ᴮᴬᴸᴵ ᴸᴼᵛᴱ ˢᵀᴼᴿᵞ #COMPLETED!!

ᴾᴱᴿᴾᴵˢᴬᴴᴬᴺ

Jonas Pove

Aku masih ingin tinggal untuk waktu yg lumayan lama disini. Menikmati keindahan deburan ombak pantai bersama kekasihku. Berjalan beriringan ditepi pantai, bermain air serta bercanda bersama sambil memegang jemarinya yg lentik itu. Juga kangen-kangenan sama mama dirumah. Tapi sepertinya keinginan itu hanyalah angan-angan saja. Baru saja dapat kabar kalau hari Senin besok aku harus sudah berada di Aushy. Menyelesaikan pendidikanku disana, menghabiskan rutinitasku dengan belajar sekaligus menjadi salah satu asisten dosen mata pelajaran Bisnis disana. Dan aku harus meninggalkan Rheea disini untuk waktu yg cukup lama.

Me :
"Sayang, maaf aku gak bisa jemput kamu.. Tp nanti malam kita dinner bareng ya.." kataku mengirim pesan untuk Rheea

Rheea
"Iya gak papa, dinner dimana?"

Me :
"Secret.. Pokoknya kamu siap-siap aja"

Rheea :
"Ok sip"

Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan dari pintu kamarku terderngar pelan.

"Jo.. Ini mama.." sapa mama dari luar pintu

"Iya masuk aja ma.." jawabku

Mama membuka pintunya dan masuk kekamarku "Kok bengong sendiri sih?"

"Jo tidak lagi bengong ma, tapi Jo lagi bingung.." Jawabku kemudian beranjak dari tempat tidur menuju jendela kamarku. Menatap kearah pintu kamar Rheea. Sebentar lagi aku tidak akan bisa mencuri-curi pandang kegiatan Rheea dikamarnya. Ngobrol sambil teriak-teriak dibalkon teras kamarku. Aghh.. Rasanya aku bakal rindu semua itu saat aku sudah berada di Aushy

"Kamu bingung kenapa nak? Coba cerita sama mama.." Mama mendekatiku dan mengelus bahuku lembut

"Besok Jo harus balik ke Aushy ma.." jawabku lirih, air mukaku sedih berkata demikian

"Kenapa mendadak gini nak?"

"Iya ma, soalnya Jo harus gantiin dosen untuk ngajar disana.. Dan Jo akan ninggalin mama juga Rheea.."

"Sayang, mama sudah terbiasa kamu tinggal kan.. Tapi Rheea mungkin akan sedih.." terang mama menatapku dengan penuh kasih sayang

"Iya ma, kasihan dia.. Aku bungung harus berkata gimana ke dia ma.. "

"Jo, kamu harus jujur apa adanya. Mama yakin, Rheea pasti bisa ngertiin kamu.."

"Semoga saja ma.."

Malam ini adalah malam terakhir aku menghabiskan waktuku bersama Rheea. Menikmati dinner disebuah Cafe romantis bersama kekasihku yg malam ini terlihat sangat cantik.
Sedari tadi aku sudah memegang jemari Rheea yg aku rasa sudah keringat dingin menyentuh jemariku.

"Jo, kamu kenapa sih? Kamu sakit?" tanya Rheea yg sedari tadi memperhatikanku

"Enggak sayang.."Aku menggelengkan kepala "Ada sesuatu yg harus aku katakan ke kamu.. "

"Apa?"

"Besok aku harus kembali ke Aushy Rhe.."

Rheea melepaskan genggaman tanganku pelan. Dia sangat terkejut dengan perkataanku "Kenapa tiba-tiba seperti ini sih?"

Aku bingung harus berkata apa. Rasanya tenggorokkanku mendadak kering setelah berkata demikian pada Rheea "Maaf sayang, tadi pagi dosenku ngirim email ke aku, dia bilang aku harus gantiin dia ngajar hari senin. Dan aku tidak bisa berkata apa-apa.." terangku yg berusaha membuat Rheea sedikit tenang. Aku meraih tangan Rheea lagi, menggenggam jemarinya dengan erat "Aku janji akan cepat menyelesaikan kuliahku disana. Dan aku janji bakal sering-sering kabari kamu setiap hari.."