ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!

ᵁᴮᵁᴰ

Author Pove

Pagi ini langit Denpasar mendung, hawa sejuk menyelimuti kota ini. Awal yg bagus untuk relaksasi keluar dari rumah sekedar mencari suasana penat yg selama ini membuat semua orang enggan keluar karena cuaca begitu panasnya kala mentari mulai bertengger di atas kepala.

®®®

Rheea Pove

"Tumben yaa si rese bawel gak maen ke kostan? Padahal cuaca lg bersahabat buat keluar rumah." Gumamku sambil duduk didepan kamar kostku

Cliiinggg
Terdengar bunyi handphone aku, terlihat ada whatsapp masuk. Segera aku membuka isi pesan itu

From : Jonas
Haii cute, lagi sibuk gak?

Aku senyum-senyum sendiri setelah membaca whatsapp dari Jonas, dia panggil aku Cute.. Hahaa.. Konyol sekali dia

Me :
"Enggak, ini aku lagi duduk santai didepan kamar. Knp emang? "

Jonas :
"Jalan-jalan yukk.."

Me :
"Boleh, tapi kemana?"

Jonas :
Ke Ubud

Me :
Ok

Aku bergegas masuk kekamar untuk mengganti bajuku, dandan sesimple mungkin yg penting masih keliatan cantik.. Hehe, PD sekali aku

®®®

Aku dan Jonas sedang dalam perjalanan menuju Ubud, kami pergi menggunakan mobil, karena kebetulan cuaca lagi mendung dan kalo memakai motor nanti takutnya kehujanan dijalan. Aku terdiam dalam keheningan didalam mobil. Gak tahu harus berbicara apa, diriku masih terlihat canggung kala berdekatan dengan Jonas. Laki-laki ini ganteng sekali saat lagi nyetir, ditambah kacamata bening yg dia pake. Aku makin meleleh melihatnya.

"Heyy, kenapa kamu diem aja?" tanya Jonas yg membuyarkan lamunanku

Aku speechless menjawabnya, sedikit terbata-bata "Eh iya maaf, aku gak tahu mau ngomong apa.." kataku menunjukkan ekspresi bingung

"Kamu udah punya pacar belum?" tanya Jonas yg tiba-tiba menyentil hatiku, seolah masa lalu kembali hadir dalam waktu yg sesaat

"Enggak punya" jawabku menggelengkan kepala

"Ooh, aku juga nggak punya.."

Haahh?? Maksudnya apa ngomong kayak gitu? Aku kan gak nanya soal itu,. Huuhh
Aku hanya nyengir dan menatap lurus kejalanan.

"Kita main ke Monkey Forest yaa Rhee.." ajak Jonas sambil terus fokus menatap kedepan

Aku menganggukan kepala pelan "Iya terserah kamu.."

®®®

Setelah sekitar dua setengah jam perjalanan yg kita tempuh, Jonas berhenti disebuah wisata hutan lindung yg didalamnya terdapat banyak monyet bergelantungan diatas pohon. Sebenernya ngeri sih kalo ngelihat monyet, takut kalo tiba-tiba di cakar pake kukunya yg panjang itu atau bahkan digigit sama giginya yg runcing.
Tapi aku seolah tak bisa berkata tidak ketika Jonas mengajakku kesini, apa yg dia katakan aku selalu mengiyakan. Tatapannya itu membuatku tak tertahan untuk mengelak.

Kami berjalan beriringan melalu monyet-monyet yg sedang asyik bersorak sorai bersama sahabat-sahabatnya diatas pohon, ada yg turun dari pohon untuk sekedar mencari makanan yg biasa dibawa para pengunjung yg sengaja membawa makanan untuk monyet-monyet disini.
Tiba-tiba Jonas berhenti disatu pohon kecil yg tidak terlalu rimbun dan tidak beranting. Disitu ada satu monyet yg sedang bergelantungan dengan bersorak-sorak kearah para sahabatnya yg sedang bergelantungan dipohon yg lain. Jonas memperhatikan monyet itu dengan melempar senyuman kagum