Tok.. Tok.. Tok..Aku terbangun dari tidur pulasku mendengar suara ketukkan pintu kamar hotelku. Siapa juga pagi-pagi gini ngetuk pintu. Aku masih malas untuk bangkit dari tempat tidur, masih pengen menikmati aroma bantal guling yg selalu membuatku rindu. Aku menengok jam didinding, masih jam enam pagi, dengan gontai aku berjalan menuju pintu sambil sesekali menguap lebar.
"Jonas.. " aku melihat Jonas sedang berdiri didepan pintu kamar. Dia terlihat sudah rapi dengan memakai atasan kemeja merah maroon ditambah blazer berwarna hitam, bawahan jeans berwarna biru pudar.
"Sayang, aku mau ngomong sesuatu ke kamu.. " kata Jonas
"Ya udah, ayo masuk dulu.. " Aku mengajak Jonas masuk kedalam kamarku
"Ada apa? Kamu kok udah rapi gini?" tanyaku memperhatikan penampilan Jonas yg sudah rapi dan bersih"Iya, aku harus balik ke Bali sekarang.. Karena besok siang aku ada interview kerja.. " terang Jonas padaku
Mataku terbuka lebar, aku terkejut mendengarnya "Interview kerja? Kapan kamu ngelamar kerjanya?" tanyaku heran, karena selama dia bersamaku, aku tidak pernah kelihatan dia melamar kerja disebuah perusahaan
"Kemarin.. " jawabnya singkat
Aku mengerutkan dahi, masih ragu dengan Jonas. Baru kemaren dia naruh lamaran kerja, dan besok siang dia harus interview. Apa karena dia lulusan cumlaud dari Aushy, sampai-sampai yg punya perusahaan langsung merekrut dia tanpa pertimbangan apapun
"Kamu kenapa malah diem?"
"Heh.. Iya maaf. Aku cuma terkejut saja kamu dengan cepatnya sudah dapat kesempatan interview.. "
"Aku juga gak tahu.. Tapi aku janji, setelah aku diterima kerja, aku bakal langsung nemuin kamu.. "
"Sayang, kalau kamu udah diterima kerja, ya kamu harusnya kerja dong.. Bukannya nemuin aku. Ntar kalau kamu lagi libur, baru dah nemuin aku.. " terangku panjang lebar
"Ya udah gampanglah itu.. Aku harus berangkat sekarang ya, kamu tidak apa-apa kan aku tinggalin disini sendiri?"
"Aku udah gede Jo, kamu nggak usah khawatir ya.. "
"Kamu tenang saja, kamar hotel udah aku bayar dimuka, jadi kamu gak perlu bayar lagi.."
"Ya ampun Jonas, kamu gak perlu bayar.. Aku udah ada duit dari kantor untuk bayar hotel"
"Duit itu buat kamu aja Rhe, buat beli oleh-oleh Ibuk sama Adit.. "
Ya ampun aku jadi terharu, disaat seperti ini dia masih saja memikirkan Ibuk dan juga Adit. Jonas memang pria yg baik untukku..
"Aku berangkat dulu yaa, kamu jangan lupa makan yg teratur. Aku pasti akan merindukanmu.. " Jonas mencium keningku dan kemudian memeluk erat tubuhku
"Kamu hati-hati ya.. Aku selalu doain agar apa yg kamu impikan segera tercapai.. "
"Makasih yaa sayang.. Kamu segalanya buat aku.. "
Jonas melepaskan pelukkannya, dan berjalan keluar kamar dengan sedikit khawatir meninggalkanku sendiri disini.
®®®
"Saya pesan coklat hangat sama nasi goreng spesial ya.. " kataku kepada pelayan Cafetaria di Resort yg aku tinggali sekarang
"Kok sendirian?" kata seseorang membuatku kaget dari arah belakang
Aku menengok kebelakang, dan berdirilah Dikta dengan muka tanpa dosanya itu "Ngapain kamu disini?" tanyaku ketus
"Aku kan tinggal disini.. " Jawabnya kemudian duduk didepanku
Aku sangat malas melihat muka dia yg menyebalkan itu. Apalagi sekarang dia udah main duduk aja bangkuku tanpa meminta izin terlebih dulu
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!
RomanceBerawal dari kisah Rheea Larasati yg tiba-tiba putus dengan kekasihnya yg bernama Angga Prawira Putra. Hubungan mereka kandas dikarenakan perbedaan kasta diantara mereka. Angga terlahir dari keluarga berada dengan berbagai kemewahan yg mereka milik...