Chapter 11: Frustrated

1.7K 209 18
                                    

no markbam moment in this chap, sorry :( still reading please 🙏

***

Sebulan berlalu dengan sangat berat bagi mark. Mulai dari youngjae yang pindah tempat duduk dan berhenti bicara padanya, sampai satu kelas yang tidak peduli keberadaanya.

Hingga memasuki bulan kedua ia berada di sekolah itu, ia di hadapkan langsung dengan ujian semester.

'what the hell I live on' umpatnya

Ting tong

"Tes tes.. oh ini sudah menyala" ucap suara yang sangat familiar di telinga mark.

"Ne.. siswa yeorobunss, apa kabar.."

"Ini sudah lumayan lama sejak terakhir aku berbicara di sini kan.."

"Ok hanya sekedar mengingatkan, kalau ujian semester akan di laksanakan mulai minggu depan.."

"Jadi siapkan diri kalian baik-baik yaa.."

"Karena hasil ujian kalian akan menentukan peringkat dan kelas mana yang akan kalian tempati selanjutnya.."

"So, pastikan kalian bisa melakukan yang lebih baik dari sebelumnya"

"Sekian pesan dari saya, semoga hari kalian menyenangkan siswa yeoreobunss.."

"bye.."

'Ting Tong' pengumuman selesai

"Hufft" mark menghela nafasnya

Seperti biasa, ayahnya selalu punya suasana hati yang bagus dan selalu ceria dalam setiap nada bicaranya, tapi mark bingung, kenapa dia tidak punya sedikitpun dari itu?

'oh' mark lupa kalau semua sifat itu turun ke nunanya, tidak disisakan sedikit untuknya. Mark kembali berfikir kalau mina seorang yang egois.

Mark mengacak rambutnya frustrasi.

Youngjae memerhatikan mark dari kursi paling sudut yang ia tempati. Melihat mark prihatin dan hampir setiap hari seperti orang depresi. Merasa diperhatikan mark menoleh, melihat ke arah youngjae.

Mata mereka bertemu, mark dengan tatapan 'tolong berbicaralah padaku' dan youngjae dengan 'maaf, aku tidak bisa' nya.

Sepersekian detik kemudian youngjae mengalihkan pandangannya ke arah lain.

'sebenarnya aku kasihan padamu, tapi mengingat semua yang kau lakukan pada bambam.. membuat semuanya jadi sulit' batin youngjae.

***

Bambam menjadi orang yang sangat mengerikan saat ini. Gloomy, silent,  semua image itu ada padanya sekarang.

Bahkan dia sudah menolak dengan kasar 3 permintaan penyelidikan dalam seminggu terakhir ini.

Hanya jinyoung yang tau kalau semua image yang bambam bangun sepekan ini adalah palsu. Bambam adalah bambam. apapun yang terjadi dia tidak bisa lepas dari sesuatu yang manis.

"Bam, kau yakin akan seperti ini terus?"

"Maksudmu?"

"Ini.. tidak sepertimu. Kau seperti orang lain.."

"Ya, katakan intinya saja"

"Kau.. berubah" ucap jinyoungg hati-hati

"Berubah? Berubah apanya? Memangnya aku superman? Ini aku, bambam."jawab bambam kemudian

Sweet // MarkbamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang