Sinar matahari mulai masuk kedalam ruangan dengan cat berwarna putih. Mengganggu tidur lelap sang pemilik kelopak.
"Eughh"
Kyungsoo mulai membuka matanya dan memalingkan wajahnya agar bisa membuka matanya dari terangnya cahaya matahari.
Ia merenggangkan tubuhnya dan terdiam sejenak.
"Huamm... jam berapa ini?" Kyungsoo melirik jam dinding di kamarnya dan mendapati jarum yang mengarah di pukul 09.15.
"MWO?!" Dengan segera, ia bangkit dari posisinya dan mencari benda persegi miliknya.
"GEEZ! Dimana aku menaruh ponselku sih. Arghh!" Omel kyungsoo yang terus tak menemukan ponselnya.
"Apa aku turun dan meminta bantuan?" Pikirnya sejenak.
"Itu lebih baik" lanjutnya.
.
.
Di sisi lain.
Kai sudah bersiap siap dengan sweeter cream lengan panjang, celana levis biru tuanya dan jaket levis yang ia jadikan pelengkap.
Kyungsoo
Kimkai : hei.. selamat pagi
Kimkai : kau sudah bangun?
Kimkai : jam 9 aku kerumahmu. Kita ke amusement park, sesuai permintaanmu, bagaimana?
Kimkai : kau cepatlah bersiap siap karena aku sudah siap siap dan sebentar lagi aku berangkat kerumahmu.
Kimkai : kau santai sajalah, tak usah terburu buru. Aku masih bisa menunggu.
Kimkai : soo?
Kimkai : sekitar 15 menit aku sampai di rumahmu.
Kimkai : dandan yang cantik, oke?"Ah belum di balas, apa dia sedang bersiap siap? Sarapan pagi? Yah dia pasti sedang sarapan dan telah mandi pagi, tapi jika belum? Ah sudahlah, lagipula jika berangkat sekarangpun tamannya belum buka. Aku main saja dulu di sana" gumamnya.
Kai mengambil kunci mobilnya dan melangkahkan kakinya ke garasi dengan jajaran mobil sport terparkir disana. Kini ia memilih Lykan Hypersport sebagai kendaraan kencannya.
Kai mulai menyalakan mesin si roda empat tersebut. Di rasa telah selesai memanaskan mobil miliknya, kaki kanannya perlahan menancapkan pedal gas dan melajukan kendaraannya ke rumah kekasihnya.
.
.
Ting Tong!
"Siapa yang datang sih? Pengantar koran mungkin" kyungsoo mengangkat bahunya acuh dan langsung mencari telephone rumahnya.
Ia menuju ruang tengahnya dan mulai menekan tombol-tombol akan yang tersusun rapih di telephone rumahnya.
So Kiss me and smile for me~~
Ia mengikuti alunan nada dering ponselnya.
"Ah ternyata ada disini" kyungsoo merogoh saku celananya, ia baru tersadar bahwa selama ini ponselnya tersembunyi di saku celananya sendiri.
tell me that you'll wait for me , hold me like you never let me go~~
Ia mematikan panggilan di ponselnya.
"Ada chat?" Ia membuka panel notifikasi ponselnya.
"Kai?" Gumamnya.
"..."
"MWO?! Apa mungkin--" ia menoleh ke belakangnya yang terhubung langsung dengan pintu masuk.
"H-hai" iyah, itu kai yang baru selangkah masuk ke ruang tengah bersama tangan yang mengangkat, melambai pada kyungsoo bersama seikat bunga tulip di lengan kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Run To My Love ✔
FanfictionSungguh hari sial bagi Soohye yang pergi meninggalkan acara pernikahannya dan tertabrak mobil berlambangkan porsche putih. Bagaimanapun pria tersebut telah membantunya untuk pergi menjauh dari hal terburuk yang telah menusuk perasaan yang sempat kac...