Run To My Love ✔

Hilang (11)

Sekarang pertemuan antara SMcorp dengan CLOUD9corp

Kyungsoo dan kai telah berada di restoran ternama bagian seoul.

Semua tampak elegan, mewah, nyaman, dan iringan musik klasik yang menyelimuti ruangan bernuansa soft.

Pelayan itu menawarkan pesanan pada mereka.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?"

Namun belum sempat kai mengucapkan pesanannya.

Pemimpin CLOUD9corp datang bersama sekretarisnya.

"Maafkan kami jika terlambat tuan... kim"

Mereka bersalaman.

Belum sempat bersalaman dengan kyungsoo, pemimpin perusahaan CLOUD9corp itu membelalakan matanya terkejut melihat sesosok wanita yang mendampingi kai.

"Kyungsoo?!"

Kyungsoo yang sedari tadi duduk tenang pun kini membulatkan matanya sempurna.

Terkejut bahwa kini pria paruh baya itu memanggilnya. Bukan karna panggilannya namun pria itu adalah..

"Appa?!"

Seketika suasana menjadi tegang. Kai yang melihatnya hanya menatap bingung.

"Kalian?"kai.

"Hey! Dasar anak kurang ajar yah kau! Beraninya kabur dari rumah dan menghilang tanpa jejak seperti ini?!"

"A-appa, mianhae. Aku hanya ingin menenangkan pikiranku saja"

"Apa? Menenangkan pikiran katamu?! Yak! Appa dan eomma mu pusing setengah mati karna mencarimu! Sekarang pulang!"

"Appa, sudahlah jangan memarahiku di sini. Aku masih punya malu, dan ada kai pula di sini"

"Ah, maafkan saya tuan kim. Gadis ini adalah anak keduaku"

"Sungguh? Tak di sangka ternyata kalian keluarga. Jika memang seperti ini, dari awal saya akan memberi tau tuan do. Maafkan saya karna tidak memberi tahu anda lebih awal"

"Gwenchana, anda tidak salah sama sekali. Yang bersalah di sini adalah gadis kurang ajar ini yang pergi meninggalkan rumah tanpa memberitahu saya, kemari kau!"

Ayah kyungsoo menarik tangan kyungsoo untuk mendekat.

Mereka pun mulai duduk dengan tenang.

Posisi mereka sekarang mungkin aneh, kyungsoo bersama tuan do dan kai bersama sekretaris tuan do.

Kini pelayan yang sedari tadi berdiri di samping mereka mulai berbicara.

"Maaf tuan, apa ada yang di pesan?"

setelah memesan pesanan. Pelayan tersebut pun mulai meninggalkan mereka.

"Tuan kim, bagaimana anak ini bisa bersamamu?"

"Itu.."

Kyungsoo yang menyadari ekpresi kai yang bingung. Ia pun membuka suara.

"Kita bertemu di seol park, dan dia berada di sana saat itu lalu dia bertanya padaku 'kenapa kau mengenakan gaun pengantin?' Akhirnya saat itu aku mulai dekat dengannya"

"Apa begitu tuan kim?"

"N-ne, kejadiannya seperti itu. Dia masih menggunakan gaun cantik dan menangis di sana"

Sementara itu kyungsoo hanya tersenyum dengan deretan gigi yang tampak ia tampilkan. Menatap ayahnya yang kini meliriknya pasrah.

"Mianhaeyo tuan kim, jeongmal mianhaeyo. Anak ini benar benar merepotkan"