Chapter 10: Plan

1.7K 226 62
                                    

maaf, mianhae, sorry karna ga tepatin janji buat apdet kemaren :( please forgive me, and read my note after yaaa~.. enjoy for now..

***

Mark masih membeku di tempat duduknya, tidak menggerakkan badannya sedikit pun. Pikirannya bercampur aduk, sedih, kecewa pada dirinya sendiri. Apa lagi yang harus dilakukannya sekarang?

"Hey bro, ada apa? Kenapa bambam pu.."

"Oh my God mark! Kau menangis" teriak Mina melihat mark yang masih dengan tatapan kosongnya. Mark bahkan tidak tau kalau sudah ada air yang jatuh dari matanya.

"Hey, buddy. Kenapa? Apa yang sebenarnya terjadi? kau bisa ceritakan semua pada nuna sekarang" ucap mina pelan, melihat adiknya sudah seperti tidak berjiwa lagi.

"Nuna.. apa aku.. bisa dimaafkan?"

"Hm?" jawab Mina bingung

"Aku.. mempermainkan bambam.."

***

Minggu berlalu begitu saja, dan sekarang sudah hari senin lagi. Hari di mana semua aktivitas melelahkan di mulai.

"Bagaimana makan malamnya bam? Pasti romantis sekali kan? Aaa aku iri.." goda jinyoung

"Hahh, romantis apanya. Bahkan aku tidak bisa menikmati makananku kau tau?"

"Yah kenapa? Oh, pasti karna ada orang ketiga kan? Pasti gara-gara Mr.Tuan ikut makan bersama kan? Hahaha"

"Jangan sok tau, nyoung-ah. Sudahlah aku sedang tidak mood untuk bercanda"

"Ya, kalau begitu ceritakan sedikit.."

"Iya nanti aku akan cerita. Tapi tidak sekarang ok!" teriak bambam membuat seisi kantin melihat ke arahnya.

"O..ok." jawab jinyoung menyerah kemudian

"Hei Youngjae-ah, di sini!" teriak jinyoung melambaikan tangan melihat youngjae yang baru saja tiba di kantin

Youngjae tersenyum lebar dan langsung berjalan menuju meja temannya itu. Dia tidak sendiri, ada mark berdiri di belakangnya dan terus mengikutinya.

"Ayo sini duduk di sebelahku" ucap jinyoung memberikan ruang bagi youngjae dan youngjae pun duduk, meninggalkan mark yang masih berdiri di sana.

"Kenapa kau masih berdiri mark? Duduklah di sebelah bambam" lanjut jinyoung lagi

"Aku pergi!" bambam merespon sambil menghentakan kedua tangannya di atas meja.

"YA! bam.."

Teriakan jinyoung tidak dihiraukan bambam. dia pergi meninggalkan 2 orang yang kebingungan dan 1 orang yang sudah tau dialah penyebabnya.

Mark kemudian duduk berhadapan dengan 2 teman barunya.

"Bisa kau jelaskan sesuatu mark? Pasti ada yang terjadi di makan malam itu kan?" cecar jinyoung

Mark menarik nafasnya, lalu menceritakan semua yang sebenarnya terjadi dan apa yang sebenarnya membuat bambam jadi tidak mau melihatnya.

"Kau.. anak Mr.Tuan? dan kau adik Mina sunbae?" Tanya jinyoung tidak percaya.

Mark menganggukkan kepalanya, tertunduk tidak berani menatap mata jinyoung.

"You're such an asshole mark! I'm freaking hate you!" teriak jinyoung kemudian berdiri meninggalkan tempat itu dengan sedikit gebrakan meja.

Sweet // MarkbamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang