09:: Perdebatan Kecil

1.3K 96 12
                                    

Paginya Alana bangun pagi dengan semangat karena malamnya Alvaro sudah berjanji ingin menjemputnya. Kini Alana sudah berdiri di depan cermin setelah merasa sudah rapi dia segera turun ke bawah, dan rumahnya sangat sepi karena bi Mirna pun sedang pulang kampung.
Jam masih menunjukkan pukul 5.30, Alana segera membuat roti dengan selai coklat kesukaanya dan tiba-tiba bel rumahnya pun berbunyi, ia segera mengahampiri pintu dan Alvaro berdiri didepan pintu itu sambil tersenyum kearahnya.

"Good Morning"sapa Alvaro sambil tersenyum

"Morning too, yuk masuk dulu"balas Alana dengan senyumannya juga

Yaela Na pagi-pagi karna disenyumin lo udah bikin gue melting aja, batin Alvaro. Ia pun segera mengikuti langkah Alana yang menuju dapur.

"Lo udah sarapan?gue cuma punya roti dan selainya lo boleh pilih sendiri mau rasa apa"kata Alana sambil memegang roti ditangannya

"Gue mau rasa stroberi aja Na"

"Ih lucu banget deh lo sukanya stroberi hahaha"ledek Alana

"Yee emang salah ya cowok cool kaya gue sukanya stroberi?"jawab Alvaro sambil membenarkan jambulnya

"Sok cool, tepatnya kalau buat lo mah hahaha"kata Alana sambil mengasih roti buatannya untuk Alvaro

Mereka berdua pun sarapan bersama, dan setelah itu mereka berdua berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor besar Alvaro. Di jalan mereka pun tidak berkata apa-apa. Dan setibanya di parkiran sekolah mereka berdua bertemu dengan Farrel yang sedang memarkirkan motornya.

"Hai Alana"sapa Farrel

"Eh?Hai juga Kak" balas Alana

Alvaro pun segera menarik tangannya Alana agar menjauh dari Farrel.

"Eh..kenapa sih Al? duluan ya kak"kata Alana

Farrel pun hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum, tetapi hatinya memendam kebencian terhadap Alvaro, kali ini lo boleh deket sama Alana. Liat aja kedepannya, batin Farrel sambil mengepalkan tangannya.

"Ihh Alvaro lo kenapa sih tiba-tiba narik-narik gue sakit tau"kata Alana sebal

"Gue gak suka kalo lo deket-deket sama Farrel"ucap Alvaro dingin

"Emangnya lo siapa?ngantur-ngatur gue kayak gini"ucap Alana tak kalah dingin

"Bukan gitu maksud gue, tapi..."belum sempat melanjutkan kata-katanya, Alna memotong pembicaraannya

"Tapi apa?gue kecewa ya Al sama lo. Kita just a friend dan lo udah berani ngatur-ngatur gue"kata Alana sambil berlalu meninggalkan Alvaro

"Alana, plis dengerin gue dulu"panggil Alvaro dengan sedikit teriak

Namun Alana sama sekali tidak menengok ke arahnya.

"Arggghhhhhh!sialan. Awas aja lo ya Rel"ucap Alvaro sambil menjambak rambutnya frustasi

Alvaro pun segera berjalan ke kelasnya dan saat matanya bertemu dengan Alana ketika ia sudah berada dikelas Alana pun membuang muka.

"Oy Bro. Muka lo kenapa kusut gitu dah?"kata Bian sambil menepuk pundak Alvaro

Alvaro pun hanya diam dan meninggalkan kelas. Bian pun langsung menanyakannya kepada Alana. "Alana, itu si Al kenapa mukanya kusut banget kaya bajunya si Retta?"

"Heh enak aja lo baju gue rapi gini lo bilang kusut"ucap Retta tidak terima

"Yaela bercanda doang sayang, kamu marah terus"kata Bian sambil mengedipkan matanya ke arah Retta

"Lo berdua bisa diem gak?Gue lagi gak mood"ucap Alana dingin

"idih galak banget bu"sindir Bian

Dan bel pun berbunyi mendadakan pelajaran sudah dimulai.

Idiot StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang