Sesampainya dirumah Alana hanya sendiri hanya ada bi Mirna yang sedang didapur.
"Non sudah pulang, kata nyonya besar nanti nyonya besar gak pulang non katanya ada kerjaan"teriak bi Mirna dari arah dapur
Sedangkan Alana hanya menjawab dengan jutek.
"Iya"katanya sambil memutar bola matanya
Segeralah Alana naik keatas arah kamarnya dan langsung membanting tasnya lalu menjatuhkan tubuhnya dikasur dengan mata terpejam, setelah itu Alana bangkit dan mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang.
"Halo ta"
"Iya Alana, kenapa?"
"Gue males dirumah, nanti malem club biasa yu"
"Hmm, good idea!gue juga bete banget dirumah"
"Oke nanti gue jemput ya ta jam 8"
"Oke Na gue tunggu ya"
Setelah menutup sambungan telfon dengan Claretta, berhubung sudah jam 6 jadi Alana segera memilih baju dan mandi. 1jam didalam kamar mandi akhirnya Alana keluar dan memakai bajunya berwarna hitam dan rok pendek hitam diatas lutut tak lupa memakai high heels dan membawa sling bag, setelah selesai make up dan berpakaian Alana langsung menyambar kunci mobilnya dan mengunci pintu rumahnya karna bi Mirna sudah pulang jadi rumah Alana kosong. Setelah memasuki mobilnya segeralah Alana menancap gas untuk menjemput Claretta. 30menit lamanya perjalanan akhirnya Alana sudah sampai didepan rumah Claretta, dan sedangkan yang ditunggu belum terlihat, setelah 10 menit menunggu sosok yang ditunggu akhirnya keluar dari rumah itu dan sosok itu segera masuk kedalam mobil duduk disebelah Alana.
"Duh sorry banget ya Alana lo gara-gara gue lo jadi nunggu soalnya tadi gue izin dulu sama nyokap"jelas Claretta
"Iyaaa selaw aja sih Ta, Ta lo yang nyetir yaa plisssss"kata Alana sambil memasang pupy eyesnya
"Ah kebiasan lo mah, yaudah sana minggir"jawab Claretta ketus
Setelah berganti posisi Claretta yang mengambil alih menyetir sedangkan Alana hanya bernyanyi dengan suara yang keras membuat Claretta kesal.
"PERGI JAUH TITIPKAN PERIH TAK SEDIKITPUN PERDULI TAKAN SANGGUP HATIMU TERIMA SAKIT INI BEGITU PARAH"
"Astagaaa Alana lo gila ya"kesal Claretta, sedangkan yang sedang disampingnya hanya menjulurkan lidahnya sambil menampakan wajah yang bodo amat elah. Setelah 1 jam perjalanan akhirnya mereka berdua sampai diclub. Mereka berdua langsung memesan 2 botol anggur. Setelah menunggu sambil mengobrol pesanan mereka datang. Alana segera menuangkan anggurnya kedalam gelas sambil memulai ceritanya.
"Ta gue capek kaya gini hidup sendirian like a sebatang kara"lirih Alana
"Lo apansih ngomong kaya gitu. Masih ada gue yang selalu disisi lo"
"Tapi gue males aja apalagi nyokap bolak balik luar kota terus gue selalu sendiri dirumah gimana gue gak sedih coba lo tau sendiri kan dulu hidup gue gimana dan sekarang 180 derajat udah berubah"lirih Alana setengah mabuk
"Iya i know all about u babe, but u must think masih ada gue yang selalu sayang sama lo, don't give up. Hidup lo masih panjang Alana"Claretta berusaha menyemangati Alana.
"Thank you Ta, lo emang sahaaaa *Hueeekkkk* belum sempat melanjutkan kata-katanya Alana pingsan. Claretta panik dan langsung meminta bantuan pelayan cafe untuk membantunya membawa Alana ke mobil, Claretta menyetir sambil khawatir melihat keadaan Alana, dia tidak tega melihat sahabatnya tak berdaya seperti itu. Sesampainya dirumah Alana, Claretta berusaha keras membawa Alana kedalam kamarnya yang berada dilantai 1, setelah sampai dikamarnya Claretta segera mengubungi orang tuanya bahwa dia menginap dirumah Alana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Stalker
Teen FictionBodoh, itu selalu menjadi julukan Alana. Karena dengan bodohnya dia masih bertahan untuk mengejar cintanya Alvaro yang dulu pernah diberikan kepadanya namun Alvaro malah memilih mantan pacarnya yang kembali, hari-harinya Alana menjadi sangat sedih k...