10:: Big Teddy Bear

1.1K 81 11
                                    

Typonya tolong dimaklumin ya hehe

Happy Reading^^

Saat Alana memasuki rumahnya seperti biasa sepi, tidak ada orang. Karena mamanya juga sedang di luar kota karena alasan pekerjaan, tetapi bagi Alana dia sudah biasa ditinggal sendiri dirumah sejak kepergian Ayahnya dari rumahnya Alana tidak lagi perempuan yang polos dan selalu meninggalkan rumahnya untuk sekedar hangout bersama teman-temannya ke bar atau club.

Alana segera menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya, setelah mandi tiba-tiba bel rumahnya berbunyi, dengan malas Alana segera turun untuk membukakan pintunya nya.

Dan betapa kagetnya Alana ketika di bukakan pintunya terlihat boneka teddy bear yang super besar berwarna cokelat yang tingginya melebihi tubuhnya, dan saat ingin memegang boneka tersebut, boneka itu bergerak membuat Alana kaget.

"Astagaa...ini siapa yang ngirim?"

"Loh..loh kenapa bisa gerak sendiri astaga unyu tapi kok serem"ucapnya kaget

Tiba-tiba boneka tersebut berbicara "Hai, aku Ayana. Kita sekarang teman ya"kata boneka itu. Dan tunggu, sepertinya aku kenal dengan suaranya.

Dan tiba-tiba seseorang keluar dari belakang boneka besar tersebut lalu mengagetkannya.

"Alvaro?"ucap Alana kaget

"Hai, gue mau ngasih ini sebagai permintaan maaf soal yang tadi"sapa Alvaro sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Yaampun Al, gue udah maafin lo kali"ucap Alana tidak enak kepada Alvaro

"Tetep aja gue gak enak sama lo, karena gue udah ngatur lo padahal pacar aja bukan hehe"kata Alvaro

"Santai aja sih hehe, yuk ah masuk dulu"jawab Alana

Mereka berdua pun mendorong teddy bear itu bersamaan, dan di katakanlah boneka tersebut diruang tamu.

"Lo gak usah repot-repot bawain boneka sebesar ini kali Al, pasti harganya mahal banget deh"ucap Alana tidak enakan

"Gue mau bikin lo tuh nyaman sama gue Na makanya gue rela bawain ini kerumah lo agar kita bisa baikan lagi, dan sebenernya boneka ini gue udah beli pas lo sakit, niatnya mau ngasih pas lo lagi sakit kemarin tapi gue lupa terus makanya gue kasih sekarang aja deh biar lo mau maafin gue"jelas Alvaro kepada Alana

"Iihhhh Alvaro lo emang sahabat gue yang paling baik banget sih uuuuu jadi terhura aku bang"ucap Alana manja sambil memeluk Alvaro

Cuma sahabat ya Na?gak lebih?hehe, tanya Alvaro sendiri dalam hati.

"Lo baik banget deh, dan gue suka banget sama bonekanya enak buat dipeluk pasti hihi"kata Alana sambil memeluk teddy bearnya

"Lo suka?Namanya Ayana, dia bisa lo jadiin teman curhat lo kok. Dan sekalian kan bisa nemenin lo kalau sendirian dirumah seperti ini"

"Hai Ayana"ucap Alana sambil tersenyum

"Sepi banget Na, nyokap lo kemana?"tanya Alvaro

"Masih diluar kota Al"

"Lo udah makan?"tanya Alvaro sangat lembut

"Belumm"jawab Alana sambil menggelengkan kepalanya dan mengerucutkan bibirnya

Alvaro pun langsung mencubit hidung Alana sambil berkata "ihh dasar manja, udah sana ganti baju kita makan diluar"

"Aww...awww sakit Al, tuhkan hidung gue jadi merah ah, okey Alvaro
Tungguin 15menit yaa Al"kata Alana meringis kesakitan dan langsung berlari ke kamarnya.

Idiot StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang