Meet with you again

13 1 0
                                    


Rheea Pove

Hari Senin yg capek..
Capek badan capek otak dan segalanya. Setelah kemarin jalan-jalan dengan Manager konyol, badanku berasa sakit-sakit semua. Dikantor terlihat lemes, ngantuk dan juga malas. Malas ngerjakan tugas kantor yg setiap hari selalu menumpuk seperti gunung kelud.. Huuhh

"Kamu sakit ya Rhe?" tanya Diera

"Aku capek sama ngantuk Die.." lagi-lagi aku menguap

"Habis begadang ya?"

"Lebih dari begadang.." aku beranjak dari tempat duduk

"Mau kemana?"

"Aku ke Pantry dulu.. Bikin yg anget-anget.." aku berjalan menuju Pantry tempat OB bekerja

"Mbak Rheea, ada yg bisa saya bantu?" tanya Agus salah satu OB yh baik hati disini

"Iyaa Gus, aku mau coklat hangatnya ya.. Ngantuk banget.." jawabku sambil menguap

"Kenapa gak telpon saja mbak, biar saya yg anterin langsung.." kata Agus sambil mengaduk-aduk secangkir coklat hangat untukku

"Nggak papa.. Biar gerak sedikitlah.."

"Ini mbak.." Agus memberikanku secangkir coklat hangat dan aku langsung menyeruputnya

"Makasih ya Gus.."

"Iya mbak, sama-sama.. "

Aku kemudian berjalan kembali menuju meja kerjaku. Sebelum sampai, aku berpapasan dengan Dikta. Dengan tingkah konyolnya dia mengambil cangkirku tanpa dosa. Meminum coklat hangatku tanpa permisi.

"Thank you.. " katanya kemudian pergi begitu saja

"Dasar Gilaa..!!" kataku kesal. Mentang-mentang tidal ada orang, terus berlaku konyol seperti tadi. Kemudian aku kembali kemeja kerjaku

                          ®®®

Jonas Pove

Aku dan Elly tiba dikampung Rheea, aku sengaja menyuruh Elly agar absen dari kerjanya dan mengantarku menemui Rheea hari ini. Rasanya aku tidak sabar pengen segera bertemudrngan gadisku. Setelah berbulan-bulan menahan rindu, akhirnya sebentar lagi aku akan bertemu dengannya. Elly sudah memberitahuku tentang meninggalnya ayah Rheea, maka dari itu dia harus meninggalkan pekerjaannya di Bali.
Aku menyewa mobil disebuah rental untuk transportasiku selama disini.

"Ini rumah Rheea.." kata Elly saat kami berhenti disebuah rumah yg depannya ada warung makan yg lumayan ramai

"Ok, kita keluar.." kemudian aku dan Elly keluar dari mobil. Berjalan menuju ibu Rheea yg sedang melayani pembeli

"Assalamualaikumi tante.." sapa Elly kemudian

Ibu Rheea menoleh kearah kita berdua "Wa'alaikumsalam.." jawab ibu Rheea "Elly..!!" teriak ibu Rheea

Elly berlari dan memeluk ibu Rheea seperti memeluk ibunya sendiri "Tante, maafin Elly ya tidak bisa dateng diacara pemakaman bapak.." Elly dan ibu Rheea menangis dalam pelukkan

"Iya ndak apa-apa sayang, tante bisa ngerti kok.. Kamu gimana kabarnya?" ibu Rheea melepaskan pelukkannya

"Alhamdulillah sehat tante.." jawab Elly mengusap air matanya "Oiya, ini Jonas teman Elly tante.." Elly memperkenalkan aku pada ibu Rheea

"Saya Ibuke Rheea, sahabatnya Elly.." ibu Rheea mengulurkan tangannya padaku

Dan aku membalas ulurannya "Saya Jonas tante.."

"Elly ajak temanmu masuk, ibuk buatin minum dulu yo.." kata ibu kemudian pergi kedapur
Aku dan Elly masuk keruang tamu, dan aku melihat didinding ruang tamu ada beberapa foto keluarga dan foto Rheea saat dia masih sekolah sambil membawa medali dan juga piala.

ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang