ᴵ ᴸᴼᵛᴱ ᵞᴼᵁ ᴱᵛᴱᴿᵞᴰᴬᵞ

12 1 0
                                    

Rheea Pove

Aku senang, karena akhirnya aku memutuskan untuk mempertahankan cintaku pada Jonas. Lelaki yg sungguh luar biasa membuatku jatuh hati. Setiap hari aku mencintainya. Entah kenapa raut wajahnya selalu menhiasai hari-hariku meskipun tanpa kehadirannya. Bahkan saat mau mandi pun, wajah Jonas seperti berada dicermin kamar mandi.
Tuhan.. Rupanya aku sudah mulai gila..
Aku suka cara dia bersikap padaku. Begitu lembut dan sopan. Apalagi saat dia menatapku, mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Kurasakan hembusan nafasnya yg wangi dan sejuk menyentuh hidungku, ya Tuhan.. Serasa aku kehabisan oksigen saat itu juga.

"Senyum-senyum sendiri. Mana muka galaumu yg kemaren?" celetuk Elly padaku

"Galaunya udah pergi dibawa Debora.." jawabku tertawa kecil

"Ok.. Ok.. Aku percaya kalo kamu emang udah lanjut sama Jo, tapi jangan sampai kau lupain aku.." terang Elly khawatir, kemudian menoyor kepalaku

Aku geram dengan ulah Elly menoyor kepalaku "Ellyyyyyy... Rese kamu ya" protesku, namun Elly kembali ke meja kerjanya
Elly tertawa ngakakk. Puas rasanya dia udah sukses menoyor kepalaku. Lihat saja nanti, pasti aku balas kalo pekerjaanku udah beres semua.

Crriiiinggg..

Terdengar suara handphoneku yg kutaruh disamping komputer kerjaku. Kulihat dilayar Jonas mengirim pesan

From : Jonas
"Haii cute.. Aku rindu kamu.."

Aku tersenyum membaca isi pesannya. Padahal baru berapa jam gak ketemu udah bilang rindu aja nih anak. Tapi aku juga rindu sih sama pangeranku ini.. Haha

Me :
"Iyaa, aku juga rindu.. Tp rindunya di pending dulu ya, aku masih ada kerjaan.."

From : Jonas
"Ok sayang, aku tunggu kabar darimu.."

Me :
Ok sayang

Kutaruh lagi handphoneku, dan kembali mengerjakan tugasku yg kemaren-kemaren sempat ku lalaikan karena masalah percintaanku yg sungguh membuatku setress.

Jam pulang kerja akhirnya datang juga. Aku bergegas membereskan meja kerjaku, karena Jonas sudah menungguku didepan kantor. Hari ini sangat membahagiakan untukku dan dia.

"El, aku duluan yaa.. Jonas udah nungguin aku didepan.." kataku dengan penuh semangat

Bibir Elly manyun hampir dua meter.. Haha.. "Nyebelin kau ini..! Kalo udah baikkan sama cowoknya, aku dilupain.." protes Elly kesal

Aku memeluknya, mencoba menenangkan dia agar tidak salah paham denganku "Maaf sayang.. My bestie.. Aku gak akan pernah ngelupain kamu kok. Kamu selalu jadi the best partner, the best friend all my life and everything.." terangku yg akhirnya membuat dia tersenyum

"Yaudah, kamu baik-baik deh sama Jonas.."

"Ok.. See ya.."

Aku melihat Jonas duduk diatas motornya. Memandangku dari kejauhan, aku melihatnya dan melambaikan tanganku dengan semangat.

"Haii cantik.." sapa Jonas membuatku tersipu malu

"Jangan panggil gitu napa? Aku kan jadi malu.." protesku manja

"Emang kenyataannya kamu cantik kok.." Elak Jonas makin membuat air mukaku merah merona

"Udah ahh, kita balik sekarang.." ajakku meraih helm yg dibawa Jonas dari rumah

"Kita makan dulu yaa.. Kamu pasti laper.." tebak Jonas yg 1000% benar.. Haha

Aku menutup mulutku menahan ketawa malu. Tebakkan Jonas kok bisa tidak meleset gini yaa? Hebat dia membaca isi perutku

ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang