"Mark?"
"Apa yang kau lakukan disini? Kau lebih baik pergi segera, karena Jaebum akan.."
"Karena itu aku ada di sini Jinyoung-ah, aku mau memberikan sedikit pelajaran pada Jaebum. Jadi, jika kau tidak keberatan, ikuti rencanaku," jelas Mark panjang lebar.
Jinyoung kelihatan bingung, ia tidak yakin ini akan berjalan lancar.
"Hm, baiklah.. jadi.."
Mark menjelaskan semuanya kepada Jinyoung, dan Jinyoung menyetujui semua. Ia baru tau kalau seorang Mark tuan bisa menyusun rencana sedetil ini.
"Jadi silahkan kau bersembunyi di balik tembok itu, aku pastikan kalian aman."
'Kalian?'
Jinyoung berjalan kebalik tembok, dan jantungnya seperti lepas saat melihat Youngjae ada di sana, berdiri memainkan handphone-nya.
Youngjae kemudian memalingkan wajahnya kea rah Jinyoung, kemudian tersenyum.
"Hai, nyoung-ah," ia menyapa duluan.
"Youngjae-ah.." Jinyoung kemudian langsung memeluk Youngjae dan tersenyum lebar di balik pelukannya.
The sunshine is finally shining again.
3 menit lagi sebelum Jaebum tiba di tempat itu, dan akan jadi 7 menit lagi karena Mark tau Jaebum selalu telat 5 menit dari setiap janji yang ia buat.
Drap drap.
Terdengar suara kaki mendekat kea rah atap. Suara kaki yang terdengar buru-buru, tapi terhenti seketika saat tepat berada di depan pintu.
"Masuklah bam-ah, aku tau itu kau. Ini aku, pacarmu Mark," ucap Mark bluffing.
Dengan perlahan Bambam membuka pintu itu dan melihat Mark berdiri dihadapannya, tersenyum bahagian dengan kedua tangan di saku celananya.
'Oh my God, kenapa ia tampan sekali?' batin Bambam.
Tanpa sadar ia membalas senyum Mark, berjalan kea rah Mark perlahan dan mendekatinya. Tapi.. ia teringat sesuatu.
Langkahnya berhenti. Wajah yang tadi tersenyum sekarang berubah menjadi kebingungan.
'Kenapa Mark di sini?' pertanyaan yang sama yang ada di kepala Jinyoung sebelumnya.
"Kenapa bam? Kau terlihat bingung," tanya Mark.
"Kenapa.."
"Kau akan segera tau nanti," Mark menarik tangan Bambam lembut dan membawanya ke balik tembok tempat Jinyoung dan Youngjae berada sekarang.
"Kau, tunggu di sini sementara."
Bambam terkejut. Matanya membelalak seketika. Seribu pertanyaan kembali berputar di kepalanya.
"Kenapa.." bisiknya pelan.
"Hai bam," sapa Jinyoungjae bersamaan dengan senyum terukir di wajah mereka.
"H-hai," jawab Bambam ragu.
"Kalian tunggu di sini ok, lakukan seperti yang aku rencanakan,"
"Ok Mark," jawab Jinyoungjae serempak, menyisakan Bambam yang kebingungan.
Mark tersenyum melihat reaksi Bambam.
"Tunggu dan lihat sendiri, chagiya~" ucap Mark sambil mengacak rambut Bambam, lalu meninggalkan mereka bertiga dan kembali ke stage utama.
Blusssh. Wajah Bambam merona seketika.
Jinyoungjae hanya cekikikan melihatnya.
15 menit beralih menjadi 16 menit, berubah jadi 17 menit, kemudian 18 menit, dan menit ke 19..