Tinggal sementara (2)

5.3K 487 3
                                    

Seminggu berlalu.

Soohye saat ini tengah menyiapkan dirinya untuk pulang. Tidak, tepatnya tinggal di rumah kai untuk sementara waktu.

Namun, Soohye tetap di landa kebingungan.

Mengapa? Bagaimana bisa ia pergi mengenakan pakaian sebelumnya.

Gaun pernikahan.

Selain itu ia tak mempunyai pakaian yang lainnya.

Tok tok tok

Pria yang memasuki ruang inap Soohye ialah-kai.

"Nona, apa kau sudah selesai?" Kai.

Baru saja kai masuk. Ia sudah terkejut dengan apa yang ia lihat. Soohye mengenakan gaun pernikahan seperti pakaian yang ia kenakan saat kecelakaan.

"Nona, nona mau kemana?" Ucap Kai dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Ini.. hmm.. sejujurnya aku tak punya pakaian lagi dan hanya pakaian ini lah yang aku punya. Kau tau kan, aku kecelakaan mengenakan gaun ini" Soohye.

"aku sudah menduganya. Nona, ini untukmu" kai memberi sebuah kantung belanjaan dengan berlambangkan 'berlian' pada Soohye yang sedari tadi ia genggam.

Soohye meneliti apa yang ada di dalam kantung tersebut.

"Apa ini? Pakaian?" Soohye.

"Nona bisa pakai itu dan sepertinya kita perlu ke toko perbelanjaan terlebih dahulu"kai.

"Benarkah? Sepertinya aku akan merepotkanmu. Tapi tenang saja aku akan membayar semuanya saat aku kembali ke rumah. Jadi tenang saja oke?" Soohye.

"Baiklah. Nona bisa mengganti pakaian nona dan aku akan menunggu di sini"

Kai menunggu pada sofa yang telah tersedia di ruang inap kai.

10 menit berlalu. Soohye sudah menyeselaikan acara salin pakaiannya.

"Hm.. kai, bagaimana? Apa aku cocok dengan pakaian ini?"

Soohye memperlihatkan dress berwarna pink diatas lutut berlengan pendek di tambah bagian rok yang berenda menambah kesan manis di tubuh mungilnya. Walau Soohye saat ini berusia 23 tahun namun ia masih tetap manis layaknya anak remaja.

"Hei.. kenapa kau melihatku seperti itu? Tidak cocok yah?" Soohye.

Kai terbangun dari decak kagumnya melihat betapa manisnya gaun itu saat Soohye memakainya.

"Ya? Hmm.. n-nona cocok sekali mengenakan gaun itu" kai.

"Sungguh? Yah aku pikir memang gaunnya indah sekali. Terima kasih ya" Soohye tersenyum manis.

"Kalau begitu kita bisa pergi sekarang, nona?" Ajak kai.

"kau benar kai. Let's go!"

"Kalian sudah ingin pergi?" Tiba tiba saja dokter yang menangani Soohye datang menghampiri Soohye dan kai.

"iyah dok, terima kasih sudah merawatku" Soohye membungkukan punggungnya sedikit .

"Tak masalah nona Soohye. Hati hati di jalan" Sang dokter tersenyum manis pada kai dan Soohye.

"Kami pamit dok" kai dan Soohye membungkukan punggungnya di balas pula oleh sang dokter lalu mereka menghilang di balik tembok.

.

Di dalam mobil

.

"Kita mau kemana kai?" Soohye memasang seatbellnya.

Run To My Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang