"Ya ampun, di sini membosankan sekali ternyata" Soohye yang sedari tadi menduduki kasurnya saat kai dan sekretarisnya pergi meninggalkannya.
Soohye tak bisa tertidur lagi karena slalu tengiang akan umpatan yang krystal ucapkan padanya.
Soohye baru menyadari bahwa terdapat beberapa kantung belajaan tergeletak di kasurnya.
Akhirnya ia memutuskan untuk merapihkan barang barang yang kai belikan untuknya.
Tok Tok Tok
"Silahkan masuk" ucap Soohye dengan suara yang cukup keras.
"Soo, apa yang sedang kau lakukan?" Kai memasuki kamar Soohye.
"Kai? Ini aku sedang merapihkan barang barang yang kau belikan untukku. Sungguh, aku benar benar berterima kasih padamu. kau tak usah takut jika kau akan rugi. Semuanya akan aku hitung dan akan ku gantikan" ucap Soohye sembari melipat pakaian.
"Tak usah, anggap saja semua ini tanggung jawabku atas kecelakaan itu" ucap kai.
"Tidak tidak. Biaya rumah sakit sudah cukup untukku, kalau ini beda lagi. Kau memberiku tumpangan sementara saja sudah membuatmu kerepotan" Soohye.
"Sudahlah lupakan saja"kai.
"Baiklah" Soohye menyerah.
Keheningan melanda mereka. Kai berusaha memulai perbincangan karena keheningan terjadi.
"Soo" panggil kai.
"Ya?" Soohye.
"Maaf jika terlalu pribadi. Bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?" Kai.
"Pertanyaan apa memangnya yang ingin kau ketahui?" Soohye.
"Saat itu.. apa kau sedang menuju acara pernikahanmu? Atau---" kai.
"..." Soohye memberhentikan pekerjaannya dan seketika terdiam.
"K..kau tak usah menjawabnya. Aku sama sekali tak memaksamu" kai.
"Itu.."
Flashback on
"Mah, apa mempelai pria sudah datang?" Ucap kyungsoo yang menunggu calon suaminya di ruang rias.
"Masih dalam perjalanan soo. Kamu tenang saja, mereka tidak akan mengecewakan" Do Yoona selaku ibu dari Soohye.
Dan tak lama kemudian mempelai pria pun datang dan menghampiri Soohye. Betapa bahagianya Soohye saat itu.
Berbalutkan gaun putih nan indah dengan rambut yang di tata ikat indah bergelombang, tangan yang menggenggam erat rangkaian buka mawar berwarna putih. Dan lengan kanannya merangkul Do Siwon selaku sang ayah dengan kemeja putih, dasi berwarna biru tua dan berbalutkan setelan tuxedo menandakan betapa pentingnya acara tersebut.
Soohye bersama ayahnya melewati para tamu yang melihatnya dengan wajah penuh kegembiraan begitupun Soohye yang tak lepas dari senyum bahagianya.
Sang pujaan mengucapkan janji sucinya di hadapan Soohye dan kini saatnya Soohye yang mengucapkan janji sucinya.
"Tunggu!!" Wanita yang kini berada di depan pintu mulai berjalan ter engah engah menghampiri Soohye.
"Siapa kau?" Soohye.
"Tanyakan saja pada calon suamimu itu" tanya wanita tersebut yang kini berada di hadapan Soohye dengan keadaan yang amat kacau.
"Sayang, siapa dia?" Tanya Soohye.
"Tao, Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya calon suami Soohye.
"Kris, aku yang seharusnya menanyakan itu padamu" tanya tao.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run To My Love ✔
FanfictionSungguh hari sial bagi Soohye yang pergi meninggalkan acara pernikahannya dan tertabrak mobil berlambangkan porsche putih. Bagaimanapun pria tersebut telah membantunya untuk pergi menjauh dari hal terburuk yang telah menusuk perasaan yang sempat kac...
