"Pagi my chairmate"sapa Claretta
Gila udah nikung, masih aja sok manis depan gue. Huh lo harus pura-pura Na semangat, batinku menyemangati diri sendiri.
"Eh iya pagi jugaa Retta"balasku mencoba biasa saja dan langsung duduk disebelahnya, terpaksa!
Aku pun langsung memakai headset untuk menyumpal telingaku, aku pun terbawa suasana dan kelas pun juga sepi jadi aku memutuskan untuk tidur sebentar.
Setelah kemudian aku merasa cukup pulas, akupun terbangun dan disebelahku Claretta sudah tidak ada.
Kemana dia?kataku dalam hati.
Tetapi akupun tidak begitu menghiraukannya dan kembali memutar lagu kesukaanku, lalu berlalu melihat-lihat aplikasi instagram di handphoneku.
Ketika ku sedang asyik dengan handphoneku, tiba-tiba sosok Claretta datang sambil tertawa bersama Alvaro. Dia terlihat kaget saat berpapasan mata dengan ku, lalu aku membuang muka dan kembali sibuk dengan handphoneku, Alvaro yang disampingnya hanya diam dan menatapku datar.
Claretta pun langsung menghampiriku, "Hai, udah bangun dari tadi?"tanyanya
"Baru kok"jawabku seadanya
Dan bunyi bel berbunyi menandakan bahwa pelajaran pun akan dimulai, dan bu Era memasuki kelas, namun hatiku sedang tidak mood rasanya untuk mengikuti pelajaran. Lalu dengan tampang yang sengaja ku buat lemas aku pun maju dan meminta izin untuk ke Uks.
"Kamu mau ke mana Alana?"tanya bu Era
"Hm tiba-tiba kepala saya pusing sekali bu, saya izin ke Uks ya"ucapku, ku buat-buat seperti orang sakit
"Na, mau gue antar gak?"ucap Claretta menawarkan diri, aku tau pasti dia juga bete mengikuti pelajaran, tetapi lebih bete lagi jika ia bersamaku di Uks.
Aku pun langsung menolaknya dengan halus, "Gak usah, nanti ngerepotin lo"ucapku
"Engga padahal ko"
"Gak usah Ta"
Aku lihat Alvaro pun hanya diam tidak melihatku, aku pun memutuskan untuk cepat-cepat ke Uks.
"Yaudah bu saya izin ya"ucapku langsung
"Yasudah silahkan sana"
Aku pun langsung berjalan menuju Uks, dan saat memasuki Uks disana terlihat sepi aku langsung memilih ranjang tengah dan berbaring disitu dan memejamkan mataku untuk lari dari kenyataan untuk sementara.
Tetapi aku merasa terganggu saat tidur karena ku rasa ada seseorang diranjang sebelahku, dia menyanyi seakan-akan ruangan ini hanya miliknya. Benar-benar mengganggu?!
"Jangan berisik tolong, gue lagi sakit malah tambah pusing dengar suara lo"ucapku ketus
Tetapi dia tidak menjawabku dan malah terus bernyanyi, aku pun yang merasa kesal langsung membuka tirai sebelahku untuk melihat orang itu yang berani menggangguku untuk tidur.
"Ka Farrel?"ucapku tak percaya, ku lihat dia sedang setengah tertidur sambil mendengarkan lagunya memakai headset.
"Eh Alana"balasnya cengengesan.
"Kok disini?"
"Yah pasti lo bangun gara-gara gue berisik ya"ucapnya sambil menganggaruk tenguknya yang tidak gatal
"Ganggu banget ka hehe"ucapku dan jujur saja aku benar terganggu
"Yaudah tidur lagi gih, janji gak berisik lagi"ucapnya lembut sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Stalker
Teen FictionBodoh, itu selalu menjadi julukan Alana. Karena dengan bodohnya dia masih bertahan untuk mengejar cintanya Alvaro yang dulu pernah diberikan kepadanya namun Alvaro malah memilih mantan pacarnya yang kembali, hari-harinya Alana menjadi sangat sedih k...