Wildan - 4

254 15 3
                                    

"I realize, That I'm not the one who you know."

oo0oo


Malam yang begitu sunyi. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan saat itu. Aku hanya bosan. Tapi aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku pun membuka laptopku. Mungkin aku bisa melanjutkan daftar drama korea yang belum aku lihat. Atau kalau tidak malas, aku akan melanjutkan tulisan berantakanku di laptop. 

Aku pun memencet tombol power. Dalam sekejap, laptopku pun menyala. Aku langsung membuka folder di mana deretan film dan drama koreaku tersimpan. Aku langsung memutar episode drama yang ingin aku tonton. Namun, di tengah perjalanan aku seolah ingat terhadap sesuatu. Aku teringat dengan cowok di angkot itu. Aku langsung meng-close aplikasi pemutar filmku dan berganti membuka layanan google di aplikasi opera.

Aku mengetik instagram.com untuk melihat akun kelasnya dia. Itu pun kalau ada. Pertamanya, aku iseng-iseng melihat daftar following temanku yang bersekolah di sana. Setelah berhasil menemukan akun instagram sekolahnya, aku segera membuka akun tersebut. Beruntungnya, akun itu tidak diprivate. Kemudian, aku melihat daftar foto yang baru-baru saja di post. Wah, ada kelasnya cowok itu. Aku mengetahuinya dari caption di foto itu. Lagi pula foto itu juga disediakan tag untuk kelas di dalam foto itu. Jadi aku tidak kesusahan dalam mencari tahu tentang kelasnya. Terima kasih Tuhan, Engkau memang Yang Maha Adil.

Segera aku buka akun kelasnya, aku lihat satu persatu postingannya, mulai dari atas sampai ke akar-akarnya. Yeah, I got it! Aku menemukannya. Aku beruntung sekali hari ini. Di foto itu ada fotonya bersama teman-temannya yang lain. Di situ ada juga tag-tagnya. Langsung saja aku membuka akun instagramnya. Tapi sayang seribu sayang, instagramnya diprivate. Why his account in private?!!! Aku jadi geregetan sendiri. 

Tapi, setidaknya aku sudah menemukan nama aslinya. Wildan Al-hasib, nama yang bagus. Jarang-jarang aku dengar nama seerti itu. Mungkin karena sekolahku yang lingkungannya jelas berbeda dengan sekolahnya dia. 

Aku bingung apa yang harus kulakukan selanjutnya. Haruskah aku memfollow akunnya? Tapi kalau dia tahu aku stalkerin dia bagaimana? Tak pusing-pusing, aku langsung memfollow akunnya. Soal dia bakal tahu aku stalker dia atau nggak itu urusan belakang. Yang penting, aku tahu isi instagramnya sekarang.

Aku segera log out dari akun instagramku. Semakin cepat semakin baik. Agar aku bisa melupakan kegilaan yang baru saja kuperbuat. Aku pun membuka youtube dan melihat official music video dari beberapa artis hollywood.  Tak jarang, aku melihat beberapa trailer film yang baru dirilis saat itu. Hal ini kulakukan semata hanya untuk mengalihkan pikiranku. 

Tapi tetap saja, pikiranku masih saja tidak fokus. Jariku ini pun sudah tidak sabar untuk membuka account instagram lagi. Dan setelah memikirkan pertimbangan, akhirnya aku log in instagram lagi.  Ketika instagram itu terbuka, aku terkejut! Bukan main terkejutnya. Ketika aku membuka instagramnya, dan langsung terpapar beberapa foto yang diuploadnya. Dalam hati aku langsung bersorak ria. Wildan meng-accept instagramku! 

Hari ini memang hari keberuntunganku. Aku pun sempat berpikir untuk meminta follback darinya atau tidak. Tapi, kalau aku comment follback di postingannya, iya kalau difollback. Kalau enggak? Mungkin aku malah sedih. Terus, iya kalau dia bakal memfollback request di commentnya. Kalau dia hanya memfollow orang-orang yang dia kenal, bagaimana? Sementara aku? Aku cuma bisa sadar diri kalau aku hanya orang asing baginya.

WildanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang