14:: Berubah

1K 58 1
                                    

Sinar matahari pagi membangunkan Alana dari tidurnya. Jam dinakasnya pun sudah berdering sejak tadi, namun ia masih tidak bergerak untuk bersiap ke sekolah. Tetapi ia sadar bahwa ia sedang merindukan Alvaro sekarang jalan satu-satunya hanya bertemu disekolah. Maka dari itu dengan cepat Alana bangun lalu bergegas, 30menit kemudian ia sudah siap.

Alana segera menuruni tangga ke arah dapur tetapi tidak ada mamanya, hanya ada bi Mirna sedang mengaduk susu coklat kesukaan Alana, "Di minum dulu nih non"ucap bi Mirna sambil menyodorkan susu coklat

"Makasih bi"ucapnya dan meminum susu itu sampai habis, lalu ia berpamitan kepada bibinya.

"Aku berangkat dulu ya bi"

"Hati-hati non, bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut ya"

"Iya bi"

Dan Alana masuk ke dalam garasinya, kini ia sudah berada di dalam mobilnya, ia menyalakan mesinnya kemudian menjalankannya.

Dijalan Alana senyum-senyum sambil bersenandung kecil, ketika melihat gerbang sekolahnya ia segera memasuki sekolahnya dan memarkirkan mobilnya.

Alana berjalan menuju kelasnya, ketika melewati toilet tiba-tiba sosok yang ia bayangkan selalu datang, "Hai Alvaro"sapanya riang

Tetapi Alvaro hanya menengok ke arahnya dengan wajah yang datar dan langsung meninggalkannya begitu saja.

Alanapun mengerutkan dahinya merasa bingung akan sikap Alvaro kepadanya, tetapi ia langsung mengejar Alvaro lalu bergelayutan dilengan Alvaro.

"Lepasin"ucap Alvaro dingin

"Ih lo kenapa sih Al"

"Bukan urusan lo"

"Kan kita teman"

"2 hari yang lalu gue mutusin udah gak mau jadi teman lo"

"Ha? Emang gue salah apa?"

Alvaro pun berhenti lalu melepas paksa tangan Alana yang ada dilengannya. "Bukan urusan lo. Dan stop gangguin gue."

Alanapun langsung terdiam menatap kepergian Alvaro dan memikirkan apa salahnya kepadanya sampai ia berubah sikap seperti itu. Lalu Alana melanjutkan langkahnya ke arah kelasnya.

Ketika memasuki kelasnya tidak terlihat Alvaro dibangkunya, membuat Alana semakin khawatir. Ia berjalan menuju bangkunya yang sudah ada Claretta disampingnya.

"Muka lo kenapa?"sapa Claretta

"Kayanya Alvaro mau ngehindar dari gue deh"ucapnya sedih

"Whats? Ngehindar gimana maksud lo?"

"Iya, tadi gue ketemu di lorong tapi dia tuh langsung ninggalin gue gitu, kira-kira gue ada salah apa ya sama dia?"

"Yaampun kenapa lagi sih ya tuh anak, kurang tau deh gue Na"ucap Claretta berbohong padahal ia tahu mengapa sikap Alvaro berbubah.

Bel pun berbunyi dan mereka segera mengakhiri pembicaraannya untuk belajar, tetapi Alvaro tidak masuk juga kedalam kelasnya. Membuat Alana semakin rindu.

Flashback On

Claretta sedang berada dirumah Alana, sejak tadi dia memang saling berkomunikasi dengan Alvaro, lalu Alvaro mengajaknya ketemuan di caffe dan Claretta mengiyakan ajakan Alvaro. Kemudian dia pamit kepada Alana untuk pulang.

"Alana gue pulang duluan yak, nyokap mau ngajak shoping nih biasa"pamitnya berbohong

"Wah asik dong, yaudah sana gih lo nanti nyokap lo nungguin lo lagi"ucap Alana

Idiot StalkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang