Wildan - 2

346 20 2
                                    

"I never thought that it is very difficult to know your name."

oo0oo

Agustus 2016

Sebulan sudah berlalu semenjak aku mengetahui nama belakangnya, Hasib. Sayangnya selama sebulan ini aku hanya mendapatkan hasil yang belum memuaskan. Tapi aku sudah bersyukur, karena mengetahui nama belakangnya. 

Aku pun mulai menerka-nerka. Awalan apa yang pantas untuk disandingkan dengan nama belakang Hasib. Tak kurang ide, aku pun membuka layanan internet, dan mulai mengetikkan kata kunci "awalan nama yang bagus dipasangkan dengan nama belakang hasib" kemudian langsung kutekan tombol enter di keyboardku.

Beberapa detik kemudian, hasilnya pun keluar. Mulai dari cara tips memilih nama bayi untuk laki-laki, rangkaian nama bayi laki-laki islami beserta artinya, dan sejenisnya. Ah, rupanya cara ini tidak efektif. 

Tetapi pada saat itu, jariku meng-klik blog yang menjelaskan tentang tips memilih nama bayi laki-laki. Karena sudah terbuka blognya, aku pun tak menyia-nyiakan blog itu. Kalau mungkin aku tak mendapat hasil dari maksudku membuka blog tadi, setidaknya aku mendapatkan tips-tips yang suatu hari nanti mungkin akan berguna. Toh, hitung-hitung untuk menambah pengetahuan juga kan.

Hal yang berada di urutan pertama tips itu yaitu membahas tentang arti dari nama yang akan dipilih. Aku sudah menemukan satu kata kunci baru. Aku pun membuka tab baru, kemudian mengetik "arti nama Hasib" lalu enter

Benar saja, rentetan blog menyambutku dengan berbagai penjelasannya tentang arti nama Hasib. Sepertinya nama cowok ini bagus juga. 

Aku mulai membaca beberapa blog. Di artikel itu banyak yang menuliskan Al-hasib, bukan hanya sekedar Hasib saja. Aku mulai memahami makna nama itu. Rupanya nama Al-hasib adalah nama islam. Dari situ aku mempunyai keyakinan bahwa dia pasti beragama islam. Sama denganku.

Artikel tersebut menjelaskan bahwa Al-hasib merupakan satu bagian dari 99 Asmaul Husna. Al-hasib sendiri memiliki arti Maha Menghitung. Semoga saja dia orang yang teliti dan benar. 

oo0oo

Seminggu berlalu dengan cepat, namun nama lengkapnya saja aku tidak tahu. Payah. 

Aku juga heran, kenapa dia selalu menutupi namanya dengan tali ranselnya. Hal itu membuat diriku semakin penasaran. Tak kurang akal, aku bisa mencari tahu dari badge kelasnya. Yang terpenting, saat ini aku harus berdoa. Agar pagi nanti aku bertemu dengannya.

Benar saja, pagi harinya aku bertemu dengannya. I met with him! I felt that the day is my lucky day. Setelah itu dia duduk, sama seperti yang sebelumnya, di depanku. Samar samar aku melihat tulisan di badge kelasnya. Kalau tidak salah, tulisan itu adalah huruf G. Itu berarti dia berada di kelas G. 

Akhirnya aku mendapatkan informasi baru. Segera aku simpan informasi yang baru kudapatkan. Sementara nanti malam, aku sudah mempunyai rencana selanjutnya yang akan aku lakukan untuk mengetahui dirinya. 

Jangan kalian pikir aku berlebihan. Kalian tahu sendiri bagaimana rasanya jatuh cinta bukan? Sama seperti diriku saat ini. Karena rasa penasaranku, aku rela menjadi stalker seperti ini. Aku juga tahu, sampai batas mana aku akan mencari tahu tentangnya. 

Namun itu tidak penting untuk saat ini. Sekarang, yang terpenting adalah aku harus bisa tahu tentangnya, tanpa sepengetahuannya. Terkadang aku tersenyum sendiri. Mengingat hanya dia yang bisa membuat diriku menjadi begitu penasarannya seperti ini. 

Kalian tahu sendiri, aku bukan perempuan yang suka peduli dengan hal-hal tidak penting seperti cowok. Namun karena dia aku rela menjadi stalker. Bahkan mungkin aku sudah menjadi pengagum rahasianya. Ah, aku tidak peduli dengan itu. Yang penting, aku bisa tahu tentangnya, walau hanya sedikit saja, tapi itu sudah lebih dari cukup bagiku. 

Yang kalian perlu tahu, aku menyukai dirinya, tanpa suatu alasan atau sebab. Entahlah, rasa suka itu dalam sekejap saja langsung muncul ketika aku melihat matanya. Semoga saja dia tidak menyadari tentang diriku, yang secara perlahan mencari tahu tentangnya. 

Selama perjalanan di dalam angkot, tidak ada hal menarik yang terjadi. Aku dan dia hanya dua orang asing yang kebetulan menaiki angkot dengan jurusan yang sama. Dia duduk di hadapanku, kepalanya tegas memandang ke samping, terkadang posisinya berubah ke depan. 

Sampai kejadian yang tidak terduga pun terjadi. Pada saat di dalam angkot, aku tidak sadar bahwa aku sedang melamun. Kemudian aku merasa seperti ada yang memandangiku sedari tadi. Benar saja, ketika aku sadar, pandanganku langsung menatap ke depan. Dengan langsung, membuat tatapanku dan dia bertemu. Oh My God. My heart stops when you look at me. 

Selama beberapa saat, baik aku atau dia tidak ada yang memulai mengalihkankan pandangan terlebih dahulu. Dari matanya aku bisa tahu, sinar yang terpancar dari dalam matanya-lah, yang membuatku tersihir. Aku baru sadar, bahwa matanya begitu lentik. Dengan kelopak mata yang pas di mukanya. Ditambah dengan bulu mata yang panjang yang semakin memperindah matanya. Ah, mataku saja tidak sebagus matanya.

Tak terasa, angkot yang kutumpangi sudah berhenti di depan sekolahku. Aku pun segera turun. Namun sebelum aku turun, aku menyempatkan untuk melihat wajahnya untuk yang terakhir kali di pagi itu. Kemudian aku membayar ongkos angkot di luar. Setalah itu aku berbalik dan memasuki pagar sekolahku yang menjulang tinggi.

oo0oo

Vote and comment if you want this story continues. 
Linskyer

WildanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang