Tepat saat ini, saat jarum jam menunjukan pukul 12 siang dimana ia berdiri di bawah gedung tinggi dengan paperbag di lengannya.
"Permisi, apa tuan kim sedang berada di ruangannya?" Tanya kyungsoo pada resepsionis yang dapat kyungsoo lihat wanita itu bernama byun baekhyun terlihat jelas di nametagnya.
"Nyonya do? Nde, saya akan mengantar anda ke ruang tuan kim. Saat ini tuan kim berada di ruangannya" ucap baekhyun.
"Ah kamsahamnida" ucap kyungsoo sembari membungkukan punggungnya sekilas.
Baekhyun mengangkat gagang telephone untuk menghubungi ruangan kai.
"Maaf, hmm.. bisakah anda tidak menghubunginya? Aku ingin buat kejutan kecil untuknya" kyungsoo.
"Ah nde, maafkan saya nyona do" baekhyun menutup teleponnya.
"Mari saya antar"
Ia mulai mengantarkan kyungsoo ke ruangan kai. Senyum indah terlukis jelas di wajah kyungsoo.
Pintu lift terbuka, mereka melangkah masuk dan pintu lift kembali tertutup. Baekhyun menekan tombol 7 pada jajaran angka di samping pintu lift.
Lift pun mulai bergerak.
Kyungsoo menatap baekhyun yang hanya menatap bawah pintu lift. Mungkinkah ia takut di anggap tak sopan jika langsung bertatapan dengan kyungsoo?
"Tadi pagi tuan kim benar benar tersenyum dengan hati, matanya berkilau dan wajahnya terlihat bahagia sekali" ucap baekhyun.
"Begitukah? Apakah saat ini ia sedang sibuk?" Tanya kyungsoo.
Baekhyun menoleh sedikit menunduk.
"Saya tidak tahu pasti. Tapi ini waktunya makan siang, mungkin saja saat ini tuan kim sedang beristirahat di ruangannya" jawab baekhyun dan kembali menatap ke depan.
"Semoga saja seperti itu yah" ucap kyungsoo.
Pintu lift mulai terbuka. Mereka berjalan melewati banyak karyawan dan staf-staf yang menatap ke arahnya. Kyungsoo menunduk sekilas punggungnya dan di balas serentak karyawan maupun staf di sana tertunduk hormat 90 derajat pada kyungsoo.
Kini di hadapannya telah sampai pada ruangan kai.
"Kamsamnida baekhyun-ssi" kyungsoo menundukan punggungnya.
"Ah, nde cheonmanaeyo nyonya do" ucap barkhyun.
"Saya pamit dulu nyonya do" lanjutnya sembari menundukan punggungnya 90 derajat.
"Ne" ucap kyungsoo dan baekhyun yang mulai pergi menjauh darinya.
Kyungsoo menoleh pada meja sekretaris kai yang berada di depan ruangan kai dan wanita yang sempat berdebat dengannya itu masih setia pada posisinya. Krystal mendongakkan wajahnya dan memasang wajah datar lalu menampilkan sekilas smirk menyeringai simpul di wajahnya, tentu gadis itu masih tetap tak suka pada kyungsoo bahwa sudah jelas kyungsoo lah yang hingga detik ini masih setia berada di samping kai.
Kyungsoo tersenyum sekilas dan membuka pintu ruangan kai.
Cklek
kyungsoo membuka pintu ruangan kai, menyembulkan kepalanya di antara pintu dan bisa ia lihat, kini kekasihnya itu masih saja berkutik dengan dokumen dokumen yang menumpuk di mejanya. Matanya sibuk menganalisis apakah ada suatu kesalahan di dalamnya, tangannya sibuk membalik kertas kertas bertinta hitam dan wajahnya yang mengekspresikan betapa pentingnya dokumen dokumen tersebut.
Saat kyungsoo melangkahkan kakinya masuk, kai memalingkan arah tatapannya pada kyungsoo. Seketika senyum terlukis di bibirnya.
"Kau datang? Kenapa tidak memberitahuku terlebih dahulu? Aku bisa menjemputmu" ucap kai sambil merapihkan dokumen dokumennya.
"Ani, gwenchanayo. Aku ingin membuat kejutan kecil untukmu yah walau tidak bisa di ucapkan kejutan juga sih hehe" ucap kyungsoo yang masih di depan pintu.
"Sedang apa kau di sana? Masuklah" ucap kai.
Kyungsoo melangkahkan kakinya menghampiri kai dan duduk di sofa. Kai pun ikut duduk di depan kyungsoo.
"Kau bawa apa?" Tanya kai.
Cklek
Pintu itu kembali terbuka menampakan gadis yang sempat menatap kyungsoo datar beberapa menit yang lalu. Ia membawa tampah beserta 2 cangkir, salah satunya capucinno dan satunya berisi choco hangat. Krystal melangkahkan kakinya ke arah kai.
"Krystal sedang apa kau disini?"
"Ah ini aku bawakan minuman kesukaan kalian, kyungsoo-ssi choco hangat dan tuan kim tentu saja capucinno" ucap krystal. Ia tersenyum hingga matanya hanya segaris.
"Taruh saja di sini" ucap kai. Matanya melirik pada meja kosong di sampingnya.
Krystal menaruh perlahan cangkirnya dan pamit keluar.
"Kai" panggil kyungsoo.
"Hmm?"
"Apa kau tak mencurigai sekertarismu itu?"
"Apa maksudmu?"
"Hmmm.. lupakan saja deh. Ayo kita makan, kau belum makan kan? Ku bawakan makan siang untukmu"
"Sungguh?!"
Dengan senang kai menanti bekal yang di bawa kyungsoo. Memakannya bersama hingga akhirnya mereka merasa cukup untuk siang ini.
"Choco nya sudah dingin ternyata"
"Ingin yang baru?"
"Ani, gwenchanayo" dengan senyum yang indah, kyungsoo mulai meminum choco nya.
"soo? Gwenchanayo?"
"Tenggorokanku sakit kai dan perutku tiba-tiba saja mual seperti ini" jelas kyungsoo. Ia memeluk perutnya yang mual.
Mata kai membulat sempurna, terkejut melihat darah mengalir keluar dari hidung kekasihnya.
"Hidungmu" ucap kai.
Kyungsoo memeriksa hidungnya dan benar saja merahnya darah tercetak jelas di telapak tangannya.
Kai langsung mengambil tisu sebanyak mungkin dan menyumpal hidung kyungsoo.
"Ayo kita ke rumah sakit" ucap kai.
"Untuk apa? Aku bisa menanganinya sendiri k---ok" suara gadis itu melemah. sedetik kemudian kyungsoo tak sadarkan diri.
#
"Apa penyebabnya?" Tanya salah satu perawat. Mendorong cepat ranjang ke ruang UGD.
"Dia meminum choco hangat dan seketika dia seperti ini. Sebelum-sebelumnya dia tak pernah seperti ini. Pertama tenggorokannya terasa sakit lalu perutnya mual dan hidungnya mengeluarkan darah lalu beberapa detik kemudian ia tak sadarkan diri"
"Apa mungkin ia di racuni?"
"Ne?"
Ia tatap perawat tersebut terlekat lalu berpaling menatap kyungsoo yang kini masih menutup matanya berserta alat bantu pernapasan di mulutnya. Kai berpikir sejenak. Ia teringat bahwa minuman yang kyungsoo minum saat itu di bawa oleh krystal, wanita itu baru kali ini tanpa di perintah sudah langsung membawa minuman mereka.
"Maaf anda tidak bisa masuk" perintah suster dan di turuti oleh kai.
Kyungsoo di bawa oleh para perawat ke Unit Gawat Darurat.
Sedangkan kai hanya bisa menunggu bagaimana hasil keadaan kekasihnya tersebut dengan amat sangat khawatir.
.
.
.
To Be Continue
.
.
.
Lama update yah? Mian, kadang otak suka ga berfungsi dengan baek eh baik maksudnya hehe
/ditamparBBHstan/Entahlah yah rasanya ini ff gaje banget trus ga ada feel sama sekali :" tapi yaudahlah yah lanjut saja 😅
VOMMENT DARI KALIAN ADALAH SEMANGATKU '3'
🌟VOMMENT JUSEYO🌟
![](https://img.wattpad.com/cover/76549364-288-k693622.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Run To My Love ✔
Fiksi PenggemarSungguh hari sial bagi Soohye yang pergi meninggalkan acara pernikahannya dan tertabrak mobil berlambangkan porsche putih. Bagaimanapun pria tersebut telah membantunya untuk pergi menjauh dari hal terburuk yang telah menusuk perasaan yang sempat kac...