Chapter 3: Fail

2.3K 258 80
                                    

Bambam side

"jadi bagaimana kemarin? Apa semuanya lancar?" Tanya jinyoung

"huuhh" bambam membuang nafasnya panjang

"apa yang harus aku katakan nyoung-ah?? Aku tidak mendapatkan apa-apa kemarin?" lanjut bambam fustasi

"sungguh? Tidak ada? Sedikit pun?"

"hanya tau kalau sunbae itu suka makan, dan dia ikut ekskul cheerleader jadi kurasa dia suka menari?" lanjutnya lagi

"ya Pabo! yang kau dapat itu bukan informasi semua orang juga tau. itu bukan sesuatu yang rahasia lagi." Teriak jinyoung

"Kau benar-benar harus membuka pergaulanmu, bam" lanjut jinyoung kemudian memelankan suaranya menatap bam prihatin

"ahh, eotteokeh? Apa yang harus kulakukan sekarang?"

"ya kau katakan saja yang sebenarnya kalau kau tidak bisa memenuhi permintaannya"

"kau pikir semudah itu? Reputasiku bisa hancur nyoung-ah. Lalu kue yang sudah kumakan.."

"tinggal kau kembalikan uang seharga kue itu, mudah kan?"

"yaaa, kau tau credit card dan semua atm ku disita mommy karna semuanya limit?"

"memang kau gunakan untuk apa?"

"aku membeli semua hal manis yang ada dikota. Kau taukan seminggu lalu tidak ada yang memberiku sesuatu yang manis, makanya kuhabiskan uangku untuk membelinya sendiri"

"lalu gula darah ku naik, dan mommy marah. Jadi dia menyita semua card ku. Bahkan uang jajanku dikurangi"

"dan saat itu mark datang dengan kue terbaru yang sangat mahal kehadapanku. Kau pikir aku bisa menolaknya begitu saja saat aku kehilangan semua card ku? Tentu tidak kan?"

Jinyoung tercengang mendengar penjelasan bambam yang sangat panjang dan detil. Dan tentu yang membuat jinyoung takjub adalah kecepatan bicara bambam yang diatas rata-rata.

"jadi kau pikir dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu untuk mengganti harga kuenya huh?" tanya bambam

"apa kau punya uang?" lanjutnya lagi

Jinyoung langsung menggelengkan kepala nya.

"sudah kuduga. Jadi tolong berikan saran lain nyoung-ah.."

"ok. Kau akan kubantu bam.."

"benarkah? dengan apa?"

"doa" ucap jinyoung singkat

Refleks bambam menelungkupkan kepala ketangannya diatas meja. Bukan nya solusi atau bantuan, malah jinyoung membuat moodnya down to the hell dan dia ingin sekali berteriak sekarang, meluapkan kekesalannya.

"aahhh eotte?" ucapnya lagi

***

Mark side

'apa yang akan kau katakan hari ini bam? Aku tidak sabar melihat wajah kegagalanmu' gumam mark sambil membayangkan wajah manis milik bam

"first let we finish this sh*t things before" lanjut mark kemudian kembali mengerjakan tugasnya

***

Normal Side

2.20 pm @school's rooftop

Bambam membuka pintu yang ada disana dan matanya langsung menangkap sosok mark yang sudah berdiri tampan disana

"ehm" bambam membuka suara dan hal itu membuat mark berbalik melihat kearah bam.

Sweet // MarkbamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang