Typonya harap dimaklukan yaa hehe🙆
--------–---------------------------------
Drtt...drtt..
Terlihat dari notification handphone Alvaro tertera nama Farrel mengirimnya pesan dan segera lah ia membuka aplikasi line di handphonenya untuk melihat isinya.
From : Farrel
To : Alvaro*Sent picture*
Lo liat kan?Pujaan hati lo lagi sama gue. Dan sepertinya dia sangat menikmati malam ini bersama gue sampai kecapean gini haha.
Dan ternyata ia sangat geram melihat isi pesan tersebut. Apalagi itu menyangkut perempuan yang ia sayangngi, lalu dengan cepat ia segera membalas pesan tersebut.
Alvaro : eh anjing lo jangan berani nyentuh dia sedikit pun kalau lo gak mau mati?!
Farrel : haha lo kira gue bego cewek secantik dia gak gue sentuh?mubazir lah bego.
Alvaro pun semakin geram melihat balasan Farrel, dan ia segera menyambar kunci mobilnya dan menjalankannya dengan kencang.
"Plis Alana lo jangan buat gue khawatir"ucapnya frustasi sambil menyetir
Kini tujuannya sudah sampai, kini Alvaro sedang didepan halaman rumah Alana.
Tiba-tiba dari jauh terlihat seseorang jalan dengan sempoyongan berjalan semakin dekat ke arah mobilnya, ternyata seseorang tersebut adalah Alana.
Alvaro langsung turun dari mobilnya dan berlari menuju Alana.
"Hey, Alana kok lo bisa kaya gini sih?"ucap Alvaro dengan tangan yang melingkar di pinggang Alana
"Ssttt?shut up ur fckng mouth!"ucap Alana sambil mengangkat jari telunjuknya yang ditempelkan di bibir Alvaro.
"Shit Alana, lo bau alkohol"
"Kenapa? Lo gak suka gue kaya gini? Hm?"ucap Alana sambil mengalungkan tangannya dileher Alvaro dan berniat ingin mencium Alvaro.
Alvaro berniat membawa Alana ke apartemennya yang ia sewa sendiri, untuk tempat ia berkumpul dengan kawan-kawannya, saat didalam mobil pun keheningan terjadi karena Alana tertidur pulas dimobil Alvaro.
Sekitar 1jam sekarang mereka sudah sampai di apartemennya.
Alvaro menggendongnya dengan ala bridal style dari basement hingga kamarnya.
Orang-orang disekitar pun menatapnya kagum karena pemikiran mereka pasti Alvaro adalah pacar yang romantis, apalagi ditambah dengan wajahnya yang amat tampan yang selalu menjadi perhatian bagi perempuan.
Sesampainya di kamar apartemennya, Alvaro langsung membaringkan tubuh Alana ditempat tidurnya dan ia segera mandi dan beregegas untuk tidur juga.
"Gue bingung sama lo Na, apa lo emang anak malem seperti ini ya?"ucapnya sambil mengusap rambut Alana dan setelah menyelimut Alana, ia mengecup kening Alana dan mengucapkan "good night Na, semoga lo cewek baik-baik ya sesuai yang gue mau", lalu ia pergi ke ruang tamu dan tidur disana.
***Paginya Alana terbangun dan ketika ia bangun ia melihat sekeliling kamar itu, kamar dengan suasana tenang dan maskulin itu dengan dinding ber cat black and white, setelah mengamati isinya ia tersadar bahwa sekarang ia bukan berada dikamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idiot Stalker
Teen FictionBodoh, itu selalu menjadi julukan Alana. Karena dengan bodohnya dia masih bertahan untuk mengejar cintanya Alvaro yang dulu pernah diberikan kepadanya namun Alvaro malah memilih mantan pacarnya yang kembali, hari-harinya Alana menjadi sangat sedih k...