman yg sama" terang Jonas

"Kalian emang jodoh yaa.."

"Amin.. Eh btw, gimana Rheea sekarang?" tanya Jonas beralih topik

"Tragis" jawabku singkat dan menundukkan kepala. Udah kayak mengheningkan cipta

Jonas mengerutkan dahi "Tragis gimana maksudnya?" Jonas terlihat cemas dengan perkataanku. Nada suaranya tinggi, seolah tak terkendali

"Sabar.. Sabar.. Dia tadi dimarahi si bos habis-habisan. Gara-gara semua pekerjaannya gak ada yg bener.. Dan bos bilang kalau masih kayak gini, bos bakal ngeluarin dia dari kantor" terangku panjang lebar

Jonas memegangi dahinya, mengusap-usap seolah berkeringat. Ekspresi wajahnya berubah seketika, terlihat seperti orang frustasi.

"Kamu yg sabar ya Jo, mungkin cinta kalian sedang di uji.. Aku juga udah bilang ke Rheea jangan egois dengan perasaannya sendiri, toh yg tersiksa bakal dia juga. Aku gak tega ngeliat dia kayak gini"

"Lalu aku harus kayak giman?" tanya Jonas. Ekspresinya makin tidak karuan

"Jo, aku rasa kamu harus temui dia. Ngomong sama dia jangan kayak gini, aku yakin dia pasti bisa ngertiin kamu.." jawabku berusaha mengertikan Jonas